Home   Blog    Jurnalisme  Kiat
Menulis

  Tuesday, 26 September 2023 22:16 WIB

Mengenal SEO untuk Mengoptimalkan Website

Author   Digital Marketing

Ilustrasi SEO

Semakin melimpahnya informasi di internet yang menyuguhkan kesamaan topik, memunculkan artikel di laman pertama Google menjadi tujuan pemilik website. Mereka akan berorientasi untuk membuat artikel mereka menjadi pilihan utama yang dipertimbangkan untuk dibaca. Fungsi SEO menjadi sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan tulisan mudah ditemukan di mesin pencarian. SEO sendiri merupakan singkatan dari Search Engine Optimization.

SEO menjadi strategi marketing yang kini banyak digunakan pengelola website untuk mengoptimalkan kunjungan laman mereka. SEO adalah praktik mengoptimalkan halaman website untuk membuatnya menjadi posisi tertinggi dalam hasil pencarian Google dan mesin pencari lainnya. Secara sederhana, ini akan membuat orang-orang cenderung menemukan situs website Anda saat mencari secara online. Melansir dari laman Yoast, SEO berfokus pada peningkatan peringkat secara organik alias tak berbayar di hasil pencarian, ini berbeda dibandingkan dengan menggunakan iklan yang berbayar.

Bagaimana Mesin Pencari dan SEO Bekerja

Memahami bagaimana SEO bekerja, mula-mula penting untuk memahami mesin pencari atau telusur bekerja terlebih dahulu. Halaman yang dituju setelah seseorang memasukkan permintaan pencarian disebut halaman hasil mesin pencari atau search engine result pages (SERP). 

SERP akan memberikan “hasil organik” serta “iklan bayar per klik” (atau PPC). Hasil organik adalah hasil pencarian yang dipengaruhi oleh SEO dan sifatnya gratis, sedangkan iklan PPC adalah hasil yang dipengaruhi iklan berbayar yang dipasang oleh pemasang. Ringkasnya, siapapun tidak dapat membayar Google atau mesin pencari apapun untuk menempati posisi dalam hasil organik.

Mesin pencari ingin memberikan layanan terbaik bagi penggunanya. Ia bekerja dengan menggunakan bot atau robot otomatis untuk mengumpulkan data di halaman website tersebut (crawling) dan memasukkannya ke dalam indeks (indexing). Bayangkan indeks seperti perpustakaan raksasa di mana pustakawan dapat menarik buku (atau halaman web) untuk membantu menemukan apa yang dicari saat itu.

Selanjutnya, algoritma menganalisis halaman dalam indeks, dengan mempertimbangkan ratusan faktor peringkat atau sinyal, untuk menentukan urutan halaman yang akan muncul dalam hasil penelusuran, inilah tahapan ranking. Setelah mengurutkan hasil tertinggi, mesin pencari siap menyuguhkan data tersebut kepada pengguna atau tahap retrieval

Algoritma mesin pencari adalah program komputer yang mencari petunjuk untuk memberikan hasil yang tepat kepada penelusur yang mereka cari. Kemungkinan ada lebih dari 200 faktor peringkat yang digunakan oleh Google dalam algoritma mereka, sehingga ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, serta tindakan yang dapat diambil untuk mencoba mengoptimalkan website.

SEO adalah proses yang dilakukan organisasi untuk memastikan bahwa situs mereka mendapat peringkat tinggi di mesin pencari untuk kata kunci dan frasa yang relevan. Lebih tepatnya, ada tiga elemen kunci yang perlu dipertimbangkan ketika memproduksi konten agar situs web mendapat peringkat yang baik di mesin pencari: strategi kata kunci, struktur situs, dan copywriting.

Elemen Inti SEO: SEO On-Page dan SEO Off-Page

Strategi SEO dapat dibagi menjadi dua kategori yang berbeda yakni SEO on-page dan SEO off-page. Baik SEO on-page maupun off-page bertujuan untuk membuat situs lebih ramah dan dapat dipercaya, bagi pengguna dan mesin pencari. 

SEO on page mengacu pada taktik yang digunakan di situs web untuk membantunya mendapatkan peringkat lebih baik. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari teknologi yang diandalkan untuk membangun situs web hingga cara menggunakan kata-kata di halaman. Intinya, taktik ini dikendalikan sepenuhnya oleh pemilik web dan merupakan satu-satunya alat paling kuat yang untuk memengaruhi peringkat di SERP.

SEO on page umumnya mencakup memasukkan kata kunci ke dalam halaman dan konten, menulis konten berkualitas tinggi secara teratur, memastikan meta tag dan judul yang kaya kata kunci dan ditulis dengan baik, serta faktor-faktor lainnya.

Sedangkan SEO di off page adalah pengoptimalan yang terjadi di luar situs web, seperti menempatkan tautan balik. Tautan balik mengandalkan pengaruh kualitas dan kuantitas situs web luar yang tertaut ke halaman Anda. Mendapatkan tautan yang relevan dari situs web terpercaya membantu meningkatkan kemampuan peringkat secara signifikan.

Meskipun beberapa elemen ini berada di luar kendali langsung pemilik website, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memengaruhinya jika konsisten dilakukan. Strategi SEO off-page yang baik akan menumbuhkan kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan dengan konten, dan menyoroti seberapa relevan situs bagi pengguna SERP. 

Setelah memahami dasar-dasar SEO, penting kemudian untuk mempraktikannya dalam konten artikel berkualitas yang ramah SERP dan sesuai kaidah SEO. Lalu bagaimana teknik optimasi selengkapnya penulisan konten SEO tersebut? Ikuti kelas Tempo Institute Mengoptimalkan SEO untuk Penulisan berikut ini.

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox