Infografis adalah representasi visual dari data dan informasi yang sering ditemukan di media sosial, website, hingga berita dalam bentuk gambar dengan penjelasan singkat. Menurut Kamus Besar Bahasa Inggris Oxford, infografis menggabungkan elemen informasi dan grafis, yaitu visual yang diperkaya dengan data untuk menyampaikan pesan. Infografis bertujuan merangkum data kompleks menjadi penjelasan sederhana dengan visualisasi menarik, seperti gambar, ilustrasi, statistik, tabel, atau tipografi.
Membuat infografis tentu tidak mudah, karena harus mempertimbangkan elemen teks dan gambar. Selain harus meringkas informasi yang kompleks menjadi mudah dipahami, teknik pembuatan grafis juga harus menarik dan sesuai tema konten. Terlebih kebanyakan infografis bersifat edukatif, yang harus dipelajari dengan baik oleh pembuatnya. Walaupun terkesan lebih sulit daripada membuat teks, infografis dinilai lebih mudah diingat sehingga informasinya tersampaikan dengan baik. Karena itu juga, infografis dapat dijadikan konten untuk menaikkan trafik website, asal dibuat dengan teknik yang benar.
Apa saja teknik tersebut? Berikut tips dan trik teknik membuat infografis, serta ide-ide menarik yang bisa memikat audiens.
Pada dasarnya, teks pada infografis berbeda jika dibandingkan dengan teks pada naskah tulisan seperti copywriting atau content writing. Infografis memuat perpaduan antara gambar dan teks, sehingga tulisan yang dibuat harus dapat disajikan sepadat dan seringkas mungkin. Pembuat infografis harus mampu meringkas inti tulisan, tanpa mengurangi esensi informasi yang hendak disampaikan. Informasi tersebut harus dapat ditampilkan dengan aturan-aturan visual yang menarik, dan bukan sekadar dijelaskan begitu saja.
Layout desain menjadi unsur penting dalam desain, begitu juga ketika membuat infografis. Layout desain merupakan tata letak desain yang dibuat dengan susunan dari perpaduan gambar dan tulisan. Membuat layout desain dimulai dengan membuat template desain yang disesuaikan dengan tema, berikut warna yang sesuai. Membuat layout desain akan memudahkan kamu sebelum membuat infografis secara keseluruhan.
Selain layout, elemen visual juga tidak bisa dipisahkan dari teknik membuat infografis yang menarik, karena visual merupakan elemen utama dalam infografis. Ada berbagai jenis elemen visual seperti gambar, ilustrasi, atau tabel. Allan Paivio, seorang profesor University of Western Ontario mengemukakan teori Picture Superiority Effect, bahwa gambar akan lebih mudah diingat dibandingkan tulisan. Oleh karena itu, agar infografismu mudah diingat audiens, buatlah elemen visual yang eye catching, tidak perlu terlalu memenuhi layout.
Tipografi adalah ilmu tentang pemilihan dan penempatan huruf pada suatu desain. Fungsi dari tipografi yaitu supaya suatu teks lebih mudah dibaca serta memiliki karakteristik sesuai tema. Ini menjadi dalam infografis. Selain jenis tulisan, ukuran dan warna tulisan dapat mempengaruhi kenyamanan dalam membaca.
Tips untuk mengatur tulisan agar rapi dan mudah dibaca yaitu dengan menggunakan poin-poin yang berisi kalimat inti. Jangan sampai tulisan yang terlalu panjang menghalangi gambar, atau sebaliknya. Perhatikan juga white space dalam penempatan unsur-unsur desain, supaya konten infografis tidak terlalu sesak sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam membaca.
Banyaknya konten infografis yang dibuat oleh berbagai media, membuat persaingan desain dan informasi dalam infografis semakin ketat. Ciri khas yang dilekatkan pada brand, akan memudahkan branding dan ketercapaian informasi. Citra otentik tersebut dapat dibuat melalui desain maskot atau karakter, pemilihan satu warna khusus yang menjadi ciri khas brand, maupun jenis tulisan tertentu terutama pada bagian judul.
Membuat infografis tak hanya membuat tulisan dan gambar biasa. Banyak unsur yang perlu diperhatikan agar dapat menciptakan konten infografis yang bermutu. Diperlukan pemahaman yang cukup dalam membuat tulisan singkat yang mencakup inti pembahasan serta mendesain objek visual dalam suatu infografis. Ada banyak tools yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam mendesain infografis, jadi tidak perlu khawatir jika tidak memiliki bakat menggambar, tidak perlu khawatir karena elemen visual ini bisa didapatkan tanpa menggambar langsung.
Membuat infografis bukan sekadar menata tulisan dan gambar, tetapi juga membutuhkan pemahaman dalam merangkum inti pembahasan dan mendesain elemen visual yang menarik. Dengan berbagai tools yang tersedia, siapa pun bisa membuat infografis tanpa harus memiliki keahlian menggambar. Hal yang paling penting adalah menyajikan informasi secara ringkas dan mudah dipahami oleh pembaca, yang memerlukan keterampilan khusus.
Ingin belajar membuat infografis yang menarik dan informatif? Ikuti pelatihan Mahir Infografis ala Tempo! Selama dua hari, peserta akan mendapatkan pendampingan langsung dari Kepala Multimedia dan Digital Tempo, Moerat Sitompul, untuk mengasah kemampuan dalam merancang infografis yang efektif. Materi yang akan dipelajari mencakup ragam infografis, perancangan tabel kerja dan visualisasi data, judul dan narasi infografis, desain menggunakan Canva, serta sesi praktik dan mentoring mendalam.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan desain infografis Anda!
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri