Home   Blog    Pelatihan
Beasiswa

  Friday, 07 August 2020 10:50 WIB

Ria Sebarkan Gagasan Ki Hadjar Dewantara untuk Kesetaraan

Author   Admin Blog

Museum Dewantara Kirti Griya

Ria Putri Palupijati penerima beasiswa Kelas Online Tempo Institute, aktif menyuarakan pentingnya pendidikan inklusif dan multikultural. Keprihatinannya terhadap pendidikan, membuat Ria membuat komunitas pendidikan pada tahun 2015. Ia bersama teman-temannya membuat perpustakaan kecil di dua daerah terpencil di D.I. Yogyakarta. Hal ini bertujuan agar akses terhadap pendidikan lebih meluas.

Dua tahun kemudian, Ria mengemban tanggung jawab sebagai Duta Museum Dewantara Kirti Griya. Museum Dewantara Kirti Griya dulunya adalah rumah tinggal Ki Hadjar Dewantara yang menyimpan kekayaan pengetahuan luar biasa tentang pendidikan. “Nah, di sana saya tersadar bahwa ide-ide inklusi dan multikultural itu sebenarnya sudah dikaji oleh Bapak Pendidikan Indonesia tersebut,” ungkap Ria. Sebagai Duta Museum Dewantara Kirti Griya, ia bertugas mengomunikasikan gagasan-gagasan Ki Hadjar Dewantara kepada anak-anak muda. 

pendidikan multikultural

Ria adalah satu dari 150 orang yang mendapatkan beasiswa kelas online Tempo Institute #TerhubungOlehHarapan dari Telkom dan BCA. Ia mendapat kesempatan belajar di kelas online Merancang Infografis, Menampilkan Data dengan Menarik bersama Tempo Institute. Walaupun saya sudah tidak lagi menjabat sebagai Duta Museum, kelas online ini sangat berguna bagi saya dalam membantu promosi museum melalui media sosial,” papar Ria saat dihubungi melalui email.

“Infografis menjadi salah satu strategi untuk menyampaikan gagasan-gagasan Ki Hadjar Dewantara agar lebih menarik dan lebih mudah dipahami,” ujarnya. Menurut Ria, pemikiran-pemikiran para tokoh bangsa merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dirawat dan dijaga. Ia berharap nilai-nilai para pendiri bangsa tidak tercerabut begitu saja, agar anak-anak muda paham bagaimana dan dari mana fondasi bangsanya berasal.

Kini Ria masih aktif menyuarakan pentingnya pendidikan inklusif dan multikultural. Salah satunya melalui media sosial Museum Dewantara. “Sangat ditunggu untuk program beasiswa seperti ini, terlebih gerakan yang kita lakukan semua non-profit,” tutupnya.

Penulis: Erdisa Nurmalia
Editor: Fadhli Sofyan

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox