Home   Blog    Agenda
Jurnalisme

  Thursday, 06 April 2023 05:56 WIB

Tips Mudah Meliput Arus Mudik Lebaran

Author   Digital Marketing

Pelaksanaan Solat Eid Idul Fitri di India

Hampir semua media akan melakukan laporan langsung untuk memantau arus mudik, dan reporter yang bertugas harus mampu menjalankan tugas tersebut dengan baik. Hasil liputan para reporter ini bisa berupa siaran langsung di TV, tulisan di koran, atau liputan untuk radio.

Apapun medianya, berikut beberapa tips meliput arus mudik lebaran agar tetap aman dan nyaman:

1. Membuat Perencanaan Liputan

Sama seperti liputan pada umumnya, perencanaan liputan penting untuk dilakukan. Perencanaan bisa dimulai dengan riset agenda apa saja yang akan diliput terkait Ramadan dan arus mudik. Cari tahu sebanyak mungkin catatan-catatan penting dari Ramadan dan lebaran tahun sebelumnya. Misalnya, arus mudik paling padat adalah kawasan Pantura di titik tertentu. Dengan catatan-catatan seperti ini, perencanaan liputan akan lebih matang dan membuat pekerjaan jadi lebih mudah.

2. Mempersiapkan Fisik

Saat meliput arus mudik, reporter harus berada di lokasi hampir setiap hari. Itu mengapa seorang reporter harus mempersiapkan kondisi fisiknya, terlebih bagi yang menjalankan ibadah puasa. Persiapan fisik ini sama pentingnya dengan persiapan bahan liputan. Tanpa dibarengi dengan fisik yang kuat, liputan arus mudik akan terasa melelahkan.

Selain akan menguras tenaga, meliput arus mudik juga cukup berisiko. Seperti risiko kecelakaan, pencopetan, hingga kekerasan seksual. Oleh karena itu, fisik dan mental tetap harus kuat dan waspada, agar liputan berlangsung aman dan nyaman.

3. Mempersiapkan Logistik dan Obat-obatan Pribadi

Arus mudik identik dengan keramaian dan kemacetan. Tak tanggung-tanggung, kemacetan yang terjadi di jalur mudik padat, bisa berjam-jam lamanya. Bahkan, banyak pemudik yang terpaksa menginap di jalan, karena saking macetnya. Seorang reporter yang meliput arus mudik harus bersiap dengan segala kemungkinan, oleh karena itu membawa logistik dan obat-obatan pribadi itu penting. Jangan lupa juga untuk membawa cadangan pakaian. Segala sesuatu bisa terjadi di lapangan saat liputan langsung.

4. Memanfaatkan Media Sosial

Di zaman serba digital seperti saat ini, pertukaran informasi berlangsung secepat kita. Seorang reporter lapangan harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi ini. Meskipun berada di lapangan, Anda perlu mengecek media sosial secara berkala agar tidak ketinggalan informasi terbaru terkait arus mudik. Selain itu, dengan media sosial, reporter bisa mencari bahan untuk perencanaan liputan selanjutnya.

Empat tips meliput arus mudik lebaran di atas harus dibarengi dengan kesiapan mental. Terpenting lagi adalah tetap memegang teguh Kode Etik Jurnalistik (KEJ), agar hasil liputan tetap berimbang dan tidak merugikan salah satu pihak. Dan perlu diingat juga, liputan soal Ramadan, arus mudik dan lebaran tidak hanya soal kesenangan saja. Seorang reporter harus mampu menghadirkan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Misalnya saja informasi cuaca, arus lalu lintas, informasi jalan alternatif, peristiwa kecelakaan, dan informasi lainnya.

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox