Judul : Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi
Penulis : Qaris Tajudin
Tebal : 333 hlaman
Ukuran buku : 21cm x 29cm
ISBN : dalam proses pengajuan
Sinopsis :
Buku ini berisi 20 cerita inspiratif tentang pendidikan vokasi di Indonesia. Tempo Institute mengirim 20 peliput dan fotografer ke sejumlah daerah di Indonesia. Dari Lhokseumawe di ujung barat hingga Fak Fak di ujung timur. Dari Sebatik yang paling utara hingga Ruteng di selatan. Dari tempat yang bisa dikunjungi dengan ojek online di Jakarta hingga harus berganti-ganti angkutan udara-darat-air di perbatasan terluar Indonesia. Semua perjalanan melelahkan itu untuk membuktikan apa yang kami bicarakan sore itu di Bogor.
Cerita yang dikumpulkan dari 20 tempat dari ujung ke ujung Indonesia itulah yang kemudian disajikan dalam buku ini.Buku ini bukan untuk mengumpulkan puja-puji, melainkan upaya untuk menghimpun cerita inspiratif yang terserak. Karena itu, kami–tim peliput–tidak menuliskan kesempurnaan lembaga-lembaga pendidikan vokasi itu. Melainkan mencari sesuatu yang bisa menginspirasi orang lain–baik itu para murid, mahasiswa, guru, dosen, pemerintah daerah dan pusat, kalangan industri, dan masyarakat umum.
Karenanya, pemilihannya bukan berdasarkan mana yang paling hebat, tapi mana yang memiliki cerita yang bisa dibagi. Kami yakin, ada banyak lembaga pendidikan vokasi atau praktik baik yang lebih hebat. Tapi, keterbatasanlah yang membuat tim penulis harus memilih 20 cerita ini.
Ada cerita tentang sebuah perguruan tinggi vokasi yang melakukan revolusi dalam pendidikan di Indonesia dengan mengubah cara belajar. Ada juga yang membuat terobosan baru dengan menciptakan alat penguji kampas rem dengan menggunakan AI, yang pertama di dunia. Tapi tak selamanya tentang yang canggih-canggih, karena ada pula SMK kecil di pulau terluar yang dengan segala kesederhanaannya bertekad menjadi inspirasi dari kemandirian pangan.
Kami menyusun buku ini dengan gaya cerita (storytelling) agar yang sampai ke pembaca bukan sekadar informasi, tapi juga inspirasi dan transfer emosi. Kami berharap buku ini dapat menambah awareness masyarakat tentang pendidikan vokasi, sekaligus memberi inspirasi tentang arti penting vokasi.
