Menata karier bukanlah persoalan yang mudah. Bagi sebagian kalangan, untuk mencapai karier yang diimpikan tak seperti manapaki satu persatu anak tangga, melainkan sebuah perjalanan yang penuh liku dengan banyak permasalahan yang tak diduga. Pengembangan diri semasa di bangku kuliah merupakan salah satu tahap yang krusial dalam proses perjuangan mencapai karier yang diimpikan tersebut.
Bangku kuliah bukan hanya soal transfer pengetahuan lewat mendengarkan ceramah kuliah maupun presentasi di ruang kelas. Apalagi di era sekarang, pengetahuan bisa kita peroleh lebih mudah di internet. Lantas pertanyaannya, seberapa penting bangku kuliah sebagai medium persiapan karier?
Menurut Metropolitan State University of Denver pentingnya bangku kuliah ialah, selain kebanyakan penyedia kerja saat ini menuntut calon pekerjanya memiliki gelar kuliah, ia juga penting sebagai pembuktian bahwa kita bisa menyelesaikan proyek jangka panjang. Kuliah juga bisa membuat kita berpikir kritis, menyelesaikan suatu permasalahan, dan mempelajari hal baru.
Saat di bangku kuliah kita tidak lagi hanya bisa pasif menerima pengetahuan seperti di masa sekolah. Kita diberi kebebasan dalam memilih dan menempa keterampilan apa yang ingin kita peroleh. Begitu juga dengan cara mengembangkan diri. Adakalanya kebebasan tersebut membuat kita bingung harus bagaimana. Cara-cara mengoptimalkan karier di bangku kuliah beserta pengembangan diri yang bisa dilakukan:
1. Mengenal tujuan dan gaya belajarmu
Di tahap paling awal, penting untuk mengetahui apa tujuan kita mengenyam bangku kuliah. Kita bisa memulainya dengan memetakan apa yang menjadi minat kita, atau merefleksikan keputusan memilih jurusan kuliah yang kita pilih. Dari situ kita juga bisa mengetahui potensi-potensi pilihan karier yang bisa kita capai.
Tujuan tersebut akan menjadi motivasi kita selama kuliah. Hal yang tak kalah penting ialah mengenali diri dan gaya kita dalam menentukan tujuan dan cara mencapainya. Segalanya akan terasa lebih mudah saat kita merasa nyaman untuk menjalaninya.
2. Mengenal Kampus dan Fasilitas yang mereka berikan
Kampus yang baik tentunya akan memberikan kita bermacam fasilitas untuk mengembangkan diri. Hal tersebut berkaitan dengan hak-hak kita sebagai mahasiswa. Jadi kita tidak hanya fokus pada ruang kelas yang nyaman saja, tapi juga memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas lain seperti perpustakaan, laboratorium, student center, health center, atau akses jurnal ilmiah internasional.
3.Aktif dalam Kegiatan Unit Kemahasiswaan
Banyak hal yang bisa membantu kita dalam mengembangkan diri di bangku kuliah dengan aktif di unit kemahasiswaan. Entah itu unit yang relevan dengan bidang studi, unit yang berkaitan dengan keterampilan lain, ataupun hobi dan olah raga. Aktif di unit yang berkaitan langsung dengan bidang studi kita bisa membantu mengasah keterampilan, mempraktikan atau merefleksikan teori-teori yang kita dapatkan di kelas.
Kita juga bisa memilih unit yang berkaitan dengan keterampilan lain. Di situ kita bisa mempelajari dan mendapatkan skill baru. Di dunia kerja saat ini, kita kerap dituntut mampu menyelesaikan persoalan lintas disiplin. Jadi aktif di unit yang tidak berhubungan langsung dengan studi bisa membantu kita terlatih menghadapi masalah lintas disiplin.
Sekadar mengikuti kegiatan di unit hobi dan olah raga juga banyak manfaatnya. Selain kita menemukan wahana aktualisasi diri yang positif, kita juga bisa mengasah softskill. Seperti manajemen organisasi secara umum, manajemen waktu, komunikasi dan kerjasama tim, dan sebagainya.
4. Mencari Mentor yang Tepat
Laporan yang diterbikan Inside Higher Ed menjelaskan bahwa memiliki sosok mentor sangat membantu pengembangan diri seseorang di bangku kuliah. Dalam laporan tersebut dijelaskan bagaimana mahasiswa yang memiliki mentor cenderung lebih siap dalam memulai karier.
Manfaat memiliki mentor yang tepat salah satunya ialah bisa berbagi pengalaman dalam pengambilan keputusan perihal memulai dan menata karier. Mentor di sini bukan hanya sosok dosen yang bisa membimbing kita menyelesaikan kewajiban akademik, tapi juga sosok lain yang kita anggap punya pengalaman lebih di bidang yang kita tekuni, atau bisa juga sosok yang kita anggap punya pengaruh baik dalam pengembangan diri.
5. Mengikuti Kegiatan Magang
Di bangku kuliah kita akan memperoleh pengetahuan atau situasi ideal mengenai bidang yang kita tekuni. Di dalam dunia kerja kita akan menemukan berbagai hal yang kerap kali tidak seideal dengan apa yang kita pelajari.
Kita bisa melatih diri menghadapi situasi tersebut dengan ikut kegiatan magang. Di dunia magang kita langsung menhadapi persoalan ril dan dituntut memenuhi kebutuhan kerja di tempat kita magang. Pengalaman yang kita dapatkan bisa membantu dalam mengambil keputusan yang tepat, melatih etos kerja, dan memiliki habbit yang positif terhadap karier kita. Dari kegiatan magang juga kita akan mendapatkan jejaring dan kesempatan bekerja bersama orang-orang yang sudah profesional di bidang tersebut.
Banyak tempat yang menawarkan kepada kita kesempatan magang berbayar. Selain mendapatkan pengalaman kita juga bisa mendapatkan benefit upah secara langsung. Hal penting lain yang bisa kita dapatkan dari magang berbayar ialah pengetahuan lebih mengenai hak-hak kita sebagai pekerja dan membantu kita mengenali daya tawar kita di dunia kerja.
6. Jangan Sepelekan Kesehatan Mental
Pengembangan diri untuk persiapan karier di bangku kuliah akan jadi percuma saat kita tidak memiliki tubuh dan mental yang sehat. Kegiatan di kampus jangan sampai sering mengganggu waktu tidur atau membuat abai terhadap kesehatan mental kita.
Di kampus kita bisa memanfaatkan fasilitas terkait kesehatan mental, seperti layanan konseling. Kita bisa belajar lebih terbuka mengenai persoalan yang sedang kita hadapi atau hal-hal lain terkait kesehatan mental.
Nah, kamu juga bisa belajar untuk terus mengembangkan kompetensi diri kamu dalam menulis bareng Tempo Institute!
Yuk, ikuti Menulis Profil Inspiratif Kelas bersama ahlinya! Jangan sampai ketinggalan, ya.
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri