Jenis media relation penting untuk diketahui karena merupakan bagian strategi komunikasi perusahaan untuk menjalin hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan pihak redaksi. Melalui aktivitas ini, perusahaan berupaya mendapatkan publikasi positif untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap produk yang ditawarkan.
Fungsi utama media relations adalah memastikan informasi perusahaan tersampaikan dengan akurat dan kredibel. Karena itu, perlu untuk mengetahui jenis saluran yang akan dimanfaatkan agar Public Relations (PR) berjalan dengan efektif.
Berikut adalah 10 jenis media relation yang penting untuk diketahui guna meningkatkan exposure perusahaan.
Siaran pers adalah bentuk komunikasi tertulis yang disusun untuk mengumumkan informasi penting kepada publik melalui jurnalis atau kanal pemberitaan. Dokumen ini biasanya memuat cerita yang faktual, relevan, dan menarik agar media bersedia mengangkatnya menjadi berita.
Siaran pers sering dipakai untuk mengenalkan produk baru, meningkatkan brand awareness, atau membangun citra positif perusahaan. Karena sifatnya harus informatif dan memiliki nilai berita, formatnya cenderung lebih panjang dan terstruktur dibandingkan berita umum.
Praktisi humas perusahaan kerap menggunakan jenis media relation ini untuk menyampaikan pernyataan penting, pengumuman, atau klarifikasi langsung kepada jurnalis. Dalam kegiatan tatap muka ini, terjadi komunikasi dua arah sehingga wartawan dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap.
Konferensi pers biasanya digunakan untuk isu besar atau hard news yang membutuhkan penyampaian cepat, akurat, dan terkoordinasi. Melalui acara ini, perusahaan dapat mengontrol narasi sekaligus meningkatkan awareness secara lebih interaktif.
Di antara banyaknya jenis-jenis media humas, press briefing merupakan pertemuan formal antara humas dan perwakilan media untuk memberikan arahan atau informasi terkait isu tertentu. Tujuannya agar jurnalis memahami konteks masalah dan dapat memberitakan dengan akurat.
Pertemuan ini biasanya lebih singkat dan fokus pada poin-poin inti yang perlu disamakan persepsinya. Meski tidak sebesar konferensi pers, press briefing sangat penting untuk menjaga konsistensi pesan dan meminimalkan kesalahpahaman publik.

Pertemuan informal antara perusahaan dan rekan media ini dilakukan untuk membangun hubungan yang lebih personal. Biasanya kegiatannya berupa makan bersama, sesi santai, atau acara kecil dengan undangan media yang lebih terbatas.
Dalam forum ini, perusahaan memperkuat relasi, meningkatkan branding, dan lebih mudah menyampaikan klarifikasi saat suatu isu muncul. Agar acara ini memberikan kesan positif, perusahaan perlu menyiapkan informasi yang relevan, pembicara yang tepat, serta hospitality seperti merchandise dan konsumsi.
Kunjungan media adalah kegiatan ketika instansi atau perusahaan datang langsung ke kantor redaksi untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan tim media. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat relasi dan membuka peluang kolaborasi di masa depan.
Wawancara media adalah salah satu jenis-jenis media humas. Aktivitas ini dilakukan perusahaan dengan cara mengundang jurnalis untuk mewawancarai pimpinan atau narasumber resmi terkait isu tertentu.
Kegiatan ini memungkinkan organisasi memberikan penjelasan langsung, sehingga informasi yang muncul di publik menjadi lebih akurat dan terarah. Selain itu, wawancara ini juga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap instansi karena komunikasi dilakukan secara terbuka.
Ini merupakan proses menawarkan gagasan, topik, atau cerita tertentu kepada jurnalis agar mereka tertarik untuk mengangkatnya menjadi berita. Dalam praktiknya, humas memilih media yang paling relevan agar isu yang disampaikan tepat sasaran.
Pitching dilakukan secara eksklusif agar media merasa mendapatkan nilai lebih, sehingga peluang liputan menjadi lebih besar. Strategi ini membantu perusahaan mengarahkan narasi yang ingin diperkuat di mata publik.
Ini adalah proses memantau pemberitaan, percakapan publik, dan konten digital yang berkaitan dengan perusahaan, produk, atau industri. Aktivitas ini penting karena membantu perusahaan memahami bagaimana mereka dibicarakan oleh media, investor, dan masyarakat secara umum.
Informasi yang dikumpulkan dapat menjadi dasar untuk merancang langkah komunikasi selanjutnya, termasuk menangani isu sensitif atau mengembangkan strategi baru. Kegiatan ini juga berguna untuk melihat tren pasar, pergerakan kompetitor, dan memastikan pesan perusahaan benar-benar diterima dan dipahami oleh masyarakat.
Salah satu kegiatan media relation ini dilakukan di berbagai lokasi untuk memperkenalkan produk, layanan, atau pesan perusahaan kepada audiens yang lebih luas. Aktivitasnya dapat berupa presentasi, workshop, sesi meet and greet, hingga acara hiburan yang dipadukan dengan kampanye promosi.
Dengan mengunjungi banyak tempat, perusahaan dapat menjangkau pasar baru, memperluas exposure, dan memperkuat visibilitas brand di berbagai daerah. Dalam praktik humas, road show sering melibatkan jurnalis agar mereka dapat melihat langsung kegiatan instansi dan meliputnya secara lebih komprehensif.
Jenis media relation ini adalah kegiatan pelatihan yang diberikan kepada jurnalis atau awak media agar mereka memahami lebih baik tentang instansi, program, maupun kebijakan organisasi. Dengan begitu, jurnalis dapat menyampaikan informasi dengan tepat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman publik.
Pelatihan ini juga sering mencakup pengenalan prosedur, akses data, hingga etika peliputan yang berlaku di instansi tersebut. Kegiatan ini membantu menciptakan kerja sama yang harmonis antara humas dan media.