Home   Blog    Kiat
Komunikasi

  Friday, 31 December 2021 21:31 WIB

Pentingnya Introspeksi dan Refleksi Diri di Akhir Tahun

Author   Digital Marketing

Ilustrasi instropeksi dan refleksi diri

Menjelang akhir tahun, banyak orang yang membuat resolusi untuk tahun berikutnya, seperti mencatat apa saja yang ingin dilakukan di tahun 2022 dan apa saja yang ingin dicapai. Namun, sebelum membuat resolusi tahun baru, introspeksi dan refleksi diri penting dilakukan. Tujuannya adalah kita tahu apa kekurangan dan kesalahan yang diperbuat selama tahun 2021 ini, lalu bisa menjadi acuan dan upaya memperbaiki diri di tahun selanjutnya.

Melansir dari laman Mindful Zen, introspeksi diri bukanlah sikap seorang pengecut, atau hanya dilakukan oleh seorang introvert saja. Introspeksi dan refleksi diri bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan mau jujur pada diri sendiri. Garrett Rutledge dari Organisasi Swhelper mengatakan dalam artikelnya yang berjudul Pentingnya Refleksi Diri (2021), refleksi diri adalah saat kita menyisihkan waktu untuk memikirkan dan mengevaluasi emosi, perilaku, motivasi, pemikiran, perspektif, dan keinginan secara serius.

Introspeksi dan refleksi diri penting dilakukan. Tidak hanya di akhir tahun saja dan tujuannya agar kita memahami diri sendiri lebih mendalam dan matang. Rutlegde juga mengatakan bahwa refleksi diri bisa menjadi ‘teman’ di saat pandemi Covid-19 ini.

Perkembangan teknologi informasi seperti media sosial, bak pisau bermata dua. Tak hanya memiliki manfaat besar untuk mempermudah keseharian manusia, tapi juga memperkeruh mental, bagi yang tidak bisa mengendalikan diri dengan baik.

Derasnya arus informasi yang tak bisa dibendung di media sosial, membuat sebagian kita merasa ‘sesak’, dengan terus menerus diingatkan tentang kejadian di luar sana, kegiatan teman, juga persepsi orang lain tentang kita. Oleh sebab itu, refleksi diri sangat diperlukan untuk meredam dan mengendalikan masalah tersebut.  

Introspeksi dan refleksi diri sangat berkaitan dengan kesehatan mental, dan kini, makin banyak orang yang mulai tertarik dengan isu kesehatan mental. Walau begitu, refleksi diri bukan sepenuhnya untuk menyembuhkan gangguan kesehatan mental, tapi bisa membantu kita dalam mengelola masalah yang sedang dihadapi.

Membuat kita lebih mengenal diri sendiri, memahami apa nilai inti dalam diri kita. Selain itu, refleksi diri juga bisa membantu kita memahami tujuan dan potensi, sehingga akan lebih memudahkan dalam membuat keputusan penting. Karena sudah bisa memahami tujuan dan potensi, maka kita menjadi siap menghadapi ketakutan kita selama ini.

Introspeksi dan refleksi diri juga baik untuk mengurangi stres serta kecemasan. Dengan begitu, kita menjadi lebih mudah membangun hubungan baik dengan orang lain.

Membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Jika suasana hati dalam kondisi baik dan didukung dengan mental yang sudah diasah dengan refleksi diri, istirahat menjadi lebih nyaman dan menenangkan.

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox