Home   Blog  
Komunikasi

  Wednesday, 31 December 2025 10:00 WIB

Komunikasi Non Verbal: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Author   Raden Putri
Komunikasi Non Verbal: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Komunikasi non verbal adalah salah satu bagian dari interaksi manusia yang dinilai lebih jujur dibandingkan kata-kata. Melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, hingga nada suara, pesan dapat disampaikan tanpa perlu diucapkan secara langsung.

Banner Promo Bonus Akhir Tahun - Blog - Leaderboard

Oleh karena itu, pemahaman terhadap bentuk komunikasi ini penting untuk membantu kamu agar dapat membaca situasi, emosi, dan maksud lawan bicaranya secara lebih akurat. Lantas, apa sebenarnya pengertian komunikasi nonverbal itu? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian Komunikasi Non Verbal

Pengertian komunikasi non verbal merupakan proses penyampaian pesan tanpa menggunakan bahasa lisan atau kata-kata. Bentuk penyampaian informasi ini dilakukan melalui ekspresi wajah, gerakan tangan, posisi tubuh, hingga cara seseorang berdiri atau duduk.

Secara sederhana, definisi komunikasi non verbal merupakan cara menyampaikan makna melalui bahasa tubuh, sentuhan, intonasi suara, serta penampilan fisik. Unsur-unsur tersebut sering kali menyampaikan pesan yang tidak diungkapkan secara verbal.

Pesan non verbal dapat berfungsi sebagai penegas, pelengkap, bahkan pengganti pesan lisan. Melalui bahasa tubuh atau tanda tertentu, seseorang dapat menunjukkan sikap, emosi, dan perasaan secara lebih spontan.

Banner Survey Tempo Institute

Memahami jenis komunikasi ini penting untuk membantu meningkatkan kepekaan terhadap kondisi emosional orang lain. Dengan memperhatikan gerak tubuh dan ekspresi, kamu dapat menangkap sinyal ketidaknyamanan, ketertarikan, atau kebahagiaan tanpa harus bertanya secara langsung.

Jenis-Jenis Komunikasi Non Verbal

Sebagai salah satu bentuk interaksi, komunikasi nonverbal terbagi atas beberapa jenis, selain ekspresi, gerakan, dan intonasi. Adapun beberapa jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Ekspresi Wajah

Bahasa non verbal berupa ekspresi wajah mampu menyampaikan emosi secara cepat dan spontan, seperti senang, marah, atau kecewa. Di lingkungan kerja, raut wajah sering menjadi kesan pertama sebelum percakapan dimulai.

2. Gestur

Gestur adalah gerakan tangan atau tubuh yang muncul secara sadar maupun tidak sadar saat berinteraksi dengan orang lain. Isyarat ini dapat memperjelas maksud pembicaraan dan menunjukkan sikap sopan atau ketertarikan.

3. Bahasa Tubuh

Jenis ini berkaitan dengan cara seseorang memosisikan tubuh sesuai perasaan dan situasi. Sikap tubuh dapat mencerminkan kenyamanan, ketegangan, atau ketidaksukaan terhadap suatu kondisi.

4. Sentuhan

Sentuhan digunakan untuk menyampaikan empati, dukungan, atau kehangatan emosional secara tidak langsung. Penggunaannya harus memperhatikan konteks dan kedekatan hubungan satu sama lain agar tidak menimbulkan salah paham.

Komunikasi non verbal

5. Penampilan

Bahasa non verbal ini mencakup cara berpakaian, gaya rambut, dan kerapian diri. Kesan profesional atau santai sering kali dinilai dari penampilan sebelum seseorang mulai berbicara.

6. Parabahasa

Hal ini berkaitan dengan cara pengucapan seseorang saat berbicara, termasuk intonasi, volume, dan kecepatan bicara. Perbedaan nada suara dapat mengubah makna meskipun kata yang diucapkan sama.

7. Kontak Mata

Kontak mata adalah jenis lain dari komunikasi non verbal. Kontak mata seringkali menunjukkan perhatian, ketertarikan, atau rasa hormat terhadap lawan bicara. Menghindari tatapan sering diartikan sebagai kurang minat atau tidak percaya diri.

8. Jarak

Kelas Online Teknik Public Speaking untuk MC

Jarak fisik mencerminkan tingkat kenyamanan dan kedekatan hubungan antarindividu. Semakin dekat jarak yang dijaga, biasanya semakin tinggi tingkat kepercayaan atau keakraban. 

Jarak juga mengartikan seberapa nyaman seseorang berada di dekat orang lain dan seberapa besar keinginan untuk terhubung satu sama lain. Kedekatan jarak juga menunjukkan seberapa penting percakapan itu untuk seseorang.

Contoh Komunikasi Non Verbal

Untuk memahami lebih lanjut mengenai jenis komunikasi ini, simak contoh penerapannya berikut ini:

  1. Tersenyum saat bertemu rekan kerja untuk menunjukkan sikap ramah. Mengernyitkan dahi ketika merasa bingung dengan penjelasan yang diberikan.
  2. Mengangkat tangan saat ingin bertanya dalam rapat. Mengangguk sebagai tanda setuju terhadap pendapat orang lain.
  3. Menyilangkan tangan saat merasa tidak nyaman dalam diskusi. Membungkukkan badan sedikit sebagai bentuk sopan santun.
  4. Menepuk bahu rekan kerja sebagai bentuk dukungan. Berjabat tangan saat pertama kali bertemu klien.
  5. Mengenakan pakaian formal saat wawancara kerja. Berpakaian rapi untuk menciptakan kesan profesional.
  6. Mengucapkan “baik” dengan nada tegas untuk menunjukkan keseriusan. Berbicara pelan saat ingin menunjukkan empati.
  7. Menatap lawan bicara saat presentasi untuk menunjukkan kepercayaan diri. Mengalihkan pandangan ketika merasa tidak nyaman.
  8. Berdiri cukup dekat saat berbicara dengan teman akrab. Menjaga jarak lebih jauh ketika berbicara dengan atasan atau orang baru.
Banner Kelas Bundling


Bagikan