Memahami media relation adalah kunci bagi perusahaan agar tetap relevan dan dipercaya publik. Dalam dunia media public relation (PR), hubungan dengan media bukan sekadar mengirim rilis berita, tapi juga memabangun koneksi yang tumbuh dan berkelanjutan.
Setiap interaksi antara jurnalis dan redaksi akan menentukan bagaimana reputasi perusahaan tersebut akan berkembang. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari media relation tersebut? Simak rangkuman informasinya berikut ini.
Media relation adalah upaya strategis untuk membangun dan memelihara hubungan profesional antara organisasi dan media massa agar informasi dapat tersampaikan secara akurat dan positif kepada publik. Secara umum, hubungan ini berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara perusahaan dan jurnalis.
Media relations, menurut para ahli komunikasi, merupakan bagian inti dari praktik media PR yang bertujuan menciptakan hubungan simbiosis antara organisasi dan para pengelola pemberitaan demi menghasilkan liputan kredibel dan konsisten. Dengan begitu, kerja sama ini membantu perusahaan memperoleh validasi yang tidak memihak melalui pemberitaan berimbang.
Tujuan media relation tidak hanya untuk mendapatkan publikasi, tetapi juga untuk membentuk persepsi publik, membangun kepercayaan, dan menjaga citra perusahaan di mata masyarakat.
Dalam praktiknya, aktivitas media relations mencakup penyusunan siaran pers, mengadakan konferensi pers, memfasilitasi wawancara, hingga melatih juru bicara agar mampu menyampaikan pesan dengan jelas.
Selain itu, tugas media relation officer juga menjalin komunikasi dua arah dengan jurnalis, blogger, dan influencer untuk memastikan informasi perusahaan dipahami dengan tepat. Melalui hubungan yang baik dan berkelanjutan, perusahaan dapat memperoleh liputan positif yang mendukung reputasi dan keberlangsungan bisnis.

Melansir dari PR Lab, strategi media relation adalah taktik pendekatan yang digunakan untuk berinteraksi dengan media dan membangun hubungan yang saling menguntungkan. Contoh media relations bisa berupa penyusunan siaran pers, koordinasi wawancara, hingga menjaga komunikasi dengan jurnalis.
Menyusun strategi ini sangat penting untuk menyampaikan pesan kepada publik. Adapun beberapa manfaat dari pendekatan ini adalah sebagai berikut:
Liputan yang positif dapat membuat perusahaan terlihat lebih terpercaya di mata masyarakat. Hal ini karena informasi dari pers biasanya dianggap lebih netral dan meyakinkan dibandingkan materi promosi biasa.
Kolaborasi dengan media memungkinkan pesan penting menjangkau publik dengan cakupan yang lebih besar. Proses penyebarannya pun menjadi lebih cepat dan efisien.
Hubungan baik dengan pers membantu perusahaan mengelola narasi saat menghadapi isu atau krisis. Dukungan pers dapat mengurangi dampak negatif yang mungkin muncul.
Relasi yang solid dengan jurnalis bisa menjadi aset penting bagi perusahaan. Dalam jangka panjang, mereka dapat menjadi mitra strategis dalam berbagai kampanye atau kegiatan komunikasi.
Hubungan media berperan dalam memperkuat citra brand dan menempatkannya sesuai posisi yang diinginkan di pasar. Liputan yang konsisten membantu membentuk persepsi publik.
Dengan memilih platform yang relevan, pesan perusahaan bisa disalurkan ke segmen audiens yang sesuai. Misalnya, kampanye pendidikan ke outlet berita edukasi atau produk gaya hidup melalui kanal lifestyle.