Salah satu produk yang paling laris dari kemajuan teknologi saat ini adalah kegunaan media sosial. Orang yang awalnya hanya bisa berkomunikasi dua arah lewat telepon atau berbalas pesan, kini bisa membalas komentar orang lain yang tak dikenal. Jika dulu menulis opini di koran menjadi ajang untuk mencitrakan diri, kini dengan rajin mengunggah konten, semua orang berpeluang jadi tenar dan kaya raya. Semua lewat media sosial.
Aneka Ragam Media Sosial dan Kegunaannya
Melansir data dari We Are Social di awal 2023 lalu, Facebook, Youtube, WhatsApp, Instagram, WeChat, dan TikTok, menduduki enam media sosial yang paling banyak memiliki pengguna aktif di dunia. Media sosial ini memiliki fitur yang berbeda-beda. Misalnya WhatsApp dan WeChat yang berfokus sebagai media sosial pertukaran pesan. Lalu ada Instagram yang dikenal sebagai platform gambar dan foto. Sedangkan TikTok dengan platform video dan musiknya.
Tapi kini, fitur-fitur di media sosial tersebut terus berkembang, sehingga hampir semua kegiatan bisa dilakukan dalam satu media sosial saja. Sebut saja Instagram yang kini memiliki fitur Reels, Story dan Live Streaming. Lalu Twitter yang kini dilengkapi dengan fitur Space yang mirip dengan broadcast radio. Semua fitur di berbagai media sosial tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk berbagai keperluan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya Anda adalah seorang fotografer, menggunakan Instagram sebagai portofolio. Selain bisa meningkatkan citra profesional, konten di Instagram bisa menjadi peluang mendapatkan uang.
Memanfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran
Media sosial tidak hanya mendekatkan yang jauh, tapi juga bisa menjadi tempat untuk membuka peluang usaha dan berbisnis. Kini sudah banyak perusahaan yang menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran mereka. Para pengembang media sosial juga sangat mendukung iklim bisnis dengan menghadirkan fitur-fitur bisnis.
Hampir setiap media sosial memiliki algoritmanya sendiri. Algoritma adalah sistematis pengguna media sosial dengan konten yang dicari di media sosialnya. Biasanya, algoritma ini berubah-ubah, sehingga pengguna harus memahaminya.
Selanjutnya, dalam memanfaatkan media sosial untuk pemasaran adalah dengan menganalisa target pasar. Apakah target pasar bisnis kita sesuai dengan audiens media sosial yang dipilih? Misalkan target pasar adalah anak muda generasi milenial, promosi lewat Facebook dirasa kurang relevan.
Media sosial memang seperti pisau bermata dua, ia bisa saja menjebak kita dalam situasi yang membahayakan, tapi jika kita bisa memahami dan mengendalikannya, maka akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh.
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri