Di dunia pemasaran digital, istilah copywriting sudah tidak asing lagi. Ini adalah pekerjaan yang memiliki tugas untuk meningkatkan penjualan dengan membuat tulisan persuasif. Memiliki peran besar dalam proses pemasaran, profesi satu ini kerap menjadi ujung tombak sebuah perusahaan.
Seseorang yang membuat dan mampu memengaruhi keputusan konsumen melalui copywriting adalah copywriter. Hasil dari pekerjaannya dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari iklan, media sosial, email marketing, deskripsi produk e-commerce, hingga website & landing page. Lantas, apa yang dimaksud dengan copywriting tersebut? Simak rangkuman informasinya berikut ini.
Melansir dari Modul Diklat Promosi Perpustakaan Berbasis Digital, copywriting berasal dari dua kata, yakni copy dan writing. Istilah copy mengacu pada teks promosi atau materi pemasaran yang biasanya ditemukan dalam iklan, brosur, atau billboard, sedangkan writing berarti kegiatan menulis.
Menurut Dewa Eka Prayoga (2015), pengertian copywriting adalah segala bentuk tulisan di media apapun yang bertujuan untuk mempromosikan produk. Selain itu, teks pemasaran ini juga dibuat untuk membujuk konsumen melakukan tindakan sesuai keinginan perusahaan.
Singkatnya, copywriting adalah aktivitas menulis naskah promosi yang bertujuan untuk mendukung penjualan dan kegiatan komersial. Tulisan ini biasanya dipublikasikan melalui berbagai media, baik cetak maupun digital.
Lebih dari sekadar menulis, copywriting juga merupakan proses menciptakan kata-kata persuasif agar pembaca terdorong untuk bertindak, seperti membeli produk, mengklik tautan, berdonasi, atau mengikuti ajakan tertentu.

Untuk lebih memahami tentang teks pemasaran ini, simak contoh copywriting berikut:
1. Copywriting Iklan Produk
“Bangun pagi tanpa rasa lelah! Nikmati segelas VitaBoost, minuman energi alami yang bantu kamu tetap fokus dan semangat seharian. Rasakan bedanya sejak tegukan pertama!”
2. Copywriting Media Sosial
“Punya bisnis online tapi masih sepi order? Mungkin saatnya ubah strategi kontenmu! Yuk, temukan rahasianya di kelas Social Media Starter Pack kami. Daftar sekarang, slot terbatas!”
3. Copywriting Website
“Tingkatkan performa bisnismu dengan layanan digital marketing dari GrowLab. Kami bantu brand kamu dikenal lebih luas, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan penjualan hingga 3x lipat!”
4. Copywriting Email Marketing
Subjek: “Khusus Hari Ini – Diskon 50% untuk Pelanggan Setia”
“Hai, Sahabat! Kami punya kejutan spesial untuk kamu: diskon 50% untuk semua produk hanya sampai malam ini. Klik tombol di bawah ini dan nikmati belanja hemat sepuasnya!”
5. Copywriting Public Service / Edukatif
“Mulai dari hal kecil untuk bumi yang lebih besar. Gunakan tumbler, kurangi plastik sekali pakai, dan ajak temanmu ikut juga. Perubahan dimulai dari langkahmu hari ini!”
Agar copywriting terlihat menarik dan efektif, kita perlu memahami teknik serta cara penyusunannya dengan tepat. Berikut beberapa tips membuat copywriting menarik:
Sebelum menulis copywriting, pastikan kamu benar-benar memahami produk, layanan, atau konten yang akan dipromosikan. Tanpa pemahaman yang baik, pesan bisa meleset dan tidak efektif. Untuk memudahkanmu dalam mendeskripsikan produk, coba jawab tiga pertanyaan ini:
Setelah mengenal produk, langkah berikutnya adalah memahami siapa dan apa yang dibutuhkan audiensmu. Copywriting bukan hanya berfokus pada keuntungan perusahaan, melainkan pada manfaat yang diterima konsumen.
Untuk mengetahuinya, lakukan survei sederhana kepada sejumlah pelanggan setia. Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan misalnya:
Langkah membuat copywriting selanjutnya adalah menentukan headline atau judul. Headline adalah hal pertama yang dilihat audiens, jadi pastikan ia cukup menarik untuk membuat mereka berhenti sejenak dan membaca lebih lanjut.
Gunakan kreativitas agar headline terdengar unik dan memikat. Kamu bisa menyoroti manfaat utama produk, menambahkan elemen promosi seperti diskon, atau mencantumkan angka dan persentase untuk menarik perhatian.
Setelah membuat judul, paragraf pembuka (lead) harus mampu mempertahankan minat pembaca. Tidak semua orang mau membaca sampai akhir, jadi gunakan pembuka yang menggugah rasa ingin tahu.
Beberapa cara efektif membuat lead menarik antara lain:
Kualitas adalah kunci utama dalam copywriting. Pastikan tulisanmu mudah dipahami, relevan, dan terasa dekat dengan pembaca. Gunakan formula sederhana berikut:
Ingin belajar menulis yang tidak hanya menarik, tapi juga mampu menjual? Saatnya ikut Kelas Menulis Copywriting bersama Tempo Institute!
Di kelas ini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang cara menulis kata-kata yang memikat, membangun brand, dan mendorong pembaca untuk bertindak. Daftar sekarang dan jadikan tulisanmu lebih berdampak!