Home   Blog  
Menulis

  Tuesday, 23 December 2025 12:00 WIB

Contoh Rumusan Masalah Penelitian yang Benar dan Sistematis

Author   Raden Putri
Contoh Rumusan Masalah Penelitian yang Benar dan Sistematis

Contoh rumusan masalah penting untuk diketahui oleh kamu yang akan melakukan penelitian agar mampu menyusun arah dan tujuan penelitian secara jelas dan terfokus. Dengan memahami contohnya, proses pengumpulan serta analisis informasi dapat dilakukan secara lebih terarah dan terstruktur.

Promo Hemat Belajar Diskon 20 Persen

Perumusan masalah juga berguna untuk membantu peneliti menghasilkan kesimpulan yang relevan dan sesuai dengan tujuan kajian. Lantas, bagaimana sebenarnya cara penulisan rumusan masalah yang benar? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah penelitian adalah pernyataan atau pertanyaan yang disusun secara sistematis untuk menggambarkan inti persoalan yang akan dikaji dalam penelitian. Bagian ini menjadi elemen penting dalam menentukan arah, fokus, dan batasan suatu kajian, agar tujuan dapat ditetapkan secara jelas dan terukur.

Proses membuat rumusan masalah melibatkan identifikasi persoalan, penentuan konteks penelitian, serta pemahaman terhadap dampak yang mungkin timbul jika masalah tersebut tidak dikaji. Bagian ini juga berfungsi sebagai pedoman dalam memilih metode riset, jenis informasi, dan teknik analisis sesuai kebutuhan. 

Dalam karya ilmiah, fokus penelitian membantu peneliti menjaga pembahasan agar tidak melebar dari topik utama. Bagian ini juga biasanya disajikan dalam bentuk pernyataan eksplanatif atau pertanyaan yang mengarahkan proses pencarian jawaban.

Banner Survey Tempo Institute

Adapun isi rumusan masalah adalah sebagai berikut:

  • Penentuan Masalah: Menjelaskan persoalan utama yang menjadi fokus kajian.
  • Alasan Pemilihan Topik: Menguraikan pentingnya masalah tersebut untuk diteliti.
  • Tujuan Penelitian: Menyatakan hasil atau capaian yang ingin diperoleh melalui riset.
  • Pembatasan Kajian: Menentukan ruang lingkup agar pembahasan tetap terarah dan tidak melebar.

Ciri-Ciri Rumusan Masalah yang Baik

Untuk lebih memahami salah satu bagian dalam penelitian tersebut, simak ciri-ciri perumusan masalah di bawah ini:

  1. Disusun dalam bentuk kalimat tanya agar arah kajian lebih jelas.
  2. Pertanyaannya disampaikan secara singkat, padat, dan jelas untuk menghindari penafsiran ganda.
  3. Masalah yang diangkat memiliki layak diteliti dan memberikan kontribusi untuk keilmuan.
  4. Mampu mengarahkan alur pemikiran terhadap proses dan topik pembahasan.
  5. Permasalahan dipilih sesuai dengan kemampuan peneliti, baik dalam hal keterbatasan waktu, sumber daya, dan kemampuan peneliti.
  6. Dapat menjadi petunjuk dalam pelaksanaan penelitian.

Agar fokus permasalahan dalam kajian dapat disusun dengan baik, maka terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan saat pembuatannya. Berikut cara membuat rumusan masalah:

contoh rumusan masalah

1. Buat Secara Spesifik

Permasalahan perlu dirumuskan secara terfokus dan tidak melebar ke banyak aspek. Penyusunan yang terlalu panjang justru dapat mengaburkan inti persoalan.

2. Menentukan Metode Penelitian yang Tepat

Pemilihan metode harus disesuaikan dengan topik yang dikaji. Peneliti dapat menentukan pendekatan kualitatif atau kuantitatif sesuai kebutuhan kajian.

3. Memahami Teori yang Mendukung Metode

Penguasaan teori yang relevan membantu peneliti menerapkan metode secara tepat. Urutan langkah yang benar akan memengaruhi kelancaran dan hasil riset.

4. Peka terhadap Fenomena Sekitar

Banyak persoalan penelitian dapat ditemukan dari peristiwa sehari-hari. Kepekaan dalam mengamati lingkungan sekitar membantu menemukan topik yang sederhana namun bermakna.

5. Menerapkan Pendekatan 5W + 1H

Jika masih kesulitan menentukan fokus kajian, teknik 5W + 1H dapat digunakan sebagai panduan. Dengan membuat berbagai pertanyaan menarik, peneliti dapat menemukan sudut pandang yang tepat untuk diteliti.

Contoh Rumusan Masalah Penelitian yang Tepat dan Sistematis

Untuk lebih memahami tentang pokok permasalahan ini, simak contoh rumusan masalah penelitian berikut:

1. Contoh Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif

Banner Kelas Online Menulis Artikel Ilmiah Populer

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, penelitian ini merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

  • Sejauh mana perbedaan volume larutan asam asetat memengaruhi pemutusan ikatan β-1,4 glikosidik pada proses hidrolisis?
  • Bagaimana tingkat efisiensi Minyak Hilal jika dibandingkan antara hasil hidrolisis menggunakan asam dan metode enzimatik?

2. Contoh untuk Penelitian Kualitatif

Mengacu pada latar belakang permasalahan, fokus kajian dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

  • Bagaimana peran variasi komposisi kitosan dalam membentuk karakteristik komposit kitosan–alginate?
  • Seberapa besar potensi ekstrak daun kelor dalam meningkatkan kualitas komposit kitosan–alginate?

3. Contoh pada Skripsi

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:

  • Dapatkah oli bekas yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dimanfaatkan kembali sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan rumah tangga?
  • Bagaimana tahapan dan proses pengolahan oli bekas agar layak digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga?
Banner Kelas Bundling


Bagikan