Contoh Kerja Part Time dan Tips untuk Memulai Karir

Contoh kerja part time banyak dicari oleh orang-orang yang ingin memperoleh penghasilan tambahan tanpa harus terikat jam kerja penuh. Jenis pekerjaan ini biasanya diminati oleh pelajar, mahasiswa, hingga pekerja yang ingin mencari pemasukan lain dari pekerjaan sampingan.

Selain fleksibel, kerja paruh waktu juga tersedia di berbagai bidang dengan tugas yang beragam. Lantas, apa saja jenis kerja paruh waktu dan bagaimana cara memulainya? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Contoh Kerja Part Time

Kerja part time adalah jenis pekerjaan dengan jam kerja lebih singkat dibandingkan pekerjaan full time. Terkait pertanyaan part time berapa jam, biasanya waktunya berkisar antara 3-6 jam per hari atau di bawa 40 jam per minggu.

Besaran gaji kerja part time juga biasanya dihitung per jam, per hari, atau berdasarkan jumlah tugas yang berhasil diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Karena itu, pendapatannya bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, lokasi, dan tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Secara umum, terdapat banyak jenis pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakukan. Mulai dari pekerjaan offline, online, berbasis keahlian, dan lain sebagainya. Adapun contoh pekerjaannya adalah sebagai berikut:

1. Barista/Waiters

Barista adalah salah satu kerja part time untuk mahasiswa yang banyak diminati karena peluang kerjanya yang berada dekat dengan lingkungan kampus. 

Profesi ini bertugas menyiapkan dan menyajikan makanan serta minuman kepada pelanggan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab menjaga kebersihan area kerja dan memberikan pelayanan yang ramah.

2. Pramuniaga/Kasir

Tugas utama dari pramuniaga adalah membantu pelanggan memilih produk dan memastikan barang tertata rapi. Sedangkan, kasir bertanggung jawab memproses transaksi pembayaran serta mencatat penjualan dengan teliti.

3. Crew Event (Wedding Organizer/Event Organizer)

Seorang crew event bekerja untuk membantu persiapan, pelaksanaan, hingga penutupan acara sesuai konsep yang telah ditentukan. Tugasnya bisa mencakup dekorasi, pengaturan tamu, hingga koordinasi di lapangan.

4. Kurir/Driver

Tanggungjawab seorang kurir atau driver adalah mengantarkan barang, dokumen, atau pesanan ke alamat tujuan. Pekerjaan ini menuntut ketepatan waktu dan pemahaman rute perjalanan.

5. Penulis Lepas

Freelance writer adalah salah satu jenis kerja part time online yang bisa dilakukan dirumah dengan tanggung jawab membuat konten tulisan seperti artikel, blog, atau deskripsi produk. Pekerjaan ini menuntut kemampuan riset dan penulisan yang jelas serta menarik.

6. Desainer Grafis

Jika memiliki kemampuan desain grafis, kamu bisa mencoba peluang karir di bidang ini. Desainer grafis juga cocok sebagai pekerjaan part time untuk pelajar yang memang menguasai keterampilan desain visual dan penggunaan perangkat lunak desain.

Adapun tugas desainer grafis adalah membuat materi visual seperti poster, banner, atau konten media sosial. Tanggung jawabnya adalah menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan klien atau brand.

7. Data Entry

Pekerjaan paruh waktu di rumah selanjutnya adalah data entry yang bertugas untuk memasukkan, mengolah, dan memperbarui informasi ke dalam sistem. Ketelitian dan kecepatan kerja menjadi hal utama dalam posisi ini.

8. Tutor/Guru Les Privat

Tutor adalah orang yang memberikan bimbingan belajar sesuai mata pelajaran yang dikuasai. Tugasnya membantu siswa memahami materi dan meningkatkan prestasi akademik.

9. Fotografer

Seorang fotografer bertanggung jawab mengambil gambar untuk kebutuhan acara, produk, atau konten promosi. Mereka juga biasanya melakukan penyuntingan foto agar hasilnya lebih optimal.

10. Host Live Streaming

Kini, pekerjaan sebagai host live streaming banyak dicari oleh perusahaan dan brand untuk mendukung kegiatan promosi produk, meningkatkan interaksi dengan audiens, serta mendorong penjualan secara real-time melalui platform digital. Peran ini membutuhkan kemampuan komunikasi yang aktif dan persuasif.

Tips Memulai Kerja Part Time

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memulai kerja paruh waktu, baik secara online maupun offline. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan agar prosesnya berjalan lancar, di antaranya:

1. Ketahui Minat, Skill, dan Jenis Pekerjaan yang Diinginkan

Mengetahui minat dan kemampuan diri akan membantu kamu memilih pekerjaan paruh waktu yang paling sesuai. Dengan begitu, kamu bisa bekerja lebih nyaman dan tidak mudah merasa terbebani. 

2. Siapkan CV dan Surat Lamaran

CV dan surat lamaran menjadi dokumen pertama yang dilihat oleh perekrut. Karena itu, pastikan CV memuat data diri, pengalaman, serta keterampilan yang relevan dengan pekerjaan part time yang dilamar.

3. Cari Lowongan Kerja di Platform Resmi

Mencari lowongan melalui platform resmi membantu kamu terhindar dari penipuan kerja. Situs pencari kerja, media sosial perusahaan, atau website resmi instansi biasanya menyediakan informasi yang lebih terpercaya. 

Perhatikan deskripsi pekerjaan, jam kerja, dan sistem upah sebelum melamar. Jangan lupa untuk memastikan kontak dan identitas perusahaan jelas.

4. Manfaatkan Jaringan

Relasi pertemanan dan keluarga bisa menjadi sumber informasi lowongan part time yang efektif. Banyak peluang kerja paruh waktu yang tidak dipublikasikan secara luas dan hanya beredar dari mulut ke mulut. 

Dengan membangun komunikasi yang baik, kamu bisa mendapatkan rekomendasi langsung. Cara ini seringkali mempercepat proses diterima kerja.