Home   Blog  
Update

  Thursday, 05 December 2024 11:10 WIB

Vocationomics: Memajukan Ekonomi Melalui Pendidikan Vokasi

Author   Dodi Sabaruddin

Simbolis Penyerahan Buku Meretas Batas: Bergerak Bersama Membentuk Peta Masa Depan di Event Vocationomics

“Jika pemerintahan Presiden Prabowo menginginkan pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang dinyatakan, maka mau tak mau pendidikan vokasi harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” kata Agus Maryono, Dekan Sekolah Vokasi UGM. Pernyataan itu disampaikannya dalam Diskusi Panel Sesi 2 acara Vocationomics, di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, 3 Desember 2024.

Vocationomics merupakan acara yang digelar oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang bekerja sama dengan Tempo Institute. Dalam acara yang dihadiri lebih dari 700 peserta itu juga diluncurkan buku “Meretas Batas: Bergerak Bersama Menuju Masa Depan”. 

Inti dari acara Vocationomics adalah, bagaimana ekonomi dan pendidikan vokasi dapat saling bersinergi untuk kemajuan bersama. Hal itulah yang dikatakan oleh Direktur Mitras Dudi Adi Nuryanto dalam sambutannya. “Pendidikan vokasi dan ekonomi harus seiring sejalan.”

Keselarasan antara pendidikan vokasi–baik kursus, SMK, dan politeknik serta perguruan tinggi vokasi lainnya–dengan ekonomi adalah hal yang sangat penting, mengingat lembaga pendidikan vokasi adalah sumber utama dalam penyediaan tenaga siap kerja. 

Keselarasan inilah yang ingin dicapai dalam penelitian yang dilakukan oleh 20 ekosistem vokasi di 27 provinsi. Penelitian yang didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini mencoba memetakan potensi ekonomi di setiap daerah. Dari peta ekonomi itulah kemudian diketahui kebutuhan akan tenaga kerja, hingga lembaga pendidikan vokasi dapat menyesuaikan dengan kebutuhan itu.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh ratusan peneliti dan melibatkan ribuan narasumber itu kemudian ditulis ulang agar dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas melalui buku “Meretas Batas” yang diterbitkan bersama dengan Tempo Institute. 

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox