Pendekatan penelitian menjadi landasan penting dalam menentukan arah dan metode yang akan digunakan dalam riset, guna menjawab suatu permasalahan ilmiah. Pemilihan pendekatan yang tepat membantu peneliti memperoleh data secara relevan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, memahami materi ini sangat diperlukan sebelum memutuskan memulai proses riset secara menyeluruh. Lantas, apa sebenarnya pendekatan penelitian itu? Simak jenis dan cara menentukannya berikut ini.
Pendekatan penelitian adalah pola pikir atau sudut pandang yang akan digunakan peneliti dalam melaksanakan suatu riset. Cara pandang ini perlu ditetapkan sejak awal, karena perbedaan pendekatan akan memengaruhi alur, metode, hingga hasil penelitian yang diperoleh.
Pendekatan dalam penelitian ini memiliki peran penting karena membantu peneliti menyusun arah penelitiannya secara sistematis. Dengan dasar yang kuat dan tepat, perumusan masalah akan menjadi lebih jelas sehingga proses pencarian jawaban dapat berjalan efektif dan terarah.
Adapun pengertian pendekatan penelitian menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Nazir menjelaskan bahwa pendekatan penelitian merupakan bagian dari metode ilmiah, yakni upaya pencarian kebenaran yang disusun berdasarkan pertimbangan logis dan sistematis.
Menurut Sukandarrumidi, kerangka berpikir ini adalah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan serta menemukan jawaban atas permasalahan yang diajukan.
Johnston dan Vanderstoep memaknai pendekatan riset sebagai sebuah rencana dan desain penelitian yang mencakup seluruh tahapan, mulai dari perumusan hipotesis hingga penarikan kesimpulan.
Pendekatan penelitian memiliki fungsi sebagai panduan utama dalam menjalankan proses riset secara terstruktur dan terarah. Selain itu, kerangka ini juga membantu peneliti memahami, mengolah, serta menafsirkan data agar sesuai dengan tujuan studi ilmiah.
Di sisi lain, peran pendekatan ini terlihat dalam penentuan metode pengumpulan data yang tepat dan relevan. Dengan kerangka berpikir yang sesuai, peneliti dapat menjaga konsistensi antara tujuan, metode, dan hasil analisis sehingga temuan dan data diperoleh dengan lebih valid serta dapat dipertanggungjawabkan.

Terdapat berbagai jenis pendekatan penelitian yang dapat dipilih sesuai dengan topik atau tema kajian. Pemilihannya harus dilakukan secara cermat karena teknik analisis data ini harus selaras dengan kerangka riset yang telah ditentukan.
Pendekatan ini menitikberatkan pada pemahaman mendalam terhadap suatu fenomena berdasarkan kualitas dan pemaknaannya, bukan pada angkanya. Metode ini digunakan untuk menggali makna, proses, dan pengalaman subjek penelitian secara rinci berdasarkan pemahaman dari sudut pandang subjek.
Pengumpulan datanya dilakukan melalui teknik seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis mendalam. Sementara hasil kajiannya umumnya berupa deskripsi dan rekomendasi berdasarkan temuan di lapangan.
Metode pendekatan ini terbagi dalam beberapa jenis, yakni:
Metode ini menggunakan data berupa angka untuk mengukur dan menganalisis suatu permasalahan. Metode ini bertujuan menguji hipotesis berdasarkan hubungan antar variabel yang dapat diukur secara objektif.
Penelitian kuantitatif umumnya melibatkan populasi atau sampel tertentu. Analisis datanya dilakukan menggunakan teknik statistik agar hasil analisis bersifat terukur dan dapat digeneralisasikan.
Adapun macam-macam pendekatan penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut:
Metode ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam satu penelitian. Pendekatan ini memungkinkan peneliti memperoleh data yang lebih beragam dan komprehensif.
Tujuannya adalah memperkuat hasil dan kesimpulan penelitian melalui sudut pandang yang berbeda. Penggunaan metode campuran harus dirancang secara seimbang agar setiap pendekatan saling melengkapi.
Pendekatan penelitian digunakan untuk menentukan sudut pandang peneliti dalam mengkaji suatu masalah. Adapun tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut:
Pemilihan pendekatan riset tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena akan memengaruhi proses hingga hasil penelitan. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode riset, di antaranya:
Setiap permasalahan memiliki karakteristik berbeda sehingga membutuhkan cara kajian yang berbeda pula. Oleh karena itu, metode yang dipilih harus selaras dengan tujuan dan jenis masalah yang sedang diteliti.
Latar belakang keilmuan dan pengalaman peneliti sangat berpengaruh pada pemilihan pendekatan riset. Metode yang sudah dikuasai akan membantu proses penelitian berjalan lebih efektif dan terarah.
Karakteristik audiens juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan pendekatan penelitian. Peneliti perlu menyesuaikan metode dengan preferensi pembaca agar hasil riset mudah dipahami dan diterima.

Untuk menentukan pendekatan penelitian yang tepat, simak langkah-langkah berikut ini:
Untuk lebih memahami penggunaan pendekatan penelitian, simak contoh penerapannya berikut ini:
Dalam menentukan metode riset, kesalahan umum yang sering terjadi adalah peneliti yang tidak menyesuaikan metode dengan rumusan masalah serta tujuan penelitian. Beberapa kesalahan lain adalah sebagai berikut:
Pendekatan penelitian merupakan landasan penting dalam menentukan arah, proses, serta hasil dari sebuah analisis. Pemilihan pendekatan yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan riset, kebutuhan jenis data, serta karakter permasalahan yang diteliti.
Selain itu, pengalaman peneliti, ketersediaan sumber daya, dan audiens penelitian juga menjadi faktor yang tidak dapat diabaikan. Dengan memahami fungsi, jenis, serta langkah-langkah penentuan pendekatan secara tepat, peneliti dapat menghasilkan analisis yang lebih sistematis, akurat, dan relevan.