Novel Keren Selalu Berawal dari Penulisan yang Ciamik

Ada banyak novel keren dan seru yang dihasilkan oleh novelis hebat di Indonesia. Salah satunya adalah novel Biografi Buya Hamka yang ditulis oleh Ahmad Fuadi. Ya, novelis dibalik novel Negeri 5 Menara dan Anak Rantau. 

Karya terbaru Mas Fuadi, Biografi Buya Hamka, menceritakan Buya Hamka dari masa kecilnya hingga sudah dewasa. Walaupun ini novel fiksi, tetapi beralur sejarah yang nyata dan asli sesuai kehidupan Buya Hamka.

Dilansir dari detik.com, Mas Fuadi ingin menceritakan sisi lain dari Buya Hamka di luar sisi agama dan sastranya. “Selama ini Hamka dikenal dari sisi keulamaan dan sastrawan saja, tapi sebenarnya ada banyak sisi lainnya,” kata Mas Fuadi ketika diwawancara lewat Zoom.

Uniknya, novel ini merupakan pengembangan skenario film Buya Hamka garapan Falcon Pictures dan menjadi novel kelima yang diluncurkan oleh Mas Fuadi.

“Namun, bagaimana novel, seperti Negeri 5 Menara, Buya Hamka, atau Ranah 3 Warna bisa tercipta dan dinikmati oleh para pembaca?”

Jawabannya ada dalam Tempo Media Week (TMW) 2022. Dalam TMW 2022, Mas Fuadi menjelaskan cara menulis novel untuk pemula dalam MasterClass Menulis Novel yang diajar olehnya.

Menulis memang perkara yang mudah, tetapi yang sulitnya adalah bagaimana bisa menulis dengan mudah. Nah, MasterClass ini hadir untuk menjawab keresahan tadi dengan menghadirkan novelis hebat dan berpengalaman di Indonesia, Mas Fuadi.

MasterClass Menulis Novel ini dihadiri banyak peserta dari berbagai daerah di Indonesia. MasterClass ini menjelaskan cara menulis novel dari menggali ide untuk menulis sehingga mengolahnya menjadi karya fiksi yang bisa dinikmati oleh pembaca.

Para peserta atau mentee merasa puas dengan MasterClass yang diajari oleh Mas Fuadi karena momen ini sangat jarang didapati. Belajar langsung dari para ahlinya adalah momen istimewa yang memberikan semangat untuk terus berkarya nantinya.

Berkat kerja sama yang hebat antara Tempo Institute dan Mas Fuadi serta didukung oleh para sponsor, seperti ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Bank Mandiri, Sinarmas Land, McDonald’s Indonesia, dan Solaria, MasterClass ini  bisa berjalan lancar.

“Uda Ahmad Fuadi sangat menyenangkan dalam membuka wawasan dan berbagi pengalaman. Caranya sangat sederhana, ngena, dan bermakna,” pungkas Novi, peserta yang mengikuti MasterClass Menulis Novel kemarin.

Belajar menulis novel perlu konsisten dalam melatih penulisan yang ciamik. Ketika komponen fundamental sudah bisa dikuasai, menulis novel bukan masalah besar lagi nantinya.