Home   Blog  
Jurnalisme

  Saturday, 25 October 2025 21:48 WIB

Apa Itu Jurnalisme Data? Definisi, Contoh & Manfaat

Author   Raden Putri

apa itu jurnalisme data

Jurnalisme data semakin relevan dan penting di era dengan perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang ini. 

Praktik ini memberikan dukungan terhadap jurnalisme dan produksi berita melalui kemampuan komputasi yang canggih dan melimpahnya ketersediaan informasi.

Lantas, apa itu jurnalisme data? Simak rangkuman informasi tentang definisi, contoh, dan manfaatnya berikut ini. 

Apa  Itu Jurnalistik Data?

Dikutip dari EBSCO, jurnalisme data adalah bentuk jurnalisme khusus yang berfokus pada penggunaan, analisis, dan penyajian kumpulan fakta untuk melaporkan berita. 

Disiplin ini menggabungkan metode pelaporan tradisional dengan teknik analisis informasi tingkat lanjut, yang seringkali menggabungkan elemen-elemen seperti infografis dan visualisasi informasi.

Jurnalisme berbasis informasi sering disebut juga sebagai jurnalisme data. Istilah ini mencakup berbagai bentuk penyajian, seperti infografis, visualisasi, dan laporan berbasis basis data.

Dalam praktiknya, pendekatan ini mengelola informasi dalam sistem terstruktur, bukan sekadar menyusun narasi berita. Melalui analisis berbantuan komputer, jurnalis dapat menemukan fakta dan menyajikan berita dengan lebih akurat serta informatif.

Salah satu contoh jurnalisme data adalah pemberitaan Tempo terkait pelatih Timnas Indonesia yang paling berprestasi. 

Pemberitaan dalam bentuk infografis ini dibuat usai Patrick Kluivert dipecat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah gagal membawa tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Dalam infografis tersebut, disajikan data berupa perbandingan prestasi tiga pelatih terakhir timnas Indonesia, yakni Simon McMenemy, Shin Tae-yong, dan Patrick Kluivert.

Apa Peran Jurnalis Data

Dilansir dari Media Helping Media, jurnalisme data kini berperan penting dalam produksi berita. Banyak jurnalis memanfaatkan teknologi dan alat analisis informasi untuk menemukan berita yang kompleks dan mendalam. 

Selain itu, data yang dikumpulkan juga dapat dibagikan secara terbuka agar publik mengetahui sumber informasinya. Pendekatan ini mendorong kolaborasi antartim jurnalis yang bekerja sama dalam investigasi besar dan isu-isu penting.

Sementara itu, menurut Data Journalism, dua tujuan penting praktik ini dalam organisasi berita adalah menemukan berita yang unik dan menjalankan fungsi pengawasan. Terdapat sejumlah manfaat dari jurnalime jenis ini, di antaranya sebagai berikut.

1. Memfilter Aliran Data

Dahulu, tantangan utama jurnalis adalah mencari informasi. Namun kini, ketika materi itu begitu melimpah, tantangannya justru ada pada bagaimana memproses dan memilih informasi yang relevan. 

Data Journalism berfokus pada metode yang jelas dan hasil yang bisa diuji ulang agar tetap akurat dan dapat dipercaya.

2. Pendekatan Baru dalam Bercerita

Jenis jurnalisme ini memanfaatkan beragam alat dan teknik untuk mengubah informasi kompleks menjadi cerita yang menarik dan mudah dipahami. Bentuknya bisa berupa laporan berbantuan komputer, visualisasi interaktif, hingga aplikasi berita. 

Tujuannya ialah membantu publik memahami isu-isu penting melalui penjelasan yang berbasis bukti dan analisis yang jelas.

3. Mengolah Angka Bertemu dengan Mengolah Kata

Praktik ini menghubungkan kemampuan menganalisis angka dengan kemampuan menulis yang kuat. 

Jurnalis mencari pola, tren, dan fakta penting dari data, lalu mengolahnya menjadi cerita yang bermakna bagi pembaca agar dapat memahami persoalan dunia yang semakin kompleks.

Cara Menjadi Jurnalistik Data

Mengutip dari Coursera, untuk menjadi seorang jurnalis data, diperlukan berbagai keterampilan teknis untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi. 

Selain itu, kamu juga harus bisa menyampaikan hasil temuanmu dengan baik, baik melalui tulisan maupun presentasi. Beberapa kemampuan yang harus dimiliki adalah sebagai berikut:

Keterampilan Teknis

Dalam pekerjaan ini, kamu akan sering berhadapan dengan data dalam jumlah besar. Karena itu, perlu dikuasai beberapa kemampuan berikut:

  • Kemampuan analisis, terutama analisis statistik
  • Penggunaan software visualisasi data seperti Tableau atau Power BI
  • Teknik penggalian dan pembersihan data
  • Bahasa pemrograman seperti SQL, Python, atau R
  • Kemampuan bercerita (storytelling) dari hasil data
  • Pembuatan konten berdasarkan hasil temuan
  • Etika jurnalistik dalam penggunaan dan penyajian data
  • Pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan informasi

Keterampilan di dunia kerja

Selain kemampuan teknis, kamu juga perlu memiliki keterampilan kerja agar bisa berkolaborasi dan bekerja secara profesional, seperti:

  • Menulis dan menyunting dengan baik
  • Komunikasi yang efektif
  • Kemampuan riset untuk mencari dan memverifikasi data
  • Bekerja sama dalam tim
  • Mampu bekerja dengan tenggat waktu
  • Motivasi diri yang tinggi
  • Teliti terhadap detail
  • Kemampuan mengatur waktu dan pekerjaan dengan rapi

Sumber:

https://www.ebsco.com/research-starters/communication-and-mass-media/data-journalism
https://mediahelpingmedia.org/advanced/what-is-data-journalism/
https://datajournalism.com/read/handbook/one/introduction/why-is-data-journalism-important
https://www.coursera.org/articles/data-journalist

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox