Home   Blog  
Pengembangan Diri

  Friday, 24 October 2025 15:34 WIB

Cara Menulis Buku untuk Pemula yang Berkualitas

Author   Raden Putri

Ilustrasi Produktivitas dalam Menulis

Menulis buku bagi pemula kerap kali terdengar sebagai hal berat. Dibutuhkan kerja keras, disiplin tinggi, dan ambisi yang luar biasa untuk menyelesaikan semua rangkaian prosesnya. 

Melansir dari Master Class, bagian tersulit dari proses penulisan buku adalah duduk dan mulai menulis untuk halaman pertama. Konsisten menjadi tantangan selanjutnya yang harus dihadapi.

Namun, jika dilakukan secara bertahap tapi pasti, menyelesaikan sebuah buku bukanlah hal yang mustahil. Sebagai langkah awal menjadi seorang penulis, simak cara menulis buku untuk pemula berikut ini.

1. Tentukan Motivasi Membuat Buku

motivasi menulis buku

Dikutip dari The Wordling, pertanyaan terpenting yang harus dijawab sebelum menulis buku adalah tentang motivasi diri. Apa tujuan kamu membuat buku tersebut, apakah untuk membangun karier atau berbagi kisah dengan orang lain?

Motivasi adalah kunci untuk menyelesaikan proses penulisan. Tentukanlah tujuan yang jelas agar kamu terus bersemangat untuk maju saat tantangan muncul. 

Banyak penulis buku populer yang memiliki alasan kuat di balik karya-karya mereka. Contohnya, JK Rowling penulis Harry Potter ingin menciptakan dunia yang imersif setelah mengalami perjuangan pribadi.

2. Pilih Satu Ide yang Menarik

Ide adalah landasan dari setiap proyek menulis. Ini akan membantu proses kreatif dan menjadi kekuatan pendorong dibalik penyelesaian buku. 

Ide ini mencakup tentang apa buku yang akan dibuat, mengapa ceritanya menarik atau penting, dan mengapa orang harus membaca buku ini. Melansir dari Self Publishing, jika kamu kesulitan menentukan ide, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan. 

Salah satunya adalah bertukar pikiran dengan orang lain, menganalisis tren pasar, dan validasi ide kepada calon pembaca. Langkah ini penting dalam belajar menulis untuk pemula.

3. Buat Garis Besar Ceritanya

Penulisan buku yang benar diawali dengan membuat garis besar cerita. Kerangka ini bisa berupa rincian tiap bab atau poin-poin utama yang menggambarkan alur dan isi buku. 

Kamu juga bisa membuat peta visual agar lebih mudah melihat arah dan struktur tulisan. Apa pun bentuknya, yang terpenting adalah memiliki panduan jelas untuk memudahkan proses menulis selanjutnya.

4. Lakukan Penelitian untuk Isi Buku

riset

Setelah mengetahui garis besar yang akan ditulis, lakukanlah penelitian untuk memperkuat isi buku. Riset ini merupakan langkah awal menulis buku yang penting bagi penulis profesional agar buku lebih berisi dan berkualitas.

Jika menulis buku nonfiksi, luangkan waktu untuk melakukan riset, misalnya dengan membaca referensi di perpustakaan atau sumber terpercaya lainnya. 

Sedangkan bagi penulis fiksi, riset tetap penting untuk memberikan konteks realistis, seperti latar waktu, budaya, atau karakter yang ingin kamu bangun dalam cerita.

5. Tetapkan Target Waktu Penulisan Buku

Tips menulis buku selanjutnya adalah menetapkan timeline atau target waktu penulisan buku. Timeline ini berfungsi sebagai panduan dan dorongan psikologis untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Selain garis waktu, penulis juga dapat menentukan target lain, seperti jumlah kata atau halaman yang harus dicapai dalam seminggu dan jumlah bab yang perlu diselesaikan dalam satu pekan.

6. Mulai Menulis dan Selesaikan Draft Pertama

Setelah semua persiapan matang, saatnya menulis draf pertama. Tuangkan seluruh ide, garis besar, dan semangat menulismu tanpa terlalu memikirkan hasil akhirnya. 

Banyak penulis merasa kesulitan memulai karena terintimidasi melihat halaman kosong di layar. Jika kamu mengalami hal yang sama, cobalah mencari inspirasi dengan membaca, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan sejenak untuk memunculkan ide. 

Sebagai gambaran, menurut Word Counter, panjang ideal satu bab berkisar antara 2.500 hingga 5.000 kata. Namun, tidak ada aturan pasti, yang terpenting panjang bab harus mengikuti kebutuhan cerita.

7. Jaga Motivasi Menulis Agar Konsisten

Saat menulis, penting untuk menjaga motivasi agar bisa tetap konsisten. Banyak penulis yang bersemangat di awal, namun di pertengahan menghadapi distraksi dan berakhir menunda menyelesaikan pekerjaannya. 

Selain itu, tak sedikit juga penulis yang mulai merasa ragu dan khawatir tentang bagaimana tulisannya akan diterima publik. Namun, perlu disadari bahwa hal-hal tersebut hanya pikiran yang akan menghambat prosesmu. 

8. Baca Kembali Draft yang Sudah Dibuat

Cara menulis buku yang selanjutnya adalah membaca ulang draf yang sudah dibuat dan merapikannya agar lebih koheren. Kamu juga bisa meminta masukan dari orang lain terkait tulisan, terutama tentang karakter dan alur cerita yang bisa dikembangkan.

9. Revisi dan Edit

Setelah penulisan isi selesai, tahap revisi dan penyuntingan merupakan komponen krusial dalam proses penulisan buku. Proses ini memastikan naskah kamu sempurna, bebas kesalahan, dan siap memikat pembaca. 

Dalam draf ini, kamu perlu menyempurnakan naskah dan berfokus pada kejelasan, koherensi, dan gaya penulisan.

10. Terbitkan

Setelah selesai mengedit naskah, kamu perlu memutuskan bagaimana akan menerbitkan karyamu. 

Proses penerbitan dan langkah-langkah yang diambil untuk memasarkan buku akan berbeda, tergantung pada apakah kamu memilih model penerbitan tradisional atau memutuskan untuk menerbitkan sendiri.

Menurut Penerbit Deepublish, penulis buku umumnya mendapat bayaran melalui sistem royalti, yaitu persentase dari total penjualan buku. Di Indonesia, royalti penulis biasanya berkisar antara 10 hingga 15 persen dari harga jual. 

Jika kamu menerbitkan buku secara mandiri (self publishing), persentasenya bisa jauh lebih besar yakni mencapai 40 hingga 60 persen. Artinya, semakin banyak buku yang terjual, semakin besar pula penghasilan yang bisa kamu dapatkan.

Sumber:

https://www.thewordling.com/how-to-write-a-book/#Step_11_Work_with_beta_readers
https://wordcounter.net/blog/2017/02/15/102944_how-many-words-chapter.html
https://www.masterclass.com/articles/how-to-write-a-book
https://selfpublishing.com/how-to-write-a-book/
https://penerbitdeepublish.com/gaji-penulis/

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox