Home   Blog  
Pengembangan Diri

  Monday, 15 December 2025 10:00 WIB

Belajar Google Colab dari Nol: Panduan Praktis untuk Data Science

Author   Raden Putri
Belajar Google Colab dari Nol: Panduan Praktis untuk Data Science

Google Colabs adalah salah satu produk layanan Google berbasis cloud yang dirancang untuk membantu pengguna menulis dan menjalankan kode Python tanpa perlu instalasi tambahan. Layanan ini banyak digunakan mahasiswa hingga peneliti karena sudah dilengkapi berbagai library dan tools untuk analisis data maupun machine learning.

Banner Flash Sale 1212 - Artikel

Dalam platform ini, pengguna bisa mengakses Graphics Processing Unit (GPU) dan Tensor Processing Unit (TPU) secara gratis agar proses komputasi jadi lebih cepat. Lantas, sebenarnya apa itu Google Colab dan seperti apa fitur-fiturnya? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Google Colab

Google Colaboratory adalah platform berbasis cloud yang memungkin pengguna menulis, menyimpan, dan menjalankan kode Python langsung di browser tanpa perlu menginstal software apapun lagi di komputer. Produk dari Google Internal Research ini menyediakan lingkungan notebook interaktif seperti Jupyter Notebook, namun tersedia secara online.

Platform ini cocok untuk data science, analisis data, maupun machine learning karena sudah terintegrasi dengan infrastruktur komputasi cloud secara gratis. Karena itu, tak heran jika program ini populer di kalangan mahasiswa, peneliti, hingga praktisi data.

Selain itu, platform ini juga memberikan akses ke infrastruktur komputasi seperti GPU dan TPU secara gratis untuk pemrosesan program berat. Karena itu, Google Colab sangat cocok untuk pengguna yang mau belajar belajar machine learning, data analysis, atau development berbasis Python. 

Banner Survey Tempo Institute

Seperti namanya, Colab juga mendukung kolaborasi real-time yang memungkinkan dua atau lebih pengguna bekerja di satu notebook yang sama sekaligus, seperti layaknya Google Docs. Hal ini bisa terjadi karena semua notebook dan file dapat disimpan di Google Drive.

Jika pengguna membutuhkan performa lebih tinggi, tersedia juga Google Colab Pro yang menawarkan GPU lebih cepat dan waktu penggunaan lebih lama. 

Fitur-Fitur Penting Google Colab 

Dibuat untuk memudahkan pengerjaan pengolahan data dan pemrograman Python, Google Colab dilengkapi dengan berbagai fitur penting. Diantaranya:

1. Notebook

Google Colab Notebook adalah dokumen interaktif yang memungkinkan pengguna menggabungkan kode, visualisasi, grafik, dan teks dalam satu tempat. Cara kerja fitur serupa dengan Jupyter Notebook, tapi lebih efisien karena bisa dijalankan langsung di Google Chrome atau browser lain tanpa instalasi tambahan. 

Selain itu, notebook juga bisa dengan mudah dibagikan ke pengguna lain seperti berbagi dokumen Google Drive. Jika kamu ingin mengunduhnya, notebook dapat diunduh sebagai file .ipynb atau .py.

Namun, kamu tidak perlu download Google Colab karena platform ini berjalan di browser, dan selalu bisa diakses selama terhubung dengan internet.

2. GPU/TPU

Salah satu keunggulan Google Colab adalah menyediakan akses gratis ke GPU dan TPU yang sangat membantu dalam menjalankan tugas berat komputasi, seperti deep learning atau pemrosesan data skala besar. Pengguna cukup mengaktifkan hardware acceleration dari menu runtime tanpa konfigurasi tambahan.

3. Integrasi Python

Untuk menjalankan kode Python dengan lancar, Colab dilengkapi dengan ratusan library populer seperti NumPy, Pandas, TensorFlow, dan Matplotlib. Hal ini memungkinkan pengguna untuk langsung menginstal paket tambahan menggunakan pip jika dibutuhkan, agar penerapan machine learning atau analisis data jadi lebih sederhana.

4. Mount Google Drive

Drive Google Colab merupakan integrasi langsung antara Colab dan Google Drive, atau yang disebut dengan fitur Mount. Fitur ini memungkinkan pengguna menghubungkan Google Drive langsung ke notebook untuk menyimpan dataset, model, dan output. Dengan begitu, semua file proyek dapat tersimpan aman di cloud tanpa takut hilang.

Google colabs
Sumber gambar: Google Colab

Cara Menggunakan Google Colab

Colab hadir dengan tampilan interaktif sehingga relatif mudah untuk digunakan oleh pemula. Terlebih, platform ini bisa digunakan secara online melalui browser tanpa harus ada instalasi tambahan.

Produk buatan Google ini juga memiliki alur yang mirip dengan Jupyter Notebook. Setelah masuk ke situs Colab, pengguna bisa langsung membuat proyek baru atau membuka notebook yang sudah ada. Berikut beberapa cara menggunakannya:

1. Membuat Notebook Baru

Untuk membuat notebook baru, pengguna harus masuk ke halaman utama Colab. Setelah itu, klik opsi “File” dan pilih “New Notebook”. 

Notebook baru akan terbuka di browser dan siap digunakan untuk menulis kode Python atau catatan lainnya. Dokumen ini otomatis tersimpan di Google Drive sehingga aman dan mudah dibuka kembali.

2. Menjalankan Kode Python

Jika kamu telah selesai menulis kode dan ingin menjalankannya, klik menu “Runtime” di bagian kiri atas layar. Setelah itu, pilih akan menjalankan kode Python yang mana, apakah semuanya, kode sebelumnya, atau kode pada sel pilihan saja.

3. Upload Dataset

Kamu bisa mengunggah dataset langsung melalui menu “File” dan pilih “Upload Notebook”. Kamu juga mengupload dataset dengan mengakses file dari Google Drive. 

Colab mendukung berbagai format data seperti CSV, Excel, hingga file gambar. Selain itu, kamu pun bisa mengambil dataset dari URL atau API untuk proyek data yang lebih dinamis.

Kelebihan Google Colab untuk Pemula Data Science

Bagi pemula yang mempelajari data science, Google Colabs memberikan berbagai kelebihan dan keunggulan dibanding platform lain, di antaranya:

  1. Menawarkan kegiatan operasional dengan daya komputasi tinggi karena memberikan akses gratis ke infrastruktur penunjang, seprti GPU dan TPU.
  2. Bisa langsung digunakan untuk menulis dan menjalankan kode Python tanpa perlu tambahan perangkat lain.
  3. Memiliki banyak library Python populer sehingga bisa langsung menjalankan analisis, visualisasi, atau machine learning.
  4. Mendukung pelaksanaan kerja kolaboratif secara real-time karena terhubung dengan Google Drive.
  5. Terintegrasi dengan Google Drive dan GitHub, sehingga penyimpanan pekerjaan secara otomatis di Cloud dan memudahkan manajemen data.
Banner Kelas Bundling


Bagikan