Home   Blog  
Jurnalisme

  Friday, 19 December 2025 10:00 WIB

Riset Berita: Langkah, Teknik, dan Metode Efektif untuk Jurnalis

Author   Raden Putri
Riset Berita: Langkah, Teknik, dan Metode Efektif untuk Jurnalis

Dalam proses jurnalistik, melakukan riset berita adalah salah satu proses penting untuk memastikan informasi disajikan secara akurat dan relevan bagi publik. Tanpa riset mendalam, tulisan bisa kehilangan konteks, data penting, dan kebenaran faktual yang dibutuhkan pembaca, sehingga berpotensi menurunkan kredibilitas media.

Promo Hemat Belajar Diskon 20 Persen

Riset tidak hanya membantu mengumpulkan fakta awal, tapi juga memperkaya tulisan dengan konteks, data, dan sudut pandang yang lebih kuat. Lantas, apa saja tahap riset dalam menulis berita? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian Riset Berita 

Riset berita adalah proses pencarian, pengumpulan, dan analisis informasi untuk menghasilkan laporan yang akurat, relevan, dan informatif bagi pembaca. Kegiatan ini mencakup penggalian fakta dan data dari berbagai sumber, seperti dokumen, wawancara, observasi, maupun pendalaman arsip.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap klaim dalam tulisan jurnalistik dapat dipertanggungjawabkan. Dalam dunia jurnalistik, kegiatan kajian ini berbeda dengan penelitian akademis, karena harus berlangsung cepat, efisien, dan berorientasi pada fakta terkini yang dinamis.

Riset berita berfungsi untuk memverifikasi informasi yang diperoleh, sehingga mencegah kesalahan atau penyebaran kabar menyesatkan. Tanpa proses pendalaman memadai, berita seperti sebuah potongan dari gambaran besar peristiwa, padahal publik memerlukan konteks utuh yang fokus dan mendalam.

Banner Survey Tempo Institute

Dalam panduan riset jurnalistik, pendalaman data juga membantu laporan memiliki konteks lebih kaya serta pemahaman isu secara menyeluruh. Hal inilah yang menjadi alasan penting untuk melakukan riset yang benar sebelum membuat vlog berita.

Langkah-Langkah Melakukan Riset

Saat akan melakukan riset berita, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan hasilnya layak dipublikasi. Berikut tahapan riset dalam menulis berita:

1. Identifikasi isu untuk didalami

Sebelum mulai melakukan analisis, tentukan terlebih dahulu isu atau peristiwa apa yang akan diteliti berdasarkan nilai berita dan kepentingannya bagi publik. Penentuan fokus awal ini membantu menentukan sumber dan data apa saja yang perlu digali lebih jauh.

2. Kumpulkan data primer

Kemudian, lakukan wawancara, observasi, dan diskusi langsung dengan narasumber untuk memperoleh informasi pertama terkait peristiwa. Langkah ini membantu memunculkan sudut pandang penting dalam sebuah berita.

3. Kumpulkan data sekunder

Setelah itu, kumpulkan data sekunder dengan cara mencari dokumen, arsip, atau laporan yang relevan dari sumber atau publikasi resmi sesuai isu terkait. Data ini berfungsi melengkapi fakta dari keterangan sebelumnya dan memberikan konteks sejarah atau latar belakang isu.

4. Verifikasi fakta

Tahap riset dalam menulis berita selanjutnya, cek ulang setiap informasi yang diperoleh dan bandingkan dengan sumber lain untuk memastikan kebenarannya. Proses verifikasi ini mencegah kesalahan yang bisa menurunkan kredibilitas berita atau media.

Melakukan riset berita

Teknik Riset Berita yang Efektif

Terdapat beberapa teknik kajian yang biasa dipakai oleh jurnalis agar riset dalam menulis berita berjalan cepat dan hasilnya akurat. Di antaranya:

1. Analisis dokumen

Teknik ini dilakukan dengan menganalisis dokumen resmi seperti laporan pemerintah, data statistik, atau arsip publik untuk menemukan fakta penting. Teknik ini membantu mengungkap informasi yang tidak mudah terlihat hanya lewat wawancara atau observasi.

2. Riset digital

Riset juga bisa dilakukan secara digital dengan menggunakan mesin pencari, database online, atau arsip berita untuk menemukan sumber primer dan sekunder yang relevan. Teknik ini membantu mengidentifikasi pola atau tren dalam data besar terkait isu tertentu.

3. Dialog dan wawancara berlapis

Lakukan dialog dengan berbagai narasumber untuk mendapatkan sudut pandang yang beragam. Teknik ini membantu menyusun gambaran isu secara utuh dari berbagai sisi.

Tips Riset untuk Mendukung Peliputan

Selain membantu menyusun informasi, riset juga dapat memperkuat keseluruhan proses peliputan, sehingga hasilnya akan lebih bermakna dan berdampak besar untuk pembaca. Berikut tips untuk riset dalam menulis teks berita:

1. Mulai dari pertanyaan 5W+1H

Gunakan rumus 5W+1H, yakni What (apa), Who (siapa), When (kapan), Where (dimana), Why (mengapa), dan How (bagaimana) untuk membangun dasar riset yang kuat dan menyeluruh. Langkah ini membantu memastikan semua aspek penting terkait peristiwa atau isu dicakup dengan lengkap.

2. Gunakan sumber yang kredibel

Saat mencari informasi, prioritaskan data dari sumber institusi resmi, narasumber ahli, atau dokumen sahih, daripada informasi asal-asalan dengan sumber belum terverifikasi. Sumber terpercaya memberi kekuatan bagi berita dan mencegah kesalahan informasi.

3. Catat dan dokumentasikan setiap data

Setelah riset dilakukan, simpan semua hasil wawancara, dokumen digital, atau bukti riset lain dengan rapi. Dokumentasi ini memudahkan verifikasi dan referensi ulang saat menulis berita.

Banner Kelas Bundling


Bagikan