Home   Blog  
Jurnalisme

  Thursday, 13 November 2025 14:00 WIB

Apa itu Opini? Pengertian dan Contoh dari Ahlinya

Author   Raden Putri
Apa itu Opini? Pengertian dan Contoh dari Ahlinya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah mendengar istilah opini. Kata ini kerap digunakan saat seseorang menyampaikan pendapat, pandangan, atau penilaian pribadi terhadap suatu hal. Opini biasanya bersifat subjektif karena didasarkan pada sudut pandang atau pengalaman pribadi, bukan fakta yang dapat dibuktikan secara langsung.

Banner Belajar Menulis Penulisan di Tempo Institute

Pendapat ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti komentar di media sosial, artikel, maupun percakapan sehari-hari. Melalui opini, seseorang dapat mengekspresikan cara berpikirnya dan berpartisipasi dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap suatu isu. Lantas, sebenarnya apa itu opini? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa itu Opini?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang. Sementara itu, pengertian pendapat dijelaskan sebagai hasil pemikiran atau perkiraan mengenai suatu hal, baik tentang orang maupun peristiwa.

Pendapat juga dapat diartikan sebagai anggapan atau kesimpulan yang muncul setelah seseorang melakukan pertimbangan.

Menurut Cutlip dan Center dalam laman Digilib UIN Sunan Ampel Surabaya, yang dimaksud dengan pendapat adalah bentuk pengekspresian sikap terhadap suatu persoalan yang mengandung perbedaan pandangan. 

Secara sederhana, opini adalah pandangan atau penilaian seseorang terhadap sesuatu. Karena setiap orang memiliki cara berpikir yang berbeda, maka opini bersifat subjektif. Meskipun faktanya sama, tiap individu bisa memiliki pandangan yang tidak selalu sejalan (Abdullah, 1999:14).

Ciri-ciri Opini

apa itu opini
Sumber gambar: Canva

Agar lebih mudah memahami dan membedakan pandangan dari bentuk tulisan lainnya, penting untuk mengetahui ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Subjektif

Opini bersifat subjektif karena biasanya berpihak pada satu pandangan atau kelompok tertentu. Akibatnya, informasi bisa terasa tidak seimbang atau berat sebelah.

2. Mengarah pada Pendapat Pribadi

Pendapat biasanya muncul dari pengalaman dan pengetahuan pribadi seseorang. Cara seseorang melihat suatu peristiwa juga dipengaruhi oleh sudut pandang dan keahliannya. 

3. Menjelaskan Hal Tertentu

Pemikiran ini umumnya hanya membahas satu topik atau fenomena tertentu, misalnya tren yang sedang ramai diperbincangkan. Banyak orang bisa memberikan pandangan berbeda terhadap hal yang sama.

4. Kebenarannya Belum Pasti

Karena didasari pandangan pribadi, pendapat belum tentu benar sepenuhnya. Pendapat ini kerap ditandai dengan kata-kata seperti mungkin, agak, atau paling.

Tujuan Opini

Dalam penulisan, opini tidak hanya berfungsi untuk menyampaikan pendapat, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih luas. Berikut beberapa tujuannya yang penting untuk dipahami:

  1. Mengajak pembaca berpikir kritis: Opini membantu pembaca melihat suatu isu dari sudut pandang baru sehingga mereka dapat menilai masalah secara lebih mendalam.
  2. Mempengaruhi atau meyakinkan audiens: Tujuan ini memiliki maksud agar pembaca mempertimbangkan argumen penulis dan mungkin mengubah cara pandang atau tindakannya.
  3. Memperkaya diskursus publik: Melalui gagasannya, penulis dapat menyumbangkan ide dan analisis yang bermanfaat untuk memperluas diskusi serta memperkaya wawasan masyarakat.

Jenis Opini

Setiap orang bisa memiliki pandangan yang berbeda terhadap suatu peristiwa, dan hal itulah yang membuat gagasan terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut jenis-jenis yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

1. Opini Pribadi

Ini adalah pendapat yang muncul dari pemikiran seseorang tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Pandangan ini murni berdasarkan sudut pandang individu terhadap suatu peristiwa.

2. Kelompok

Pendapat ini terbentuk dari hasil diskusi atau kesepakatan beberapa orang dalam satu kelompok. Biasanya, pandangan ini mewakili pandangan bersama terhadap suatu isu.

3. Publik

Gagasan ini muncul dari hasil pertukaran pikiran antara banyak orang tentang suatu peristiwa. Pendapat ini menggambarkan pandangan masyarakat secara luas terhadap isu tertentu.

4. Umum

Ini merupakan pendapat yang sudah diterima dan dipahami banyak orang. Biasanya, pemikiran ini menjadi pandangan yang dianggap benar atau wajar oleh masyarakat.

5. Opini Politik

Pandangan seseorang terhadap isu atau kebijakan politik. Pendapat ini bisa dipengaruhi oleh nilai, ideologi, atau pengalaman pribadi dalam bidang politik.


Bagikan