Pendekatan Penelitian: Jenis, Tujuan, dan Cara Menentukannya

Pendekatan penelitian menjadi landasan penting dalam menentukan arah dan metode yang akan digunakan dalam riset, guna menjawab suatu permasalahan ilmiah. Pemilihan pendekatan yang tepat membantu peneliti memperoleh data secara relevan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Oleh karena itu, memahami materi ini sangat diperlukan sebelum memutuskan memulai proses riset secara menyeluruh. Lantas, apa sebenarnya pendekatan penelitian itu? Simak jenis dan cara menentukannya berikut ini.

Pengertian Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian adalah pola pikir atau sudut pandang yang akan digunakan peneliti dalam melaksanakan suatu riset. Cara pandang ini perlu ditetapkan sejak awal, karena perbedaan pendekatan akan memengaruhi alur, metode, hingga hasil penelitian yang diperoleh.

Pendekatan dalam penelitian ini memiliki peran penting karena membantu peneliti menyusun arah penelitiannya secara sistematis. Dengan dasar yang kuat dan tepat, perumusan masalah akan menjadi lebih jelas sehingga proses pencarian jawaban dapat berjalan efektif dan terarah.

Adapun pengertian pendekatan penelitian menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Nazir

Nazir menjelaskan bahwa pendekatan penelitian merupakan bagian dari metode ilmiah, yakni upaya pencarian kebenaran yang disusun berdasarkan pertimbangan logis dan sistematis.

2. Sukandarrumidi

Menurut Sukandarrumidi, kerangka berpikir ini adalah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan serta menemukan jawaban atas permasalahan yang diajukan.

3. Didre D. Johnston dan Scott W. Vanderstoep

Johnston dan Vanderstoep memaknai pendekatan riset sebagai sebuah rencana dan desain penelitian yang mencakup seluruh tahapan, mulai dari perumusan hipotesis hingga penarikan kesimpulan.

Fungsi dan Peran Pendekatan Penelitian 

Pendekatan penelitian memiliki fungsi sebagai panduan utama dalam menjalankan proses riset secara terstruktur dan terarah. Selain itu, kerangka ini juga membantu peneliti memahami, mengolah, serta menafsirkan data agar sesuai dengan tujuan studi ilmiah.

Di sisi lain, peran pendekatan ini terlihat dalam penentuan metode pengumpulan data yang tepat dan relevan. Dengan kerangka berpikir yang sesuai, peneliti dapat menjaga konsistensi antara tujuan, metode, dan hasil analisis sehingga temuan dan data diperoleh dengan lebih valid serta dapat dipertanggungjawabkan.

Jenis-Jenis Pendekatan Penelitian 

Terdapat berbagai jenis pendekatan penelitian yang dapat dipilih sesuai dengan topik atau tema kajian. Pemilihannya harus dilakukan secara cermat karena teknik analisis data ini harus selaras dengan kerangka riset yang telah ditentukan. 

Penelitian Kualitatif

Pendekatan ini menitikberatkan pada pemahaman mendalam terhadap suatu fenomena berdasarkan kualitas dan pemaknaannya, bukan pada angkanya. Metode ini digunakan untuk menggali makna, proses, dan pengalaman subjek penelitian secara rinci berdasarkan pemahaman dari sudut pandang subjek.

Pengumpulan datanya dilakukan melalui teknik seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis mendalam. Sementara hasil kajiannya umumnya berupa deskripsi dan rekomendasi berdasarkan temuan di lapangan.

Metode pendekatan ini terbagi dalam beberapa jenis, yakni:

1. Phenomenological Research: Penelitian fenomenologi bertujuan memahami makna pengalaman hidup seseorang terhadap suatu fenomena melalui pengamatan dan refleksi mendalam.
2. Grounded Theory: Merupakan riset yang berfokus pada pengamatan interaksi atau tindakan subjek untuk membangun teori berdasarkan data lapangan.
3. Ethnography: Pendekatan ini dilakukan untuk memahami budaya, kebiasaan, dan pola hidup suatu kelompok melalui observasi dan wawancara langsung.
4. Case Studies: Studi kasus menelaah satu atau beberapa kasus secara mendalam guna memahami fenomena tertentu secara detail dan menyeluruh.
5. Narrative Research: Riset ini mempelajari kisah hidup individu untuk merekonstruksi pengalaman atau perjalanan hidupnya dalam bentuk cerita.

Penelitian Kuantitatif

Metode ini menggunakan data berupa angka untuk mengukur dan menganalisis suatu permasalahan. Metode ini bertujuan menguji hipotesis berdasarkan hubungan antar variabel yang dapat diukur secara objektif. 

Penelitian kuantitatif umumnya melibatkan populasi atau sampel tertentu. Analisis datanya dilakukan menggunakan teknik statistik agar hasil analisis bersifat terukur dan dapat digeneralisasikan. 

Adapun macam-macam pendekatan penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut:

1. Survei: Merupakan metode pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner untuk mengetahui karakteristik, sikap, atau hubungan antar variabel dalam suatu populasi.
2. Eksperimen: Metode ini digunakan untuk menguji pengaruh satu variabel terhadap variabel lain dalam kondisi yang dikendalikan secara sistematis.

