Home   Blog    Jurnalisme
Menulis

  Wednesday, 12 April 2023 14:28 WIB

Tips Meliput Isu Lingkungan Menarik dan Berdampak

Author   Digital Marketing

Kerusakan lingkungan yang kerap melanda

Isu lingkungan menjadi isu yang tengah disorot dunia saat ini. Dampak yang mulai terasa menjadi salah satu alasan isu ini hangat dibicarakan. Media pun berperan aktif dalam mengangkat isu ini.

Remotivi dalam penelitian mereka yang berjudul Mendorong Media Jadi Solusi Krisis Iklim: Studi Dampak Media terhadap Sikap Audiens dalam Isu Perubahan Iklim di Indonesia menyebut jika konsumsi media berperan signifikan dalam membentuk sikap positif audiens terkait isu lingkungan dan krisis iklim. Namun, pemberitaan terkait isu lingkungan dan krisis iklim di Indonesia, masih sangat kurang. Dari penelitian tersebut juga disebutkan jika konsumsi media saja tidak cukup untuk membuat audiens tergerak untuk melakukan aktivitas prolingkungan.

Masyarakat perlu memercayai pemberitaan isu lingkungan yang ada di media agar terlibat langsung dalam upaya mengurangi dampak krisis iklim. Selain kebijakan dari pemangku kepentingan, media memiliki andil dalam menangani krisis iklim lewat pemberitaan yang mampu membuat publik percaya. Untuk mencapai itu, kredibilitas dan profesionalisme instansi media sangat diperlukan. 

  1. Berpihak pada Kepentingan Publik

Melansir laporan dari Climate Tracker, masih sedikit media nasional yang memberitakan persoalan isu lingkungan secara mendalam. Menurut laporan itu, salah satu penyebabnya adalah kepemilikan media yang terkait dengan industri batubara. Sehingga peliputan isu lingkungan lebih banyak menggunakan sudut pandang ekonomi dan kurang berpihak pada kepentingan publik.

Untuk mendapatkan kepercayaan publik, media perlu memberitakan isu lingkungan yang berkaitan dengan kepentingan publik. Misalnya apa penyebab longsor di wilayah dekat pertambangan, penyebab banjir di area perkotaan, atau bagaimana mitigasi bencana akibat dampak krisis iklim. Informasi ini lebih dibutuhkan publik dibanding hanya meliputnya dari segi ekonomi saja yang mana hanya bisa dinikmati segelintir orang.

  1. Sudut Pandang Humanis

Liputan-liputan yang melibatkan cerita seseorang, biasanya lebih diminati dan lebih menginspirasi. Tips meliput isu lingkungan untuk mendapatkan kepercayaan publik sehingga dapat berdampak adalah dengan menerapkan sudut pandang yang humanis. Cerita yang humanis dapat membangkitkan emosi manusia. Keterlibatan emosi bisa membuat sebuah cerita lebih dipercaya, bahkan mampu menggerakkan hati untuk bertindak, dalam kasus ini, pro-lingkungan. 

  1. Melibatkan Pakar

Selain cerita yang menyentuh, tips meliput isu lingkungan selanjutnya ialah melibatkan pakar di bidang yang diberitakan. Dengan melibatkan pakar, kredibilitas berita yang ditayangkan bisa dipertanggungjawabkan dengan informasi yang jelas dan detail. Terlebih jika pakar yang dilibatkan adalah sosok yang sudah dikenal publik dengan kinerjanya yang profesional, maka tingkat kepercayaan masyarakat juga akan meningkat. Untuk mendapatkan narasumber pakar yang kredibel, jurnalis bisa melakukan pengecekan lewat jurnal-jurnal ilmiah yang telah dihasilkan, atau karya ilmiah lainnya.

  1. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Salah satu faktor yang membuat isu lingkungan awam bagi masyarakat adalah soal istilah-istilah ilmiah, seperti emisi, biodiversity, deforestasi, hingga krisis iklim itu sendiri. Inilah mengapa, jurnalis memiliki peran penting lewat tulisannya. Seorang jurnalis harus mampu menyederhanakan bahasa ilmiah ke dalam bahasa yang mudah dipahami secara umum. Dengan bahasa yang mudah dipahami, masyarakat akan lebih tertarik dibanding dengan pemakaian bahasa yang ‘sok ilmiah’.

Tips meliput isu lingkungan dengan bahasa yang mudah dipahami, adalah dengan melampirkan bahasa keseharian masyarakat. Atau jika memang padanan kata untuk istilah ilmiah sulit dicari, bisa ditambahkan deskripsi yang sederhana tapi jelas. 

Selain tips meliput isu lingkungan di atas, jurnalis juga harus mampu mengembangkan wawasan soal lingkungan dan menumbuhkan empati pada masyarakat yang terdampak krisis iklim. Sehingga, tulisan yang dihasilkan relate dengan apa yang terjadi di lapangan. Bila pemberitaan tentang isu lingkungan hadir secara berkualitas dan konsisten, bukan tidak mungkin kalau makin banyak masyarakat yang ikut andil dalam menangani dan mencegah krisis iklim.

Kamu juga bisa belajar bareng MinTI di kelas Foto Jurnalistik bareng ahlinya agar foto kamu semakin keren.

Yuk, jangan lupa daftar, ya!

 

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox