Memahami perbedaan news anchor dan reporter penting bagi kamu yang tertarik dengan dunia jurnalistik. Keduanya merupakan bagian penting dari media massa yang memainkan peran krusial dalam menyampaikan berita kepada khalayak. Meski begitu, keduanya memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda.
Melansir dari AAFT Online, news anchor adalah ujung tombak program berita, sedangkan reporter adalah orang yang mengumpulkan informasi dan memberikan laporan di lapangan. Lebih lanjut, simak perbedaan news anchor vs reporter berikut ini.
Pembawa berita disebut juga sebagai news anchor. Ini adalah profesi yang menyajikan berita secara langsung di siaran televisi.
Duduk di meja di depan kamera, news anchor membacakan segmen-segmen acara dari teleprompter. Mereka memberikan detail tentang peristiwa terkini sebelum memperkenalkan berita, dan memberi tanda ketika siaran berita dimulai dan kembali dari jeda iklan.
News anchor kerap disebut sebagai wajah dari sebuah program. Mereka adalah sosok yang mudah dikenali di televisi dan juga wajah pertama dan terakhir yang dilihat pemirsa.
Meski begitu, news anchor berbeda dengan presenter. Pembawa berita memiliki tugas utama untuk menyampaikan informasi aktual yang telah disiapkan oleh tim redaksi, biasanya bekerja di program berita seperti Tempo TV News dan Liputan 6.
Sedangkan, presenter memiliki cakupan pekerjaan yang lebih luas. Mereka bisa membawakan acara non-berita, seperti talk show, variety show, hiburan, atau program edukatif.
Adapun untuk menjadi seorang pembawa berita, jurusan kuliah yang bisa diambil dan relevan dengan profesi ini adalah Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Broadcasting (Penyiaran), dan Sastra atau Bahasa. Jurusan lain seperti Ilmu Politik dan Hubungan Internasional juga bisa menjadi bekal yang baik tergantung jenis bidang yang ingin didalami.
Apa itu reporter, menurut Indeed, adalah seorang profesional yang bertugas menyelidiki dan mengumpulkan informasi terkini tentang suatu peristiwa. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada publik melalui berbagai media, seperti televisi, surat kabar, atau majalah.
Dalam menjalankan tugasnya, reporter melakukan wawancara dengan berbagai narasumber, mulai dari tokoh publik hingga praktisi profesional. Dari wawancara itu, mereka mendapatkan data dan keterangan langsung di lapangan.
Reporter bertanggung jawab memastikan setiap informasi yang disampaikan berasal dari sumber yang kredibel dan dapat dipercaya. Selain itu, reporter dapat memilih untuk fokus pada bidang tertentu, misalnya olahraga, politik, hukum, dan hiburan.

Meski sama-sama bekerja di media untuk menyampaikan informasi kepada publik, terdapat perbedaan news anchor vs reporter yang cukup signifikan, di antaranya:
Reporter sering bepergian ke lokasi kejadian untuk meliput dan mengumpulkan informasi langsung di lapangan. Mereka mewawancarai narasumber, merekam gambar, dan melaporkan perkembangan berita secara langsung.
Sementara itu, news anchor lebih banyak bekerja di studio untuk menyiapkan dan membacakan berita yang sudah dikumpulkan tim reporter. Pembawa berita hanya turun ke lapangan pada acara khusus, seperti liputan festival atau siaran langsung tertentu.
Reporter bertanggung jawab menyunting rekaman wawancara dan video liputan menjadi paket berita yang siap tayang. Mereka menambahkan narasi suara (voice over) dan menyesuaikan urutan gambar agar pesan tersampaikan dengan jelas.
Pembawa berita biasanya hanya menyunting naskah berita yang akan dibacakan di teleprompter. Mereka tidak melakukan penyuntingan video atau pengolahan visual seperti reporter.
Reporter menulis naskah berita dan voice over untuk mendukung tayangan di televisi atau artikel di situs berita. Mereka juga menyiapkan skrip yang akan dibacakan selama liputan berlangsung.
Sementara itu, news anchor fokus menyampaikan berita yang sudah disusun oleh tim redaksi. Mereka mungkin mengedit sedikit naskah untuk memperjelas penyampaian, tetapi tidak menulis berita dari awal.
Reporter melakukan wawancara langsung di lokasi kejadian untuk mendapatkan keterangan dan memperkuat liputannya. Mereka bisa berbicara dengan saksi mata, narasumber ahli, atau masyarakat umum.
Pembawa berita biasanya mewawancarai tamu di studio, seperti pejabat atau tokoh publik, dalam segmen tertentu. Wawancara pembawa berita bersifat terjadwal dan tidak dilakukan di setiap siaran.
Reporter melakukan penyelidikan mendalam sebelum menayangkan berita agar informasi yang disampaikan akurat dan faktual. Mereka menelusuri sumber, memverifikasi data, dan mengikuti perkembangan isu secara berkelanjutan.
News anchor lebih berperan dalam menyampaikan hasil laporan yang sudah disiapkan oleh reporter dan tim redaksi. Walau bisa ikut berdiskusi tentang isi berita, mereka tidak terlibat langsung dalam proses investigasi di lapangan.
Menurut Glassdoor, gaji news anchor di Indonesia umumnya berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 25 juta per bulan, tergantung pada pengalaman, reputasi, dan stasiun televisi tempatnya bekerja. Di level nasional atau senior, pendapatan bisa mencapai Rp 50 juta per bulan.
Sementara itu, reporter biasanya menerima gaji di kisaran Rp 4-10 juta per bulan, tergantung lokasi dan skala medianya. Berdasarkan berbagai sumber, faktor seperti pengalaman kerja, wilayah kerja (Jakarta vs daerah), serta jenis media (TV nasional atau lokal) sangat memengaruhi besaran gaji kedua profesi ini.