Konvergensi media adalah fenomena penggabungan berbagai platform dan teknologi komunikasi yang telah mengubah lanskap informasi secara signifikan. Dalam proses ini, batas antara saluran tradisional dan digital semakin kabur.
Tren ini juga mendorong industri industri untuk terus berinovasi agar tetap relevan di era yang serba terhubung seperti sekarang. Lebih lanjut, simak rangkuman informasi mengenai definisi, dampak, dan manfaat konvergensi media berikut ini.
Menurut Henry Jenkins, arti konvergensi adalah sebuah proses terpadu yang terjadi antara berbagai bentuk komunikasi dan terus berlangsung seiring perkembangan teknologi, industri, serta cara penyajian konten kepada audiens. Konvergensi media sendiri merujuk pada penggabungan beragam produk atau platform menjadi satu kesatuan yang saling terhubung.
Melansir Britannica, konsep ini melibatkan interkoneksi teknologi informasi, jaringan komputer, dan berbagai bentuk konten. Proses ini kemudian menyatukan “tiga C”, yakni komputasi, komunikasi, dan konten, yang merupakan konsekuensi dari digitalisasi dan popularitas internet.
Fenomena ini mengubah cara kerja industri, menciptakan layanan baru, dan mendorong lahirnya format konten yang lebih inovatif. Dalam praktiknya, konvergensi memiliki lima elemen utama, yaitu teknologi, industri, tekstual, dan politik.
Salah satu contoh konvergensi media di Indonesia bisa dilihat dari adanya integrasi berita televisi yang juga hadir dalam bentuk artikel online, video pendek di media sosial, dan podcast. Selain itu, ada juga aplikasi streaming yang kini telah menggabungkan film, audio, dan interaksi pengguna dalam satu platform khusus.

Dampak konvergensi media tidak hanya memengaruhi proses jurnalistik, tapi juga menyebabkan terjadinya perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Adapun dampak positif dan negatif konvergensi media adalah sebagai berikut.
Terdapat sejumlah manfaat konvergensi media dari hasil penggabungan berbagai teknologi komunikasi ini. Di antaranya:
Konvergensi membuat siapa pun dapat memperoleh berita, video, atau konten lain hanya dalam hitungan detik. Informasi yang dulu harus menunggu siaran atau cetakan kini dapat dijangkau melalui satu perangkat.
Melalui proses ini, komunikasi tidak lagi satu arah karena kini pengguna bisa langsung memberi komentar, berdiskusi, atau berbagi konten dalam satu waktu yang sama. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih aktif dan dinamis antara pembuat konten dan audiens.
Siapa pun kini bisa membuat dan berbagi konten melalui blog, podcast, video, atau platform lainnya. Ini membuka ruang yang lebih terbuka dalam mengemukakan perbedaan pendapat.
Dengan beragamnya platform yang ada, pengguna bebas memilih saluran informasi yang paling cocok dengan mereka, mulai dari situs berita, YouTube, podcast, hingga aplikasi streaming. Keberagaman ini membuat komunikasi lebih inklusif dan mampu menjangkau audiens yang berbeda-beda.
Melalui dukungan internet dan digitalisasi, konvergensi media memungkinkan peristiwa penting dapat dilaporkan langsung melalui live streaming atau update instan. Kecepatan ini membuat publik dapat merespons situasi secara cepat dan akurat.