Pernah merasa stuck saat menulis? Bingung merangkai kata-kata atau butuh ide cepat? AI bisa jadi solusi—andalan atau malah jebakan? Yuk, pelajari cara menulis dengan AI tanpa bikin tulisan terasa hambar!
Di zaman serba modern seperti saat ini, AI atau Artificial Intelligence sudah menjadi ‘teman’ sehari-hari, teman menulis, teman menggambar, bahkan teman mengobrol. Perkembangan teknologi AI ini mempengaruhi banyak aspek kehidupan, seperti sosial, ekonomi, dan budaya. Ada efek negatif dan positif dari perkembangan teknologi satu ini, di antaranya pekerjaan menjadi lebih mudah, efektif dan efisiens. Dunia kerja kini juga terkena dampak keberadaan AI, salah satunya dunia media. Kini makin banyak orang merasa menulis efektif dengan AI itu memudahkan pekerjaan. Apakah benar begitu?
Istilah AI pertama kali dicetuskan oleh seorang ilmuwan dan ahli komputer berkebangsaan Amerika Serikat bernama John McCarthy pada tahun 1956. Penciptaan AI bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia supaya lebih cepat dan efisien. Seiring bergantinya tahun, AI kian menarik perhatian publik dengan kemampuannya untuk membuat berbagai macam karya seperti tulisan, gambar, video, animasi, dan suara.
Untuk membuat artikel sendiri terdapat AI yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pekerjaan kita dalam menulis. Terdapat beberapa platform AI yang sering digunakan seperti Chat GPT, Quillbot, Copy.ai, Writesonic, dan Jasper AI. Tools tersebut bekerja dengan cara menghasilkan tulisan berdasarkan perintah atau instruksi yang dibuat. Pada dasarnya, AI dirancang untuk memahami bahasa manusia sehingga dapat memahami instruksi dengan tepat, dan memberikan hasil keluaran yang sesuai. Cara AI menulis adalah mencari informasi dari internet dan merangkumnya menjadi tulisan.
Menulis efektif dengan AI, dapat dilakukan dalam hitungan detik saja, dan cukup dengan instruksi singkat. Tapi, agar tulisan yang dihasilkan AI tidak melenceng jauh dari instruksi dan memenuhi standar penulisan yang kita butuhkan, ada beberapa trik yang dapat dilakukan agar menulis efektif dengan AI tidak zonk.
Dikutip dari website Indonesia Artificial Intelligence Hub, terdapat pengelompokkan AI sesuai dengan jenis tulisan yang hendak dibuat. Jika kalian ingin membuat tulisan blog, kalian dapat menggunakan Chat GPT. Untuk tulisan copywriting, platform yang tepat yaitu copy.ai dan Jasper AI. Sedangkan untuk tulisan berbasis SEO, kalian dapat menggunakan Writesonic.
AI bekerja dengan perintah atau prompt yang kita tuliskan. Buatlah prompt dengan detail, dengan cara menyusun keseluruhan artikel dalam poin-poin penting. Dimulai dari judul artikel yang hendak kita buat, jumlah kata, serta sub judul yang mencakup inti pembahasan dari artikel, bahkan gaya tulisan pun juga bisa ditentukan. Prompt yang ditulis harus sederhana namun tidak ambigu, agar hasil tulisan AI semakin cepat dan akurat.
Walau menulis efektif dengan AI memudahkan pekerjaan, jangan lupa untuk tetap melakukan penyuntingan. AI masih memiliki banyak kekurangan, salah satunya tulisan yang dibuat melalui prompt AI cenderung kaku dan membosankan. AI akan melakukan perintah kita untuk memberikan artikel mengenai suatu informasi, namun bahasa yang diciptakan hanya mencakup poin-poin yang disampaikan, tanpa kalimat pembuka maupun penutup serta bridging yang pas.
Artikel buatan AI seringkali terkendala dengan plagiarisme, karena cara kerja AI yaitu dengan mencari informasi yang ada di internet lalu memberikan pada kita dalam bentuk artikel. Jika artikel yang hendak diunggah pada website terindikasi memplagiat artikel lain, risiko artikel kita akan dihapus sangatlah tinggi. Maka cek kembali persentase plagiarisme pada artikel buatan AI dengan tools plagiarism checker.
Menulis efektif dengan AI dapat menghasilkan tulisan dengan cepat, tepat, dan akurat. Namun, AI tentu masih memiliki banyak kekurangan, baik kekurangan dari AI itu sendiri maupun dari kita sebagai pemberi perintah. Jika ingin menguasai AI agar dapat memberikan banyak keuntungan dalam dunia menulis, kamu harus banyak mendalami tools dan platform yang sesuai, serta penguasaan skill dalam mengoperasikan AI. Di Tempo Institute, ada beberapa kelas menulis dengan AI. Jika kamu tidak segera menguasai AI dari sekarang, akan ada kemungkinan ketinggalan penguasaan teknologi satu ini. Buruan cek kelas Tempo Institute ini!