Home   Blog    Jurnalisme  Media Massa  Media Sosial
Menulis

  Tuesday, 07 June 2022 19:55 WIB

Tips Keren Menulis Lifestyle Selebritas

Author   Digital Marketing

Ilustrasi selebritas

Kini, banyak informasi di dunia hiburan yang semakin tidak mementingkan publik, kurang informatif dan cenderung sensasional, seperti berita mengenai perceraian artis yang dikulik hingga ke ranah privat, permasalah rumah tangga yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik, judul tulisan yang dibuat sensasional bahkan mengandung kata yang tidak pantas, juga masih banyak lagi contoh lainnya. Dari fenomena itu, muncul pertanyaan, apakah selama ini jurnalisme entertainment menerapkan etika-etika dasar jurnalisme?

Dalam jurnalisme secara umum, ada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang harus diterapkan oleh para wartawan saat meliput, antara lain independen, profesional, berimbang, faktual, menjaga identitas korban, tidak menerima suap, tidak berprasangka dan rasis, dan menghormati narasumber. Jika berpaku pada etika tersebut, rasanya tidak semua informasi dunia hiburan yang ada selama ini dibuat dengan memperhatikan etika jurnalisme itu.

Ivana Stojanović Prelević dalam jurnalnya yang berjudul Ethics of Entertaining Media Content (2020) menyebut relevansi, keadilan dan objektivitas menjadi prinsip penting dalam jurnalisme, trtapi “diabaikan” dalam konten hiburan. Ia juga menyebut jika etika media hiburan berbeda dengan etika media yang lebih informatif. Padahal, konten hiburan lebih mudah diterima oleh masyarakat dan memiliki efek kuat pada audiens, terutama pada pembetukan sikap remaja.

Karena itu, penting bagi jurnalis untuk membingkai tulisan lifestyle dan selebritas dengan lebih ramah dan memperhatikan etika yang ada. Berikut beberapa tips menulis lifestyle selebritas yang ramah dan menarik, tanpa harus menggunakan gimmick judul sensasional:

1. Menggunakan Soft News

Melansir dari laman Britannica, soft news adalah salah satu gaya penulisan jurnalistik yang berfokus pada pasar dan mengaburkan batas antara informasi dan hiburan. Inilah alasan soft news sangat cocok untuk menulis produk jurnalisme hiburan, seperti lifestyle dan seputar selebritas. Selain itu, menulis berita lifestyle dan selebritas, biasanya berkaitan dengan kehidupan pribadi. Konsep ini selaras dengan soft news yang lebih banyak menyajikan cerita yang berpusat pada kepribadian.

Menulis kehidupan pribadi bukan berarti harus menggunakan judul sensasional dan gimmick yang berlebihan. Soft News hadir bukan untuk mempermudah pekerjaan jurnalis hiburan, untuk menuliskan cerita kehidupan selebritas dan gaya hidupnya. Gaya tulisannya yang ringan, menjadi daya tarik tersendiri.

2. Menceritakan Keunikan

Tips menulis lifestyle selebritas selanjutnya ialah dengan mencari dan menceritakan keunikan. Karena bermakna luas, keunikan yang diangkat biasanya justru bernada negatif, dengan tujuan untuk menarik audiens. Padahal ada banyak keunikan lain yang bisa diangkat dalam tulisan dan tak kalah menarik.

Misalnya saja, soal pernikahan Maudy Ayunda dengan orang Korea berkebangsaan Amerika Serikat. Banyak orang berfokus pada kabar yang mengejutkan karena Maudy hampir tak pernah mengatakan kalau sedang menjalin hubungan serius. Sebagai jurnalis hiburan, Anda bisa mengulik bagaimana proses pencatatan sipil bagi warga yang akan menikah dengan orang asing. Anda bisa memberitahu publik, bagaimana Maudy Ayunda dan suami melewati susahnya mengurus dokumen pernikahan.

3. Memanfaatkan Tren

Terkadang, mencari bahan tulisan mengenai kehidupan selebritas yang menarik dan unik cukup sulit. Tips menulis lifestyle selebritas yang bisa dicoba jika mengalami kendala ini ialah dengan mengikuti tren. Misalnya, sedang tren investasi jangka panjang. Anda sebagai jurnalis hiburan, bisa mengulik siapa saja artis yang melakukan investasi itu. Dari sosok selebritas itu, Anda bisa melakukan wawancara, dari awal sang artis tertarik investasi hingga apa hasil yang diperoleh kini.

Intinya, menjadi jurnalis hiburan itu harus peka dan fleksibel. Peka terhadap tren yang sedang diminati masyarakat, cerdik mengulik keunikan dalam sebuah cerita, dan fleksibel dalam merangkai kalimat.

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox