Home   Blog    Jurnalisme
Pelatihan

  Monday, 26 September 2022 12:19 WIB

5 Aplikasi Visualisasi Data Gratis dan Mudah

Author   Digital Marketing

Ilustrasi visualisasi data

Kebanyakan aplikasi visualisasi data tidak membutuhkan kemampuan rumit dalam menguasai Microsoft Excel, Spreadsheet atau coding. Anda bisa langsung memakai berbagai fitur visualisasi data yang disediakan apllikasi-aplikasi tersebut. Berikut beberapa aplikasi layanan visualisasi data gratis yang bisa digunakan dengan mudah.

1. Tableu Public

Tableau adalah salah satu aplikasi visualisasi dan analisis data paling populer di dunia. Di versi gratisnya, yakni Tableu Public, pengguna akan dimanjakan dengan beragam fitur visualisasi data untuk membuat bagan, grafis, peta, atau elemen grafis lainnya.

Visualisasi data yang dibuat juga bisa dimasukkan ke dalam halaman website manapun, dan bisa dibagikan ke teman, rekan, kantor, organisasi tempatmu bekerja, dan lain sebagainya. Ada juga galeri publik Tableu yang memuat beragam contoh visualisasi data yang dibuat oleh pengguna Tableu lainnya.

Fitur menarik dari Tableu lainnya adalah komunitas penggunanya yang populer dengan sebutan #Datafam di Twitter. Para pengguna di komunitas #Datafam sering menawarkan bantuan kepada pengguna lainnya, untuk meningkatkan kemampuanvisualisasi data mereka.

Tableu Public didesain untuk peneliti, akademisi, jurnalis, atau siapapun yang ingin membuat dan menjelajah dunia visualisasi data. Tentunya secara gratis. Tableu Public utamanya cocok bagi mereka yang mencari komunitas untuk berbagi data, berkolaborasi secara publik, dan mempelajari visualisasi data yang terinspirasi dari karya orang lain.

2. Flourish Public

Flourish, aplikasi yang satu ini adalah jagoannya storytelling dalam visualisasi data. Kalau Anda ingin bercerita menggunakan visualisasi data, Flourish adalah pilihan yang tepat. Ia menyediakan beragam fitur storytelling yang lebih menarik untuk pembaca, ketimbang sekadar tabel, bagan, atau grafis.

Satu perbedaan utamanya dengan Tableu, jika Tableu adalah aplikasi berbasis desktop, Flourish cukup digunakan di browser. Selain itu, Anda juga bisa memilih banyak template visualisasi data dari library-nya.  Flourish adalah aplikasi visualisasi data yang lebih sering digunakan untuk membagikan storytelling di media sosial dan website.

Untuk para jurnalis, yang menyenangkan dari aplikasi visualisasi data gratis ini adalah keunggulannya dalam menyediakan storytelling asyik. Ia mampu menjembatani data yang diolah para jurnalis dengan kebutuhan pembaca untuk memahami cerita secara komprehensif.  

3. Infogram

Infogram adalah platform visualisasi data yang bisa akses di browser. Infogram menyediakan peta, bagan, grafis, dan infografis interaktif untuk olahan datamu. Ada juga template-template gratis yang bisa dipilih. Paling seru, Infogram juga mendukung upload data dari drive lokal perangkat yang sedang digunakan. Pengguna juga bisa memasukkan data dari Google Sheets, Dropbox, MySQL, dan tampilan data langsung JSON.

Fitur unggulannya adalah animasi objek. Fitur ini memungkinkan untuk memberikan kemudahan dalam animasi seperti zoom, rotate, fade, dan slide ke dalam proyek visualisasi data. Konten-konten berbasis analisis data jadi lebih menarik untuk pembaca. Infogram sangat cocok untuk para pekerja marketing, bisnis, perusahaan media, dan siapapun yang membutuhkan konten-konten menarik berbasis pengolahan dan visualisasi data. Hanya saja, di versi gratisnya, ada watermark Infogram di grafis tersebut. Jika ingin menghilangkan watermark harus berlangganan versi berbayar.

4. Datawrapper

Aplikasi visualisasi data gratis lainnya yang bisa diakses dari browser, yakni Datawrapper. Platform ini mampu mengubah data-data kuantitatif dari PDF, CSV, dan sumber web lainnya ke dalam bagan dan grafis. Tanpa mendaftar, pengguna langsung bisa mulai menggunakan Datawrapper dengan mulai membuat proyek visualisasi data.

Mirip seperti Tableu, Datawrapper juga punya platform komunitas untuk berbagi visualisai data. Platform itu bernama River. Di sini, Anda bisa menggunakan ulang template visualisasi data dari pengguna lain. Untuk para pemula dalam pengolahan dan visualisasi data, Datawrapper jadi pilihan yang cocok karena bisa digunakan secara mudah. Jika Anda adalah seorang jurnalis, peneliti, atau desainer yang hendak memvisualisasikan data dari beragam sumber yang luas, Datawrapper adalah salah satu pilihan yang bagus.

5. Google Data Studio

Google Data Studio adalah platform analisis dan visualisasi data gratis yang cukup menarik. Pengguna bisa memproduksi laporan informatif dan halaman web yang ciamik dilihat. Untuk menggunakan Google Data Studio, tinggal masuk menggunakan akun Google.

Kalau Anda adalah seorang desainer atau teknisi data yang kerap menggunakan produk-produk Google, platform ini bisa dicoba. Konektivitasnya ke layanan Google yang lain seperti Google Ads dan Google Analytics, akan memudahkan pekerjaan. Namun, tentu ada beberapa keterbatasan daam fitur-fiturnya, jika dibandingkan dengan aplikasi visualisasi data gratis lainnya.

Lima aplikasi di atas adalah aplikasi visualisasi data gratis yang bisa digunakan. Jika kurang puas dengan fitur-fiturnya, Anda bisa menggunakan versi berbayar dari aplikasi-aplikasi tadi. Selamat mencoba!

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox