Home   Blog  
Jurnalisme

  Thursday, 30 October 2025 12:12 WIB

Contoh Tulisan Feature: Gaya Jurnalistik yang Naratif

Author   Raden Putri

Ilustrasi Menulis Opini dari Unsplash.com

Feature adalah salah satu jenis karya jurnalistik naratif yang banyak dipakai untuk menyampaikan informasi secara mendalam dan menarik dengan gaya bercerita humanis. Tulisan ini umumnya bersifat menghibur dan memberikan informasi ringan mengenai aspek kehidupan manusia.

Promo Payday Tempo Institute

Oleh karena itu, jenis tulisan ini tidak hanya berfokus pada fakta, tetapi juga menggali sisi emosional, latar belakang, dan detail peristiwa agar pembaca merasa lebih dekat dengan topik yang dibahas. Selain itu, feature juga tidak terikat waktu, lebih bersifat kedaerahan, serta sering meminjam teknik penulisan fiksi yang deskriptif, cukup detail, dan memberikan kutipan langsung.

Untuk mengetahui lebih dalam, simak rangkuman informasi mengenai definisi dan contoh tulisan feature berikut ini. 

Apa itu Tulisan Feature?

Contoh tulisan Feature

Dikutip dari buku Feature: Tulisan Jurnalistik yang Kreatif, Mencher menjelaskan bahwa feature adalah tulisan yang memberikan informasi sekaligus hiburan. Maksudnya, cara penulisannya terasa menggelitik pikiran dan perasaan pembaca, dengan gaya bertutur yang bebas dan tidak terikat aturan baku.

Sementara itu, menurut Goenawan Mohammad feature adalah artikel kreatif yang kadang subjektif, dan terutama dimaksudkan untuk membuat pembaca senang dan memperoleh informasi tentang suatu kejadian, keadaan maupun aspek kehidupan.

Dengan kata lain, laporan ini merupakan bentuk tulisan atau berita dalam media massa yang bersifat human interest dan menuntut kreativitas tinggi dari penulisnya, namun tetap mengedepankan fakta dalam penulisan. 

Melansir dari laman Universitas Muhammadiyah Jakarta, jenis-jenis berita feature adalah sebagai berikut: 

1. Feature Human Interest

Feature human interest bertujuan untuk menggugah emosi pembaca, mulai dari rasa haru, empati, hingga simpati mendalam. Tulisan ini efektif dalam menyentuh sisi emosional dan psikologis audiens, membuat mereka terhubung secara batin dengan kisah yang diangkat.

2. Feature Sejarah

Artikel ini berfokus pada kisah masa lalu, mulai dari peninggalan bersejarah hingga peristiwa penting yang terjadi berabad-abad silam. Jenis artikel ini selalu menarik karena membantu pembaca memahami perjalanan waktu dan nilai historis dari suatu tempat atau peristiwa.

3. Feature Biografi

Jenis tulisan satu ini menyoroti perjalanan hidup seseorang, biasanya tokoh publik, pemimpin, atau figur yang berjasa bagi masyarakat dan peradaban manusia. Pembaca diajak mengenal lebih dekat perjuangan, nilai hidup, serta inspirasi dari sosok tersebut.

4. Feature Perjalanan

Sesuai namanya, tulisan ini membawa pembaca seolah ikut dalam perjalanan ke tempat-tempat menarik atau bersejarah. Penulis umumnya akan menggambarkan pengalaman pribadi, keindahan alam, hingga budaya lokal yang dijumpai.

5. Feature Petunjuk Praktis

Jenis artikel ini bersifat informatif dan mengajarkan pembaca cara melakukan sesuatu secara praktis. Contoh feature jenis ini adalah artikel yang memberikan panduan mengatur keuangan sebelum membeli rumah atau tips menulis kreatif.

6. Feature Ilmiah

Tulisan khusus ini umumnya membahas topik-topik yang berhubungan dengan dunia sains dan penelitian. Misalnya, kisah tentang proses kloning domba di Inggris, penelitian simpanse di Kalimantan, hingga eksplorasi bawah laut oleh para ilmuwan. 

Melalui penyajian yang ringan dan naratif, pembaca dapat memahami ilmu pengetahuan dengan cara menarik dan mudah dicerna.

Contoh Tulisan Feature

Contoh tulisan Feature

Untuk lebih memahami jenis artikel khas jurnalistik ini, simak contoh feature singkat dari Tempo berikut ini:

Judul: Malam Terakhir di Bukit Duri 

Lorong gang permukiman di bantaran Kali Ciliwung itutampak seperti tak dihuni. Pukul setengah satu dini hari, Rabu, 28 September 2016, angin kencang menusuk tulang, jalanan becek sisaan hujan. Deretan rumah di kanan-kiri diterangi lampu jalan putih temaram.
Sebagian rumah masih berdiri tegak, sebagian lagi telah roboh dan terbongkar. Di poskamling oranye yang berjarak 500 meter dari mulut gang, Daliman, 42 tahun, dan keluarganya terbaring.
Raut wajah pria yang bekerja sebagai tukang potong ayam itu terlihat lelah. Di sisi kirinya, istri dan anak laki-lakinya tidur berselimut kain batik tipis. Dua tas besar dijadikan bantal. Ini malam terakhir rumahnya berdiri tegak.
Daliman dan keluarga memilih bermalam di lokasi eksekusi. Permukiman RT 5/RW12 Bukit Duri, tempat tinggalnya selama belasan tahun, akan diratakan pukul 7, Rabu pagi. “Saya baru beres pindahan ke kontrakan baru, sengaja tidur di sini mau liat rumah saya dieksekusi,” katanya di pagi yang gelap dan dingin itu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur kawasan Bukit Duri setelah surat pemberitahuan ketiga dilayangkan. Penggusuran itu, kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merupakan rangkaian proyek normalisasi Kali Ciliwung. Namun penggusuran itu banyak mendapatkan perlawanan, dan didukung tokoh seperti Romo Sandyawan dan Jaya Suprana.
Daliman menunjuk rumah bercat hijau satu lantai, tepat di seberang poskamling, tempatnya menghabiskan sisa malam. Pria berkaus hitam dengan celana pendek cokelat itu sudah pasrah. “Pemerintah ke rakyat kecil kurang kebijaksanaannya, nggak kasihan,” ujar dia sembari mengelus dada.
Tak pernah dia bayangkan akan terusir dari rumahnya sendiri, tanpa ganti rugi. Daliman pun enggan mengambil jatah rusun Rawabebek, satu-satunya opsi yang diberi. “Saya sudah terlanjur kesal.”
Daliman kecewa diperlakukan semena-mena sebagai warga negara. Padahal setiap tahun pajak bangunan rumahnya tak lupa dia setor, namun kata dia kini seolah tak ada artinya.
Kedatangan mesin dengan tangan-tangan besi amunisi penggusuran sejak sore ditambah kepungan puluhan aparat, tak memungkinkan perlawanan.”Percuma lawan secara fisik nggak bakal menang,” ujarnya.
Daliman dan para tetangganya sepakat menempuh jalur hukum di pengadilan. Berbekal sertifikat lahan miliknya, dia percaya keadilan itu masih berdiri. “Saya punya bekal kuat, mudah-mudahan dapat ganti rugi.”

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox