Home   Blog  
Kiat

  Thursday, 27 May 2021 06:30 WIB

Tips Atasi Writer’s Block, Jangan Dipaksa dan Ikuti Langkah Ini

Author   Tempo Institute

Tips Atasi Writer’s Block, Jangan Dipaksa dan Ikuti Langkah Ini

Ketika hendak menulis, pernahkah Anda merasa kesulitan? Otak terasa tidak bisa diajak bekerja sama, dan pikiran buyar sulit menemukan kata. Bisa jadi, Anda mengalami writer’s block. Secara harfiah, writer’s block adalah “a psychological inhibition preventing a writer from proceeding with a piece,” atau kondisi psikologi yang mencegah atau menghalangi penulis dalam bekerja. Dan ternyata, masalah seperti ini bisa dialami oleh pekerja kreatif lainnya, seperti musisi, seniman, bahkan pengusaha. 

Namun, menurut seorang psikolog bernama Susan Reynold lewat buku dan artikelnya di Psychology Today, mengatakan bahwa writer’s block bukan sebuah kondisi psikologis secara keseluruhan. Ia mengatakan, writer’s block bisa terjadi karena ada tantangan mental yang dipengaruhi oleh berbagai aspek ketidaknyamanan. Sehingga, penulis kurang konsentrasi dan merasa ada gangguan yang menghalanginya untuk menulis. 

Gangguan itu seperti:

1. Ketakutan

Banyak penulis yang tiba-tiba merasa ketakutan berlebih. Misal, rasa takut yang muncul karena kekhawatiran atas kritikan yang akan diterima, khawatir karyanya akan ditolak penerbit, atau rasa takut dikomentari buruk oleh pembaca. Biasanya, faktor ini menjadi gangguan paling umum bagi penulis dalam memulai karyanya.

2. Perfeksionis

Siapa yang tidak menginginkan hasil tulisannya bagus dan sempurna? Tentu setiap penulis ingin mendapatkan hal tersebut. Namun, sifat perfeksionis ini bisa menjadi bumerang, terlebih jika tidak bisa dikendalikan dengan baik. Ketika penulis menginginkan tulisannya sempurna, justru pikiran hanya akan berfokus pada itu. Bertindak terlalu perfeksionis membuat ide terhambat, angle melebar, dan membuat tulisan tak kunjung selesai. 

3. Masalah Eksternal dan Waktu

Waktu bisa menjadi salah satu alasan seorang penulis mengalami writer’s block. Bisa jadi waktu menulis kurang tepat, sehingga muncul berbagai masalah eksternal yang tidak diinginkan. Seperti, menulis di waktu makan siang, atau saat sedang banyak orang di rumah, sehingga membuyarkan konsentrasi. 

Untuk mengatasi berbagai pemicu writer’s block, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seorang penulis atau seniman. Di antaranya: 

1. Tulis Seadanya

Cara mengatasi writer’s block yang pertama ialah dengan menulis seadanya. Lanjutkan menulis terlebih dahulu, dan jangan terlalu takut pada banyak kekhawatiran. Namun, jika sudah ‘mentok’ berhentilah sejenak.

2. Ganti Suasana

Berhenti menulis bukan berarti berhenti berpikir. Coba ganti suasana ruang kerja Anda, bisa dengan berpindah tempat, mengunjungi perpustakaan atau kafe yang nyaman. Jika Anda memiliki waktu luang lebih, ubah dekorasi ruang kerja Anda, atau pergilah ke tempat yang menurut Anda menyenangkan untuk bekerja. 

3. Berolahraga

Stuck saat menulis juga bisa terjadi karena otak terlalu keras berpikir sehingga timbul stres. Anda bisa mengurangi stres dengan melakukan olahraga ringan, seperti jogging, bersepeda, atau yoga. Pilih olahraga yang Anda gemari dan jangan memaksakan olahraga yang berat dan justru membuat tubuh stres dan kelelahan. 

4. Membaca Buku

Ketika merasa kehabisan ide untuk menulis, coba buka referensi baru. Anda bisa melakukannya dengan membaca buku. Pilih buku yang berkaitan dengan tema tulisan yang hendak dikerjakan. Temukan hal yang menarik dari buku tersebut, dan ada kemungkinan bisa menjadi inspirasi baru dalam menulis.

5. Berdiskusi dengan Teman

Jika Anda sudah melakukan beberapa hal tersebut, dan masih saja mengalami writer’s block, cobalah keluar dari ruang kerja. Telepon teman dan berdiskusilah sambil bersantai. Dengan mengobrol, stres dan tekanan pekerjaan akan berkurang. Anda juga bisa berkeluh kesah dengan teman, dan mencoba mencari solusi bersama. 

6. Rileks dan Jangan Memaksakan Diri

Jika masih saja belum berhasil, coba untuk rileks sejenak dan mengistirahatkan pikiran. Anda bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan untuk meredakan stres, bisa dengan tidur, makan makanan yang lezat, atau sekadar jalan-jalan. Ketika hendak menulis, usahakan untuk tidak memaksakan diri. 

Selamat tinggal writer’s block!

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox