Home   Blog  
Pengembangan Diri

  Friday, 28 November 2025 12:00 WIB

Apa itu Outline? Pengertian, Fungsi dan Contoh yang Menarik

Author   Raden Putri
Apa itu Outline? Pengertian, Fungsi dan Contoh yang Menarik

Saat akan mulai menulis sebuah karya, outline adalah salah satu alat penting untuk membantu penulis tetap fokus pada alur pikirannya. Di dalamnya, outline biasanya memuat gambaran per bab atau subbab yang ingin dibahas sehingga penulis memiliki arah yang jelas sejak awal. 

Promo Jelang Akhir Tahun

Dengan adanya outline tulisan, proses menulis jadi lebih terstruktur dan penulis bisa terhindar dari writer’s block, yakni kondisi ketika ide tiba-tiba buntu dan sulit dituangkan. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan outline? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Outline adalah

Melansir dari CloudHost, outline artinya kerangka atau rancangan yang dipakai untuk menyusun ide sebelum menulis sebuah karya. Bentuknya berupa daftar poin utama beserta subpoin yang disusun secara hierarkis agar penulis dapat melihat alur konten dengan lebih jelas.

Outline banyak digunakan untuk menulis esai, artikel, buku, presentasi, hingga laporan karena berfungsi sebagai peta untuk mengarahkan proses penulisan agar tetap terkontrol. Dengan kerangka visual ini, penulis lebih mudah melihat hubungan antar-ide, membangun struktur tulisan, dan menghindari pembahasan yang keluar dari topik.

Dalam praktiknya, outline bersifat fleksibel. Penulis boleh menambah atau mengurangi poin tertentu sesuai kebutuhan selama proses menulis berlangsung. 

Misalnya, sebuah buku awalnya direncanakan memiliki lima bab, namun di tengah pengerjaan penulis menyadari perlunya menambahkan satu referensi baru. Penulis dapat memperbarui outline tersebut tanpa harus merombaknya dari awal.

Meski sama-sama berisi poin dan struktur, outline dan daftar isi berbeda satu sama lain. Perbedaannya adalah:

  • Outline dibuat sebelum menulis sebagai kerangka awal untuk menyusun alur ide. Isinya masih kasar, fleksibel, dan dapat berubah sewaktu-waktu.
  • Daftar isi dibuat setelah tulisan selesai, berisi halaman dan judul bab yang sudah final. Daftar isi tidak lagi berubah karena mengikuti isi naskah yang sudah jadi.

Jadi singkatnya, outline adalah rencana, sedangkan daftar isi adalah hasil akhir dari rencana tersebut yang sudah diwujudkan dalam bentuk tulisan lengkap.

Fungsi Outline

Sebagai kerangka awal penulisan, fungsi outline sangat penting bagi penulis, di antaranya:

1. Menentukan arah dan struktur tulisan

Outline membantu penulis melihat gambaran besar naskah, sehingga setiap bagian tersusun rapi dan tidak keluar dari topik utama.

2. Mengatur ide secara sistematis

Semua gagasan ditempatkan dalam urutan yang logis. Mulai dari poin besar hingga sub-poin, agar alur tulisan mudah diikuti.

3. Membagi tulisan menjadi bagian yang lebih mudah dikerjakan

Dengan outline, penulis tahu bagian mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu sehingga proses menulis jadi lebih terarah.

4. Mencegah pengulangan ide

Kerangka tulisan membuat penulis melihat semua poin yang telah direncanakan sehingga tidak ada pembahasan tumpang tindih.

5. Mempermudah pengembangan isi

Outline memberi batas sekaligus ruang, sehingga penulis tahu bagian mana yang perlu diperluas atau dipadatkan.

outline adalah

Contoh Outline

Untuk lebih memahami tentang kerangka tulisan ini, simak beberapa contoh outline berikut:

1. Outline Artikel Informasi Umum

Topik: Pentingnya Tidur Berkualitas untuk Kesehatan

Pendahuluan:

  • Penjelasan singkat mengenai apa itu tidur berkualitas
  • Fakta atau data terkait dampak kurang tidur terhadap tubuh

Isi:

  • Berbagai kebiasaan sehat yang dapat meningkatkan kualitas tidur
  • Manfaat tidur cukup bagi kondisi fisik dan mental
  • Risiko jangka panjang jika sering mengalami kurang tidur

Penutup:

  • Ajakan agar pembaca mulai menerapkan pola tidur lebih baik
  • Ringkasan manfaat utama dari tidur yang cukup

2. Kerangka untuk Tulisan Sejarah

Topik: Perkembangan Peradaban Mesir Kuno

Pendahuluan:

  • Gambaran umum tentang munculnya peradaban Mesir Kuno

Isi:

  • Faktor yang memengaruhi tumbuhnya peradaban — Sungai Nil, sistem pertanian, dan pemerintahan
  • Peristiwa penting — Pembangunan piramida, masa Firaun terkenal, perkembangan tulisan hieroglif
  • Dampak peradaban — Pengaruh terhadap arsitektur, teknologi, serta budaya modern

Penutup:

  • Warisan jangka panjang Mesir Kuno bagi ilmu pengetahuan dan dunia kontemporer

3. Kerangka Artikel Travel Guide

Topik: Panduan Liburan ke Korea Selatan untuk Pemula

Pendahuluan:

  • Alasan Korea Selatan menjadi destinasi wisata populer

Isi:

  • Persiapan keberangkatan — Dokumen, anggaran, dan pilihan penginapan
  • Destinasi yang wajib dikunjungi — Seoul, Busan, Jeju
  • Cara berkeliling — Transportasi umum seperti subway dan bus
  • Etika dan kebiasaan lokal — Tata krama saat makan, budaya antre, dan hal-hal yang harus dihindari

Penutup:

  • Rangkuman pengalaman yang bisa didapat dan tips agar perjalanan lebih nyaman

Pada dasarnya, menyusun karangan membutuhkan langkah awal yang teratur agar penulis lebih mudah mengembangkan ide secara sistematis. Adapun cara membuat outline adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Tema dan Judul

Tema adalah inti persoalan yang ingin diangkat, sedangkan judul merupakan gambaran singkat dari isi tulisan. Dengan menentukan keduanya sejak awal, penulis memiliki arah jelas mengenai apa yang ingin dibahas dan ke mana tulisan akan dibawa.

2. Mengumpulkan Bahan

Setelah memiliki tujuan, penulis perlu menyiapkan bahan pendukung sebagai fondasi tulisan. Bahan ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, kliping, atau referensi tepercaya lain, yang relevan dengan tema.

3. Menyeleksi Bahan

Kelas Online Teknik Menulis untuk Pemula

Tidak semua bahan perlu dimasukkan, sehingga penulis harus memilih informasi yang paling penting dan sesuai dengan fokus pembahasan. Seleksi bisa dilakukan dengan mencatat poin-poin utama, memperbanyak membaca, dan berdiskusi untuk memperjelas sudut pandang.

4. Membuat Outline

Outline disusun untuk mengatur ide secara berurutan sehingga alur tulisan tidak melebar atau keluar jalur. Kerangka ini berisi poin-poin inti yang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan penulis.

Banner Belajar Menulis Penulisan di Tempo Institute

Bagikan