Home   Blog  
Menulis

  Tuesday, 23 December 2025 10:00 WIB

Teknik Analisis Data: Jenis, Tahapan, dan Contoh Penerapannya

Author   Raden Putri
Teknik Analisis Data: Jenis, Tahapan, dan Contoh Penerapannya

Teknik analisis data adalah cara yang digunakan untuk mengolah, menafsirkan, dan menyimpulkan sekumpulan informasi agar menghasilkan makna sejelas mungkin. Melalui teknik ini, peneliti dapat memahami pola, hubungan, dan temuan penting dari bahan penelitian yang telah dikumpulkan.

Promo Hemat Belajar Diskon 20 Persen

Proses ini menjadi tahap krusial dalam sebuah penelitian karena berpengaruh pada ketepatan hasil kajian dan kualitas kesimpulan. Lantas, bagaimana sebenarnya tahapan analisis data tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Teknik Analisis Data Menurut Para Ahli

Secara umum, teknik analisis data merupakan rangkaian kegiatan untuk mengolah dan menafsirkan informasi yang diperoleh selama penelitian. Melalui proses ini, peneliti bisa menilai kebenaran suatu temuan sehingga memudahkan penarikan kesimpulan dan tahapan penelitian berikutnya.

Adapun pengertian teknik analisis ini menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Bogdan

Teknik analisis dipahami sebagai proses mengumpulkan dan menyusun informasi dari wawancara, catatan lapangan, serta dokumentasi secara sistematis. Kegiatan ini mencakup pengelompokan, penguraian, pencarian pola, pemilihan hal penting, hingga penyusunan simpulan yang dapat disampaikan kepada pihak lain.

Banner Survey Tempo Institute

2. Qomari

Menurut Qomari, ini merupakan tahap krusial yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan proses penelitian. Pada tahap ini, berbagai hasil pengumpulan informasi diolah dan disajikan agar mampu menjawab permasalahan yang sedang dikaji.

3. Spradley

Sementara Spandley menyebutkan bahwa analisis dalam penelitian dipandang sebagai suatu cara berpikir yang sistematis. Proses ini bertujuan menelaah bagian-bagian, hubungan antarunsur, serta keseluruhan untuk menemukan pola yang bermakna.

Jenis-Jenis Teknik Analisis Data

Metode analisa dalam sebuah penelitian terbagi menjadi dua kelompok utama, yakni pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Keduanya sangat berbeda secara karakteristik dan kegunaannya. Adapun penjelasan macam-macam teknik analisis data adalah sebagai berikut:

1. Pendekatan Kualitatif

Metode kualitatif merupakan cara mengolah data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, studi pustaka, serta partisipasi langsung. Pendekatan ini menitikberatkan pada pemahaman makna, konsep, dan konteks suatu permasalahan. 

Informasi yang dianalisis bersifat deskriptif dan tidak disajikan dalam bentuk angka. Dalam penelitian kualitatif, terdapat tiga bentuk analisis utama, yaitu konten, wacana, dan naratif.

a. Konten (Content Analysis)

Teknik ini digunakan untuk menelaah pesan atau makna dalam materi komunikasi tertentu. Sumber kajiannya dapat berupa teks, gambar, atau rekaman suara yang dianalisis sesuai konteks sosial dan budaya.

b. Wacana (Discourse Analysis)

Pendekatan ini berfokus pada kajian bahasa dan komunikasi dalam situasi sosial tertentu. Objek analisisnya dapat berupa percakapan, pidato, tulisan, maupun bentuk komunikasi verbal dan nonverbal.

c. Analisis Naratif

Bentuk analisis ini menelaah rangkaian peristiwa atau pengalaman yang disusun dalam bentuk cerita. Teknik ini sering digunakan dalam kajian biografi atau pengalaman hidup seseorang.

2. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Analisis kuantitatif merupakan metode pengolahan informasi yang berbentuk angka atau statistik. Pendekatan ini menggunakan perhitungan matematis dan rumus statistik untuk memperoleh hasil yang objektif dan terukur. 

Sumber informasinya dapat berasal dari survei, arsip numerik, peringkat, atau hasil pengukuran tertentu. Dalam penelitian kuantitatif, analisis dibedakan menjadi statistik deskriptif dan inferensial, yakni:

a. Statistik Deskriptif

Merupakan metode yang digunakan untuk menggambarkan hasil penelitian sebagaimana adanya. Penyajian dilakukan melalui tabel, grafik, atau uraian angka agar mudah dipahami.

b. Statistik Inferensial

Statistik inferensial bertujuan menarik simpulan umum berdasarkan sampel yang diteliti. Teknik ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil penelitian dapat mewakili populasi yang lebih luas.

Tahapan dalam Analisis Data

Teknik analisis data

Agar proses penelitian dapat berjalan lancar dan memberikan hasil sesuai yang diinginkan, terdapat empat tahapan dalam analisis data. Berikut adalah cara-caranya:

1. Pengumpulan Data

Cara melakukan analisis data yang pertama adalah dengan menghimpun informasi dari berbagai sumber sesuai kebutuhan kajian. Proses ini dapat dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, studi pustaka, maupun diskusi kelompok terarah.

2. Pembersihan Informasi

Agar kualitasnya terjaga, informasi yang telah terkumpul perlu diseleksi sebelum digunakan dalam penelitian. Tahap ini dilakukan untuk menghilangkan data ganda, mengetahui nilai yang hilang, atau kesalahan pencatatan.

3. Analisis Bahan

Setelah melalui pembersihan, informasi diolah dan dianalisis untuk menghasilkan temuan yang bermakna. Pemilihan teknik analisis disesuaikan dengan jenis informasi, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.

4. Penyajian Fakta

Cara analisis data selanjutnya adalah dengan menyajikan fakta yang didapat dari penelitian dalam bentuk yang mudah dipahami, seperti tabel atau visualisasi. Penyajian yang jelas membantu pembaca memahami temuan dan mendukung pengambilan keputusan.

Contoh Penerapan Teknik Analisis Data dalam Penelitian

Kelas Online Teknik Menulis untuk Pemula

Untuk lebih memahami tentang penggunaan teknik analisis informasi dalam penelitian, simak contoh penerapannya berikut ini:

1. Penelitian Kualitatif (Analisis Konten)

Pada penelitian media, peneliti menganalisis isi artikel berita untuk melihat kecenderungan framing suatu isu. Teks dikodekan berdasarkan kategori tertentu, seperti sudut pandang, pilihan kata, dan pesan yang disampaikan.

2. Penelitian Kuantitatif (Statistik Deskriptif)

Dalam penelitian jumlah pengangguran di suatu daerah, peneliti menggunakan statistik deskriptif untuk menyajikan data dalam bentuk persentase, tabel, dan grafik. Teknik ini membantu menggambarkan kondisi pengangguran secara jelas dan terukur.

Banner Kelas Bundling


Bagikan