Penelitian Campuran

Metode ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam satu penelitian. Pendekatan ini memungkinkan peneliti memperoleh data yang lebih beragam dan komprehensif. 

Tujuannya adalah memperkuat hasil dan kesimpulan penelitian melalui sudut pandang yang berbeda. Penggunaan metode campuran harus dirancang secara seimbang agar setiap pendekatan saling melengkapi.

Tujuan Penggunaan Pendekatan Penelitian 

Pendekatan penelitian digunakan untuk menentukan sudut pandang peneliti dalam mengkaji suatu masalah. Adapun tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut:

• Menjadi landasan berpikir peneliti dalam merancang dan menjalankan proses riset secara sistematis.
• Membantu menentukan metode pengumpulan dan analisis data yang sesuai dengan tujuan pengkajian.
• Mempermudah peneliti dalam menjawab rumusan masalah secara tepat dan terarah.
• Menghasilkan kesimpulan penelitian yang valid, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Pendekatan Penelitian 

Pemilihan pendekatan riset tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena akan memengaruhi proses hingga hasil penelitan. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode riset, di antaranya:

1. Kesesuaian Masalah dengan Pendekatan

Setiap permasalahan memiliki karakteristik berbeda sehingga membutuhkan cara kajian yang berbeda pula. Oleh karena itu, metode yang dipilih harus selaras dengan tujuan dan jenis masalah yang sedang diteliti.

2. Pengalaman Peneliti

Latar belakang keilmuan dan pengalaman peneliti sangat berpengaruh pada pemilihan pendekatan riset. Metode yang sudah dikuasai akan membantu proses penelitian berjalan lebih efektif dan terarah.

3. Audiens atau Pembaca

Karakteristik audiens juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan pendekatan penelitian. Peneliti perlu menyesuaikan metode dengan preferensi pembaca agar hasil riset mudah dipahami dan diterima.

Cara Menentukan Pendekatan Penelitian yang Tepat 

Untuk menentukan pendekatan penelitian yang tepat, simak langkah-langkah berikut ini:

1. Menetapkan tujuan riset: Tentukan fokus akhir penelitian, apakah ingin menggali makna dan proses suatu fenomena secara mendalam atau menilai keterkaitan antarvariabel secara terukur.
2. Menentukan karakter data: Sesuaikan pilihan metode dengan bentuk data, baik berupa informasi naratif yang membutuhkan pemaknaan maupun angka yang dapat diolah secara statistik.
3. Memperhitungkan sumber daya: Pertimbangkan kesiapan waktu, biaya, serta tenaga karena tiap metode menuntut kebutuhan dan proses berbeda.
4. Menelaah studi sebelumnya: Mengkaji studi sejenis membantu memahami metode yang relevan dan memudahkan penentuan strategi riset relevan.
5. Berdiskusi dengan pembimbing atau pakar: Masukan dari pihak berpengalaman dapat membantu mengarahkan pemilihan metode agar selaras dengan tujuan penelitian.

Contoh Penerapan Pendekatan Penelitian 

Untuk lebih memahami penggunaan pendekatan penelitian, simak contoh penerapannya berikut ini:

• Kuantitatif: Penelitian menganalisis pengaruh frekuensi penggunaan aplikasi belajar terhadap tingkat konsentrasi siswa melalui uji statistik.
• Kualitatif: Kajian menggali pandangan pedagang kecil tentang perubahan kebijakan pasar melalui wawancara dan observasi lapangan.
• Campuran: Studi menilai efektivitas program literasi digital dengan menggabungkan hasil kuesioner dan analisis mendalam terhadap respons peserta.

Kesalahan Umum dalam Menentukan Pendekatan Penelitian 

Dalam menentukan metode riset, kesalahan umum yang sering terjadi adalah peneliti yang tidak menyesuaikan metode dengan rumusan masalah serta tujuan penelitian. Beberapa kesalahan lain adalah sebagai berikut:

• Memilih pendekatan tanpa menyesuaikan dengan jenis masalah dan tujuan penelitian.
• Menggunakan metode tertentu hanya karena mengikuti penelitian sebelumnya tanpa pertimbangan matang.
• Kurangnya pemahaman peneliti terhadap karakteristik pendekatan yang digunakan.
• Memaksakan pendekatan tertentu meskipun data atau sumber riset tidak mendukung.

Ringkasan dan Kesimpulan

Pendekatan penelitian merupakan landasan penting dalam menentukan arah, proses, serta hasil dari sebuah analisis. Pemilihan pendekatan yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan riset, kebutuhan jenis data, serta karakter permasalahan yang diteliti. 

Selain itu, pengalaman peneliti, ketersediaan sumber daya, dan audiens penelitian juga menjadi faktor yang tidak dapat diabaikan. Dengan memahami fungsi, jenis, serta langkah-langkah penentuan pendekatan secara tepat, peneliti dapat menghasilkan analisis yang lebih sistematis, akurat, dan relevan.