Jurusan Data Science: Prospek Kerja, Mata Kuliah, dan Skill

Di era digital, jurusan data science menjadi salah satu pilihan studi yang semakin diminati. Program studi ini mempersiapkan mahasiswa agar mampu mengolah data menjadi informasi yang bernilai dan relevan guna menunjang proses pengambilan keputusan.

Dengan kebutuhan industri yang semakin meningkat, jurusan ini pun menawarkan peluang karier yang luas di berbagai bidang. Lantas, sebenarnya apa itu data science dan bagaimana pendidikan serta prospek kerjanya? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Jurusan Data Science

Jurusan data science adalah program studi yang menggabungkan statistika, ilmu komputer, dan bisnis. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari bagaimana cara mengolah dan menganalisis informasi agar dapat menghasilkan insight penting bagi perusahaan.

Bidang ini memadukan pendekatan sains dan sosial untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna. Data itu dikumpulkan, dibersihkan, dianalsis, lalu divisualisasikan guna menemukan pola dan tren yang dapat menjawab pertanyaan penting terkait fenomena yang sedang terjadi.

Jurusan data science di Indonesia umumnya berada di Fakultas Ilmu Komputer atau Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Lulusannya akan memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) atau Sarjana Science (S.Si).

Adapun beberapa universitas yang ada jurusan data science seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan UPN Veteran Jakarta/Jawa Timur. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta, ada Telkom University, Binus University, Universitas Nusa Mandiri, Universitas Cakrawala, dan Universitas Bunda Mulia.

Mata Kuliah di Jurusan Data Science

Program studi yang baru muncul beberapa tahun terakhir ini membekali mahasiswa dengan teori dan praktik pengolahan data, teknik analisis, serta penyajian informasi yang efektif. Selain itu, terdapat juga mata kuliah pendukung seperti ekonomi, akuntansi, komunikasi, dan kepustakaan agar informasi dapat dipahami sesuai konteksnya.

Adapun mata kuliah data science adalah sebagai berikut:

1. Pengantar Ilmu Data Science

Mata kuliah ini mengenalkan konsep dasar tentang data serta perannya dalam pengambilan keputusan. Dari sini, kamu mulai memahami fondasi yang menjadi bekal untuk mempelajari bidang ini secara lebih mendalam.

2. Matematika dan Statistika

Pada mata kuliah ini, kamu akan mempelajari konsep dasar matematika dan statistika yang sering digunakan dalam analisis informasi. Materinya dirancang bertahap agar membantu kamu memahami dan mengolah data numerik secara akurat.

3. Pemrograman

Mata kuliah ini mengajarkan cara menulis kode untuk mengolah dan memanipulasi data. Kamu akan belajar bahasa pemrograman populer seperti Python atau R yang banyak digunakan dalam industri.

4. Data Wrangling

Di sini, kamu mempelajari teknik membersihkan dan menyiapkan informasi agar siap dianalisis. Kemampuan ini penting karena informasi yang rapi akan mempermudah proses pengolahan dan analisis lanjutan.

5. Visualisasi Data

Mata kuliah ini membahas cara menyajikan informasi dalam bentuk grafik atau visual yang mudah dipahami. Tujuannya agar hasil analisis dapat disampaikan secara jelas dan menarik kepada berbagai pihak.

6. Analisis Big Data

Kamu akan belajar mengelola data dalam jumlah sangat besar yang tidak bisa diproses dengan metode biasa. Materi disusun dari dasar agar memudahkan pemahaman meski topiknya cukup kompleks.

7. Privasi dan Keamanan Data

Mata kuliah ini membahas cara melindungi statistik dari penyalahgunaan dan kebocoran. Kamu akan mempelajari prinsip serta teknik pengamanan informasi yang penting di era digital.

8. Pengolahan Data Lanjutan dan ETL

Pada mata kuliah ini, kamu mempelajari proses lanjutan pengolahan informasi, mulai dari ekstraksi, transformasi, hingga pemuatan statistik ke sistem analisis. Materi ini sangat relevan dengan kebutuhan industri.

9. Machine Learning

Mata kuliah ini mengajarkan cara membuat sistem yang mampu belajar dari informasi tanpa pemrograman manual. Kamu akan mempelajari teknik dasar seperti klasifikasi dan regresi yang banyak digunakan di berbagai industri.

10. Predictive Analytics and Forecasting

Di mata kuliah ini, kamu akan belajar membuat prediksi berdasarkan statistik historis. Keahlian ini sering dimanfaatkan perusahaan untuk merencanakan strategi dan mengambil keputusan bisnis ke depan.

Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa Data Science

Jurusan data science berfokus pada pengolahan informasi skala besar untuk mencari jawaban dan solusi terhadap sesuatu yang terjadi. Karena itu, mahasiswa yang ingin mempelajari bidang ilmu ini harus memiliki beberapa keahlian, diantaranya:

1. Kuasai Matematika dan Statistik

Kedua bidang ini menjadi fondasi utama dalam pengolahan dan analisis informasi. Pemahaman yang baik akan membantu kamu dalam membaca pola, membuat model prediktif, dan mengambil kesimpulan yang tepat.

2. Kemampuan Pemrograman

Penguasaan bahasa pemrograman seperti Python, R, dan SQL juga sangat penting untuk dikuasai. Dengan kemampuan ini, kamu bisa mengolah informasi secara efisien serta membangun solusi otomatis.

3. Machine Learning

Keahlian ini memungkinkan kamu membangun model cerdas berbasis informasi. Kamu juga perlu memahami kapan model tertentu digunakan dan bagaimana menghindari kesalahan dalam penerapannya.

4. Data Wrangling

Kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk mengolah informasi mentah menjadi data siap pakai. Proses ini mencakup pembersihan, pengorganisasian, dan transformasi informasi.

5. Data Visualization

Kemampuan menyajikan fakta dalam bentuk visual membantu orang lain memahami hasil analisis kita dengan cepat. Visual yang jelas dan menarik juga akan membantu dalam proses pengambilan keputusan bisnis.

Prospek Kerja Lulusan Data Science

Di era serba digital, prospek kerja data science sangat luas dan menjanjikan. Berikut adalah beberapa peluang karier yang bisa ditekuni oleh lulusan program studi ini:

1. Data Scientist

Tugas utama pekerjaan ini adalah mengolah dan menganalisis informasi mentah dalam jumlah besar. Dari informasi tersebut, kamu akan menemukan pola dan insight penting yang membantu perusahaan mengambil keputusan strategis.

2. Machine Learning Engineer

Profesi machine learning engineer bisa menjadi pilihan menarik bagi kamu yang tertarik untuk mengembangkan perangkat lunak. Peran ini fokus pada pembuatan sistem dan aplikasi berbasis data, sehingga kemampuan statistika dan pemrograman menjadi bekal utama yang wajib dikuasai.

3. Arsitek Aplikasi (Application Architect)

Arsitek aplikasi bertanggung jawab merancang struktur aplikasi agar dapat berjalan optimal. Pekerjaan ini mencakup pengaturan antarmuka pengguna hingga infrastruktur sistem, serta memantau perilaku pengguna untuk meningkatkan performa aplikasi.

4. Data Architect

Tanggung jawab utama pekerjaan ini adalah merancang dan mengembangkan sistem basis data. Selain meningkatkan kinerja sistem yang sudah ada, profesi ini juga memastikan informasi dapat diakses dengan mudah oleh administrator maupun analis.

5. Arsitek Infrastruktur (Cloud Infrastructure Architect)

Profesi ini berfokus pada pengelolaan sistem teknologi yang mendukung operasional bisnis. Tanggung jawabnya meliputi menjaga stabilitas sistem sekaligus menyesuaikan infrastruktur dengan perkembangan teknologi terbaru.

6. Pengembang Business Intelligence (BI Developer)

BI Developer bertugas membangun sistem dan metode yang membantu pihak bisnis memahami data. Dengan solusi yang dikembangkan, pengguna dapat memperoleh insight yang relevan untuk mengambil keputusan secara lebih tepat.

7. Ahli Statistik

Ahli statistik bekerja mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data untuk menemukan tren serta hubungan antarvariabel. Hasil analisis ini digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan organisasi.

8. Analis Data

Peran profesi ini adalah mengolah dan menyesuaikan kumpulan informasi besar sesuai kebutuhan perusahaan. Mereka membantu menyajikan hasil analisis yang mudah dipahami agar mendukung strategi bisnis yang dijalankan.