Media sosial merupakan medium penting dalam digital marketing. Salah satu strategi untuk membuat media sosial informatif dan beridentitas adalah pilar konten (content pillar). Pilar konten akan membuat media sosial brand kece dan variatif sehingga membuat audiens betah untuk melihat media sosial tersebut.
Pilar konten sendiri merupakan konten-konten utama dalam media sosial yang menjadi patokan dalam membuat sebuah konten. Ada beberapa jenis pilar konten, antara lain engagement, educational, community, promotional, dan entertainment.
Jenis-jenis pilar konten tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness. Hal ini tentunya berguna untuk digital marketer dalam mengembangkan konten yang sesuai dengan brand-nya. Writer’s block yang dihadapinya pun bisa diminimalisasi.
Nah, berikut penjelasan jenis-jenis pilar konten dalam digital marketing yang bisa membuat media sosial lebih interaktif, informatif, dan kece.
1. Engagement
Pilar konten ini berfungsi untuk meningkatkan interaksi dengan audiens. Ya, ini juga bisa meningkatkan engagement rate media sosial sebuah brand juga. Implementasi pilar konten ini bisa berisi pertanyaan trivia, question of the day yang ditanyakan kepada audiens, dsb.
2. Educational
Pilar konten ini berfungsi untuk mencerdaskan audiens setia sebuah brand. Biasanya brand memberikan konten informatif yang bisa dilakukan oleh audiens agar pengetahuan mereka bertambah. Implementasi pilar konten ini bisa berupa tips and trick, konten yang bermanfaat, dsb.
3. Community
Pilar konten ini memberikan informasi komunitas atau hal yang berkaitan dengan brand tersebut. Biasanya konten ini berupa informasi komunitas, lomba, dsb.
Misalnya kamu memiliki brand kopi. Kamu pun membuat konten tentang komunitas coffee shop di sekitar daerah rumahmu. Nah itu merupakan salah satu jenis pilar konten community.
4. Promotional
Seperti namanya, pilar konten ini berisi promosi dari brand. Biasanya berupa potongan harga pada hari spesial, promosi beli dua gratis satu, dsb.
5. Entertainment
Pilar konten ini berfungsi untuk membuat audiens terhibur dengan berita/kejadian yang trending atau up-to-date. Nah, contoh dari konten ini bisa berupa konten meme yang sedang trending.
Nah, kelima jenis pilar konten itu bisa dikembangkan sesuai identitas brand masing-masing. Jika kamu merasa bingung untuk mengembangkan/membuat pilar konten itu, kamu bisa melihat media sosial lainnya atau brainstorming dengan teman kerjamu.
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri