Home   Blog    Jurnalisme
Menulis

  Wednesday, 06 October 2021 14:20 WIB

Artikel Sains Populer sebagai Alternatif Baru Tugas Ospek

Author   Tempo Institute

Photo by Firmbee on Unsplash

Para mahasiswa baru (maba) tahun ini sudah mulai menjajaki semester satu. Pastinya, mereka sudah juga menjalani masa ospek (orientasi studi dan pengenalan kampus) dalam berbagai bentuk yang variatif. Cerita unik pun banyak terdengar dari pengalaman mereka mengikuti ospek.

Ada satu ospek dari salah satu PTN di Jawa Tengah yang cukup membuat publik terkejut. Ya, publik terkejut saking banyak tugas ospek yang menurut mereka tidak seharusnya menjadi sebuah tugas ospek. Tugasnya pun menimbulkan reaksi negatif dari berbagai kalangan, terutama dari maba yang mengikuti langsung ospek tersebut.

Tugas-tugasnya pun terlihat, seperti joget di aplikasi TikTok, menulis berbagai tulisan dalam deadline yang singkat, dsb. Hal ini pun menimbulkan respons yang menyayangkan pelaksanaan PPMB yang sangat melelahkan.

Alternatif untuk tugas ospek

Nah, ada satu jenis tulisan yang cukup bagus menjadi alternatif untuk tugas ospek. Jenis ini disebut tulisan sains populer atau biasa juga disebut artikel sains populer. Secara garis besar, tulisan ini menuntut penulisnya untuk menyampaikan tulisan mengenai sains dan teknologi yang telah “disederhanakan”.

Sederhana di sini bermaksud tulisan yang awalnya hanya dimengerti oleh para ahlinya dengan bahasa yang kompleks dan asing menjadi tulisan yang bisa dimengerti oleh para pembaca dari kalangan awam. Singkatnya, pengubahan tulisan yang kompleks menjadi mudah dimengerti ketika dibaca.

Pastinya, tugas ini akan cocok untuk para maba karena mereka akan dilatih berpikir kritis untuk menanggapi berbagai istilah kompleks yang nantinya akan diubah menjadi bahasa yang sederhana dan dimengerti oleh banyak orang awam. Selain berpikir kritis, maba juga dilatih untuk bisa menulis tulisan ilmiah untuk nanti menghadapi dunia akademik di kampus.

Tentunya, hasil dari penulisan ini tidak hanya berguna untuk para maba. Namun, tulisan ini bisa memberikan manfaat tentunya untuk para pembaca. 

Pertama, menginformasikan hal yang berguna bagi masyarakat (memiliki manfaat praktis) atau memiliki kedekatan dengan masyarakat (terjadi sehari-hari).

Kedua, menjembatani dunia ilmiah dengan publik awam. Sebuah studi menunjukkan 82% dari 1,5 juta tulisan ilmiah yang diterbitkan di jurnal ilmiah setiap tahun tidak pernah dijadikan rujukan (The Conversation).

Ketiga, menjadikan sains sebagai dasar bagi pembuat keputusan dalam membuat kebijakan publik. Perkembangan sains akan lebih tepat dan mudah ke depannya jika dibiasakan sejak dini, seperti menulis artikel sains, dsb.

Berdasarkan hal-hal di atas, penulisan sains artikel populer ini sangat recommended untuk tugas maba. Tentunya, ada nilai dan manfaat di dalamnya. Penulisan ini pun bisa dibuat dalam berbagai bentuk, seperti artikel feature, infografis, opini, dsb. Anda juga bisa berlatih kemampuan menulis artikel sains ini dari internet.

Wajib banget dicoba dan dipraktikkan oleh para maba!

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox