Home   Blog  
Pengembangan Diri

  Wednesday, 29 October 2025 15:15 WIB

Cara Menulis Laporan: Langkah & Struktur yang Tepat

Author   Raden Putri

Jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara menulis laporan yang baik dan benar, maka kamu tidak sendirian. Banyak orang turut menghadapi kesulitan saat ditugaskan untuk menyusun sebuah tulisan resmi.

Promo Payday Tempo Institute

Dalam dunia profesional dan akademik, laporan adalah dokumen yang umumnya dibuat untuk menyampaikan informasi secara sistematis dan terstruktur. Seringkali, dokumen ini akan berisi rekomendasi spesifik.

Melansir dari A Research Guide, laporan yang baik dan benar menyampaikan atau menyajikan observasi secara informatif kepada audiens dengan cara yang jelas dan ringkas.

Untuk mengetahui cara menulis laporan yang tepat, simak rangkuman informasinya berikut ini.

Definisi Laporan dan Jenisnya 

cara menulis laporan

Mengutip template.net, laporan adalah dokumen terstruktur, diteliti, dan terorganisir dengan baik serta disajikan suatu entitas kepada individu, kelompok, atau perusahaan untuk tujuan tertentu. 

Dokumen profesional ini umumnya dibuat untuk menyampaikan fakta tentang suatu proyek, proses, atau situasi dan biasanya akan mendefinisikan serta menganalisis suatu isu.

Catatan ini bisa berupa makalah, pengumuman, atau sejenisnya yang berisi informasi detail tentang subjek, berita, maupun ulasan tertentu.

Untuk mengetahui apa itu penulisan laporan dan contohnya, simak enam jenis laporan berdasarkan tujuannya, menurut Visme.

  1. Laporan Proyek

Dokumen profesional ini memuat informasi terbaru tentang status proyek yang tengah dikerjakan. Catatan ini mencakup linimasa kemajuan serta tenggat waktu tiap segmen agar semua pihak memiliki pemahaman seragam.

  1. Laporan Penjualan

Dokumen ini berisi uraian strategi penjualan sekaligus alat penting untuk memantau kemajuan dan mengidentifikasi langkah perbaikan dalam aktivitas pemasaran.

  1. Laporan Penelitian

Saat seseorang melakukan riset mendalam, cara terbaik untuk menyajikan informasi hasil penelitiannya itu adalah dengan membuat laporan riset. Dokumen ini bisa berupa temuah ilmiah, data, dan statistik dari sebuah studi.

  1. Laporan Akademik

Ini merupakan catatan untuk suatu mata kuliah di tingkat sarjana atau pascasarjana. Formatnya mengikuti gaya penulisan formal dan membahas topik terkait studi akademik mahasiswa.

  1. Laporan Tahunan

Dokumen ini biasanya merangkum kemajuan dan kinerja perusahaan selama setahun.  Rekapan ini dapat mencakup apa saja, mulai dari analisis situs web hingga laba penjualan, tergantung kepada siapa laporan tersebut ditujukan.

  1. Laporan Mingguan

Rekapan ini memuat kemajuan proyek secara sederhana maupun mendalam. Isinya meliputi tugas yang telah diselesaikan, proyek berjalan, potensi kendala, serta prioritas untuk minggu berikutnya.

Struktur Umum Laporan 

cara menulis laporan

Dalam Jurnal Universitas Nias Raya, struktur umum teks laporan terdiri dari sembilan bagian, mulai dari judul hingga lampiran. Adapun susunannya adalah sebagai berikut:

  1. Judul

Judul harus mencerminkan inti dari isi laporan. Sebaiknya judul dibuat singkat namun informatif agar pembaca langsung dapat memahami topik utama yang akan dibahas.

  1. Pendahuluan

Bagian awal laporan menjelaskan latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup pembahasan. Penulis dapat memperkenalkan kerangka berpikir atau metodologi yang dipakai dalam penyusunan hasil kajian.

  1. Tinjauan Pustaka 

Berisi referensi dan hasil studi terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. Tinjauan pustaka memberikan dasar teoritis serta konteks pendukung bagi temuan atau analisis dalam laporan.

  1. Metodologi

Jelaskan metode atau pendekatan untuk mengumpulkan data dan informasi. Rinci setiap langkah dalam menjalankan eksperimen, penelitian lapangan, atau proses pengumpulan data lainnya.

  1. Temuan atau Analisis

Ini adalah inti dari laporan, di mana hasil atau temuan dari penelitian atau pengumpulan data disajikan. Gunakan grafik, tabel, atau ilustrasi lainnya untuk mendukung dan memperjelas temuan yang dihasilkan.

  1. Pembahasan

Bagian ini memuat interpretasi terhadap hasil penelitian atau analisis sebelumnya. Penulis dapat menyajikan penjabaran mendalam, mengaitkan temuan dengan literatur, dan menyoroti implikasi hasil kajian.

  1. Kesimpulan

Ringkaslah temuan utama dan simpulkan keseluruhan laporan. Jangan lupa untuk merinci rekomendasi atau saran apabila diperlukan.

  1. Daftar Pustaka

Cantumkan seluruh sumber yang digunakan dalam penyusunan laporan. Pastikan format penulisan sesuai gaya yang diakui di bidang akademik atau profesional.

  1. Lampiran

Lampiran mencakup data tambahan, grafik, atau informasi pendukung yang tidak dicantumkan langsung dalam laporan utama. Bagian ini membantu pembaca mendalami topik secara lebih rinci.

Langkah Praktis Menulis Laporan

Menyusun laporan mungkin terdengar menantang bagi banyak orang. Namun, itu sebenarnya hal yang mudah dilakukan jika kamu mengikuti urutan membuat laporan secara benar.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Tentukan Tujuan

Langkah membuat laporan yang pertama adalah menentukan tujuan. Temukan alasan kamu menulis laporan, apa yang ingin dicapai, dan tujuan dari penelitian. Tujuan akan memandu kamu menyelesaikan dokumen tersebut.

2. Melakukan Penelitian

Mulailah dengan mengumpulkan data dan informasi relevan dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, wawancara, dan sumber daring. Kamu juga bisa mencari data dari berkas, lembar kerja, CRM, atau perangkat lunak penjualan perusahaanmu, dan sumber lainnya.

3. Siapkan Garis Besar

Membuat kerangka akan memandu kamu tetap fokus pada topik yang diteliti. Mulailah dengan judul-judul utama seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan. 

Di bawah setiap judul, tambahkan subjudul berisi poin-poin penting atau argumen yang akan dibahas. Langkah ini penting dilakukan terutama bagi kamu yang baru pertama kali membuat laporan tugas kuliah.

4. Tulis Draf Pertama

Setelah melakukan riset dan menyiapkan kerangka, saatnya menuliskan draf pertama. Mulailah dengan menyatakan tujuan di bagian pendahuluan. 

Jelaskan poin-poin utama dan berikan informasi serta argumen yang diperlukan di bagian isi. Terakhir, rangkum dan simpulkan ide-ide yang didapat dari penelitian itu.

5: Revisi dan Edit

Ini adalah langkah terakhir dan terpenting dalam keseluruhan proses. Langkah ini melibatkan peninjauan struktur, alur, dan isi laporan Anda. 

Periksa argumen, penyajiannya yang logis, dan apakah bukti kamu mendukung klaim tersebut. Selain itu, fokuslah pada pengeditan laporan dengan memeriksa bahasa, ejaan, tanda baca, gaya, dan format. 

Ingin laporanmu dibaca, dipahami, dan berdampak?

Melalui kelas “Menulis Laporan Efektif” di Tempo Institute, kamu akan belajar menyusun laporan yang ringkas, jelas, dan komunikatif tanpa kehilangan ketajaman analisis. Kelas ini mengajarkan cara menulis laporan profesional, mulai dari struktur yang solid, pemilihan data yang relevan, hingga penyusunan bahasa yang efisien dan enak dibaca.

Yuk, daftar sekarang di Tempo Institute dan kuasai seni menulis laporan yang informatif, efektif, dan mudah dipahami siapa pun!

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox