Home   Blog  
Buku

  Sunday, 28 December 2025 10:00 WIB

Jenis-Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya

Author   Raden Putri
Jenis-Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya

Bahasa Indonesia tersusun dari berbagai jenis kata yang memiliki fungsi berbeda dalam setiap kalimatnya. Memahami jenis-jenis kata akan membantu kita dalam menyusun kalimat secara lebih jelas, efektif, dan sesuai kaidah.

Banner Promo Bonus Akhir Tahun - Blog - Leaderboard

Selain itu, mengenali peran setiap kata juga akan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara supaya lebih terstruktur. Lebih lanjut, simak rangkuman informasi mengenai jenis-jenis kata dan contohnya berikut ini.

Pengertian Kata dalam Bahasa Indonesia

Kata adalah satuan bahasa terkecil yang mempunyai makna tertentu dan bisa berdiri sendiri. Dalam bahasa Indonesia, frasa ini digunakan untuk menyampaikan gagasan perasaan, maupun informasi secara lisan atau tulisan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan perwujudan kesatuan perasaan serta pikiran untuk digunakan dalam berbahasa. Setiap kata memiliki fungsi yang akan menentukan perannya dalam setiap kalimat. 

Frasa ini dapat menunjukkan benda, tindakan, sifat, keadaan, waktu, atau hubungan antarunsur kalimat. Pemahaman tentang materi ini dapat membantu kita dalam menyampaikan maksud pesan secara tepat dan tidak ambigu.

Banner Survey Tempo Institute

Selain itu, penggunaan istilah yang benar juga membuat komunikasi menjadi lebih efektif, karena merupakan salah satu indikator dalam menentukan kemampuan bahasa seseorang. Oleh sebab itu, memahami kelas kata dalam bahasa Indonesia menjadi dasar penting dalam memahami tata kalimat secara menyeluruh.

Jenis-Jenis Kata Berdasarkan Fungsinya

Macam-macam kata berdasarkan fungsinya mengacu pada peran frasa tersebut dalam membentuk makna kalimat. Setiap jenisnya mempunyai tugas berbeda untuk menyusun informasi secara utuh dan logis.

1. Nomina

Merupakan kata yang merujuk pada benda, orang, tempat, atau konsep. Diksi ini biasanya dapat didahului oleh kata “yang” atau “sebuah”. Nomina berfungsi sebagai subjek atau objek dalam kalimat. Contohnya buku, siswa, rumah, kebahagiaan.

2. Verba

Verba menyatakan tindakan, proses, atau keadaan. Kata kerja ini umumnya menjadi predikat dalam kalimat dan dapat berubah bentuk sesuai konteks waktu atau aspek, contohnya membaca, berlari, menulis, tidur.

3. Adjektiva

Jenis ungkapan ini digunakan untuk menjelaskan sifat atau keadaan nomina. Diksi ini membantu memperjelas karakteristik suatu benda atau orang, seperti indah, besar, rajin, cerdas.

4. Adverbia

Fungsi dari jenis ini adalah memberikan keterangan tambahan pada verba, adjektiva, atau adverbia lain. Keterangan ini bisa berupa waktu, tempat, cara, atau tingkat, contohnya sangat, kemarin, di sini, perlahan.

5. Pronomina

Merupakan istilah yang dipakai untuk menggantikan nomina agar tidak terjadi pengulangan. Kata ini mempermudah penyampaian kalimat dan pesan, contohnya saya, kamu, mereka, ini, itu.

6. Preposisi

Preposisi menunjukkan hubungan antara kata dengan unsur lain dalam kalimat. Biasanya diletakkan di depan nomina, contohnya di, ke, dari, dengan.

7. Konjungsi

Konjungsi menghubungkan kata, frasa, atau kalimat. Fungsinya untuk menunjukkan hubungan logis antarbagiannya, contoh diksinya adalah dan, tetapi, karena, sehingga.

8. Interjeksi

Kelompok kata ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan secara spontan, biasanya diikuti dengan tanda seru. Contohnya adalah wah, aduh, oh, hei.

Jenis jenis kata

Jenis-Jenis Kata Berdasarkan Bentuknya

Kelas kata ini dikelompokkan berdasarkan proses pembentukan istilahnya. Perbedaan bentuk akan memengaruhi makna dan penggunaannya dalam kalimat.

1. Kata Dasar

Kelompok kata ini merupakan diksi dasar dan belum mengalami proses pembentukan atau perubahan. Kata ini menjadi dasar bagi kata turunan, seperti makan, baca, rumah, pergi.

2. Kata Ulang

Jenis ini terbentuk melalui pengulangan kata dasar, baik secara utuh maupun sebagian. Pengulangan ini dapat menambah makna jamak atau intensitas. Contoh: anak-anak, berlari-lari, sayur-mayur.

3. Kata Majemuk

Kelas Online Teknik Menulis untuk Pemula

Merupakan gabungan dua kata atau lebih yang membentuk makna baru. Maknanya sering kali tidak dapat ditebak dari masing-masing kata, seperti rumah sakit, tanggung jawab, meja hijau.

4. Kata Serapan

Merupakan diksi yang berasal dari bahasa asing atau daerah yang disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia. Istilah ini memperkaya kosakata nasional, contohnya aktivitas, informasi, kualitas, dan sistem.

Contoh Penggunaan Jenis Kata

Untuk memahami lebih lanjut kelompok istilah ini, simak contoh penggunaan jenis kata berikut ini.

  1. Buku itu sangat menarik untuk dibaca.
  2. Ia sedang menulis laporan.
  3. Pemandangan pantai itu indah.
  4. Dia belajar dengan sangat tekun.
  5. Mereka akan berangkat besok.
  6. Kami bertemu di sekolah.
  7. Dia pintar tetapi rendah hati.
  8. Wah, hasilnya luar biasa!
Banner Kelas Bundling


Bagikan