Home   Blog    Kiat  Komunikasi
Public Relations

  Thursday, 24 April 2025 14:21 WIB

Capek Audiens Ngantuk? Bongkar 5 Elemen Vokal yang Bikin Public Speaking Memukau

Author   Tempo Institute

Bongkar 5 Elemen Vokal yang Bikin Public Speaking Memukau

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan pada publik, seperti dengan menulis artikel, membuat postingan pada sosial media, ataupun sekadar membuat pesan broadcast pada whatsapp lalu membagikannya ke banyak orang. Namun ada satu cara menyebarluaskan pesan pada publik yang memiliki tantangan tersendiri dimana tidak semua orang mahir melakukannya, yaitu dengan public speaking

Public speaking atau komunikasi publik merupakan kemampuan seseorang untuk berbicara di depan umum dengan benar sehingga pesan dengan jelas tersampaikan dan tujuan berbicara dapat langsung didapatkan. Beragam profesi membutuhkan skill public speaking yang mumpuni, seperti penyiar radio, pembawa acara, master of ceremony (MC), orator, atau penceramah. Salah satu unsur utama dalam public speaking yaitu vokal untuk mengkomunikasikan pesan.

Menurut Albert Mehrabian, seorang profesor dari University of California, menyatakan bahwa aspek vokal mempengaruhi 38% keberhasilan public speaking.

Beberapa aspek seperti aspek verbal (pesan yang disampaikan) dan visual (penampilan pembicara) adalah aspek lain di samping vokal. Namun dalam beberapa profesi seperti penyiar radio atau pembawa acara siniar (podcast), vokal adalah aspek fundamental. Vokal harus dilakukan secara benar dengan memperhatikan beberapa unsur agar vokal yang dihasilkan dapat lebih nyaring, jelas, dan menarik audiens.

Adapun beberapa unsur penting dalam vokal sebagai “senjata” public speaking menurut Anna Gustina Zainal dalam bukunya yang berjudul “Public Speaking Cerdas saat Berbicara di Depan Umum” (2022) adalah:

  1. Pernapasan

Pernapasan menggunakan diafragma atau pernapasan perut adalah teknik pernapasan yang dianjurkan dalam public speaking. Teknik pernapasan diafragma dilakukan dengan cara memundurkan perut saat menarik napas, dan memajukan perut saat membuangnya. Hal ini bertujuan agar pernapasan lebih dalam dan suara yang dihasilkan lebih nyaring.

  1. Intonasi

Memberi nada kalimat atau intonasi berfungsi agar audiens tidak jenuh mendengarkan speaker. Intonasi dapat diketahui dari tinggi-rendahnya kalimat sehingga suatu public speaking tidak terdengar monoton. Kata yang sama akan memiliki tafsir berbeda jika diucapkan dengan intonasi berbeda, sehingga intonasi bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

  1. Aksentuasi

Aksentuasi atau aksen adalah penekanan suku kata. Dalam public speaking, aksentuasi berfungsi untuk menekankan poin-poin yang dianggap penting. Selain membawakan dengan menarik, seorang public speaker harus membuat audiens memahami konteks pembicaraan, sehingga tujuan public speaking sebagai penyebarluasan informasi dapat tercapai.

  1. Infleksi

Jika intonasi adalah tinggi-rendahnya suara atau disebut nada bicara, infleksi adalah naik-turunnya kalimat. Infleksi berguna agar audiens tidak kebingungan kapan suatu kalimat akan menyambung dengan kalimat lain atau akan diakhiri. Standar dari infleksi yaitu suara meninggi saat jeda kalimat, dan suara merendah saat berhenti.

  1. Tempo

Tempo merupakan kecepatan vokal saat seseorang berbicara. Tempo harus disesuaikan dengan materi dan tema public speaking, karena tempo dapat mengubah suasana dan emosi audiens. Pengucapan tempo harus dilambatkan saat mengatakan pesan penting, istilah-istilah khusus, singkatan, maupun bahasa asing, agar pendengar paham apa yang kita ucapkan.

Untuk menjadi seorang public speaker, dibutuhkan keberanian, kepercayaan diri, dan penguasaan ilmu yang mumpuni. Jangan kira public speaking sama seperti saat kita melakukan komunikasi sehari-hari, karena terdapat banyak audiens dan ada pesan penting yang hendak dikomunikasikan. Maka untuk menjadi public speaker yang berkarakter, Kelas Intensif: Public Speaking yang Berkarakter dari Tempo Institute adalah bahan ajar yang tepat untuk semakin mendalami khazanah keilmuan public speaking.

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox