Home   Blog    Jurnalisme
Media Sosial

  Tuesday, 07 March 2023 16:00 WIB

Cara Buat Konten Edukatif dan Tetap Menarik

Author   Digital Marketing

Ilustrasi media sosial

Di tahun 2022, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 191 juta akun. Data yang dilaporkan We Are Social ini mencatat, jika WhatsApp menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia, disusul Instagram dan Facebook. Jumlah pengguna media sosial ini lebih dari separuh jumlah populasi Indonesia di tahun 2021. Bisa dibayangkan ada berapa banyak konten edukatif yang dilahirkan oleh ratusan juta akun tersebut setiap harinya?

Konten yang biasa diunggah di media sosial berupa teks, gambar, video, infografis dan suara. Konten-konten ini diunggah di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, Twitter dan media sosial lainnya. Sebelum membuat konten yang edukatif tapi tetap menarik, kita perlu membuat perencanaan konten media sosial. Di antaranya, menentukan tujuan, mengidentifikasi audiens, menganalisis konkurensi, menentukan format, menyesuaikan platform yang akan digunakan, hingga melakukan evaluasi dan refleksi. Setelah melewati tahap perencanaan, pembuatan konten akan jadi lebih mudah. Berikut beberapa tips membuat konten media sosial yang edukatif tapi tetap menarik:

1. Tentukan Topik dan Target Audiens

Pertama, tips membuat konten media sosial yang edukatif dan menarik adalah menentukan topik dan siapa target audiens. Ini akan membantu Anda menentukan informasi yang tepat dan format yang sesuai untuk menyampaikan pesan.

2. Kumpulkan Informasi dan Sumber Terpercaya

Pastikan untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan terpercaya dari sumber yang berkualitas. Ini akan memastikan kualitas konten dan membuat audiens percaya pada pesan yang disampaikan. Selain itu, konten yang dibuat dengan informasi terpercaya akan lebih edukatif.

3. Buat Skrip yang Menarik

Skrip menjadi salah satu bagian penting dari konten. Jangan pernah membuat konten tanpa skrip karena akan membuat hasilnya berantakan, dan audiens akan kebingungan. Buat skrip yang menarik dan memotivasi audiens untuk terus menonton atau membaca, caranya dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sertakan analogi dan contoh untuk membantu menjelaskan informasi. Skrip juga akan membuat konten edukasi menjadi lebih menarik.

4. Sertakan Unsur Interaksi

Agar konten edukatif menjadi lebih menarik, tambahkan unsur interaksi seperti tanya jawab, kuis, atau polling. Unsur interaksi ini bertujuan untuk membuat audiens lebih terlibat dan membantu menguji pemahaman mereka. Dengan begitu, konten akan menarik lebih banyak audiens untuk bergabung dalam interaksi.

5. Visualisasi yang Menarik

Satu lagi yang tak boleh tertinggal dari konten media sosial, yakni visualisasi. Menggunakan visualisasi yang menarik, seperti infografis atau gambar, akan membantu menyampaikan informasi dengan lebih jelas. Visual yang baik akan membantu audiens memahami informasi dengan lebih mudah dan meninggalkan kesan yang lebih kuat. Visual juga akan membuat konten edukasi tak kalah menarik dari jenis konten lainnya.

6. Evaluasi dan Perbaharui Konten

Tips membuat konten media sosial yang edukatif tapi tetap menarik terakhir adalah evaluasi. Pastikan untuk melakukan evaluasi dan memperbaharui konten secara berkala. Ini dimaksudkan untuk memastikan kualitas dan relevansi konten yang telah diunggah dengan tujuan awal pembuatan konten. Dengan evaluasi, Anda bisa mengetahui apa saja konten edukatif yang berhasil menarik banyak audiens, dan mana saja yang kurang diminati.

Selain keenam tips tersebut, untuk membuat konten media sosial yang edukatif tapi tetap menarik ialah dengan mengikuti tren. Mengikuti tren bukan berarti tidak ada sisi edukasi yang bisa dikupas menjadi konten yang menarik. Buka sudut pandang baru terhadap tren yang sedang viral, lalu kembangkan menjadi strategi perencanaan konten edukasi yang matang tapi tetap menarik dengan mengikuti tips di atas.

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox