Home   Blog  
Jurnalisme

  Friday, 07 November 2025 14:00 WIB

Apa itu Redaksi? Simak Pengertian dan Contohnya

Author   Raden Putri
Apa itu Redaksi? Simak Pengertian dan Contohnya

Ketika mendengar kata redaksi, hal yang pertama yang terlintas dipikirkan biasanya berkaitan dengan berita dan media massa. Wajar saja, sebab setiap informasi yang kita baca di koran, majalah, atau portal berita digital tak pernah lepas dari peran tim editorial ini.

Banner Belajar Menulis Penulisan di Tempo Institute

Secara sederhana, redaksi adalah bagian yang bertanggung jawab untuk menyusun, menyeleksi, dan mengedit tulisan sebelum disebarkan ke masyarakat. Proses ini penting agar informasi yang disajikan tidak hanya akurat, tetapi juga menarik dan relevan bagi pembaca. Jadi, sebenarnya apa itu redaksi? Simak penjelasannya berikut ini.

Redaksi Adalah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti redaksi adalah badan pada persuratkabaran yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar dan sebagainya. Sementara itu, redaksi dalam sebuah kalimat adalah cara dan gaya menyusun kata dalam kalimat.

Pada dokumen yang dirilis repository UIN Raden Fatah, pengertian redaksi adalah bagian atau sekumpulan orang dalam sebuah organisasi perusahaan media massa (cetak, elektronik, online). Tugasnya adalah untuk menolak atau mengizinkan pemuatan sebuah tulisan atau berita melalui berbagai pertimbangan, diantaranya ialah bentuk berita atau bukan, bahasa, akurasi, dan kebenaran tulisan.

Sementara itu, redaksi berita adalah bagian atau tim dalam sebuah media yang bertugas mengelola isi berita sebelum dipublikasikan, termasuk menulis, menyunting, dan memastikan kebenaran informasi. Dalam konteks surat kabar atau media cetak, editorial ini berperan penting untuk menjaga kualitas dan kredibilitas berita yang disampaikan kepada pembaca. 

Mereka memastikan setiap artikel sesuai dengan kaidah jurnalistik, memiliki nilai berita, dan disajikan dengan bahasa yang jelas serta menarik. Dengan kata lain, redaksi adalah pusat pengendali informasi yang menentukan bagaimana berita layak disiarkan ke publik.

Melansir dari Facit, sinonim redaksi dapat dijelaskan dengan berbagai cara, tergantung konteksnya. Mulai dari berarti penyuntingan, penyensoran, atau penyembunyian informasi sensitif, seringkali karena alasan hukum atau privasi. Dalam jurnalisme atau laporan resmi, tim penyuntingan ini dapat dilihat sebagai menahan, menyaring, atau menekan rincian tertentu.

Fungsi Redaksi

redaksi adalah
Sumber gambar: Canva

Fungsi utama dari redaksi adalah memastikan agar informasi yang disajikan dapat diterima dengan baik oleh khalayak. Karena itu, manajemen yang teratur dan terarah menjadi hal penting dalam proses penyajian berita.

Contoh redaksi antara lain redaksi surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media online. Masing-masing bertugas mengelola, menyunting, dan menyiarkan berita sesuai dengan karakter medianya.

Tim editorial memiliki peran besar mulai dari tahap pengumpulan data, penulisan, penyuntingan, hingga menentukan apakah suatu berita layak untuk diterbitkan atau tidak. Keputusan ini biasanya ditentukan oleh manajer redaksi atau pengambil keputusan. 

Melansir dari berbagai sumber, beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:

  • Memastikan setiap informasi yang diterbitkan akurat, relevan, dan sesuai dengan kode etik jurnalistik.
  • Mengelola proses penyusunan berita, mulai dari pemilihan bahan, penyuntingan, hingga penerbitan atau penyiaran berita.
  • Menentukan berita mana yang layak diliput dan dipublikasikan.
  • Menjaga kualitas dan kredibilitas berita agar tetap informatif serta menarik bagi pembaca.

Contoh Kerja Redaksi

Untuk lebih memahami bagaimana proses kerja dalam kegiatan operasional produksi berita, berikut contoh kegiatan kerja redaksi. Misalnya, setiap sore hari tim redaksi memulai rapat perencanaan bersama redaktur pelaksana untuk membahas peristiwa terbaru yang akan dilaporkan wartawan esok hari. 

Rapat ini turut menentukan sudut pemberitaan serta membagi tugas dan tenggat waktu bagi para wartawan. Keesokan harinya, wartawan turun ke lapangan untuk mencari dan mengumpulkan informasi sambil tetap melaporkan perkembangan kepada redaktur. 

Begitu data terkumpul, wartawan mulai menulis naskah berita yang kemudian diperiksa oleh redaktur untuk memastikan akurasi dan kelengkapan informasi. Tahap akhir dilakukan dengan penyuntingan, proofreading, dan persetujuan dari redaktur pelaksana sebelum berita siap diterbitkan ke publik.

Struktur Kerja atau Organisasi Redaksional

redaksi adalah
Sumber gambar: Canva

Susunan redaksi adalah pembagian peran dalam tim editorial yang memastikan setiap berita disiapkan, disunting, dan diterbitkan secara profesional. Dalam dunia jurnalistik, struktur ini penting agar alur kerja perusahaan berjalan terarah, mulai dari perencanaan hingga publikasi berita.

Menurut e-paper berjudul Manajemen Redaksional Tempo, Republika, dan Antara dalam Pemberitaan Kasus Uyghur karya Fikri Satrio Pambudi, berikut struktur umum organisasi redaksi:

1. Pemimpin Redaksi (Pemred)

Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh isi dan arah pemberitaan. Pemred mengatur penyajian berita, menentukan fokus liputan, memilih topik utama, serta memastikan kualitas konten sesuai dengan kebijakan media.

2. Sekretaris Redaksi

Mengurus administrasi redaksional seperti surat-menyurat, honor penulis luar, dan undangan liputan. Ia juga menjadi penghubung antara bagian redaksi dengan pihak eksternal.

3. Redaktur Pelaksana (Redpel)

Membantu pemimpin redaksi dalam menjalankan kegiatan keredaksian sehari-hari. Redpel mengatur alur kerja redaksi dan memastikan setiap tim melaksanakan tugas sesuai arahan.

4. Redaktur

Bertugas menyunting dan menyeleksi naskah berita sebelum dipublikasikan. Redaktur memastikan isi berita layak tayang, relevan, dan menarik untuk pembaca.

5. Koordinator Liputan (Korlip)

Mengatur dan mengarahkan wartawan di lapangan. Korlip menentukan penugasan, wilayah liputan, serta memantau perkembangan berita yang sedang diliput.

6. Reporter/Wartawan

Ujung tombak redaksi yang bertugas mencari, mengumpulkan, dan menulis berita berdasarkan fakta di lapangan. Hasil liputannya kemudian diserahkan ke redaktur untuk disunting sebelum tayang.


Bagikan
WordPress Image Lightbox