Apakah Daftar Riwayat Hidup Sama dengan CV? Simak Perbedaannya

Saat akan melamar pekerjaan, banyak orang kebingungan apakah daftar riwayat hidup sama dengan CV (Curriculum Vitae). Keduanya sama-sama berisi informasi pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerja, sehingga sering dikira sebagai hal serupa. Padahal meski mirip, daftar riwayat hidup dan CV memiliki fungsi serta gaya penulisan yang berbeda.

Mengetahui perbedaan antara keduanya penting agar dokumen lamaran kerjamu terlihat profesional dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Lantas, apa saja perbedaan CV dan daftar riwayat hidup? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Perbedaan Daftar Riwayat Hidup dan CV

Sebelum menjawab pertanyaan daftar riwayat hidup dan CV apakah sama, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian dari keduanya. Daftar riwayat hidup atau resume pribadi adalah dokumen berisi data pribadi seseorang yang disusun secara singkat dan formal. 

Umumnya, isinya mencakup identitas diri, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, serta keterangan tambahan seperti keterampilan dan prestasi. Dokumen ini biasanya ditulis dalam format naratif atau tabel sederhana, dan fokus pada data faktual, bukan pencapaian detail.

Sementara itu, Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen yang memuat rangkuman lengkap tentang latar belakang profesional seseorang. Mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, hingga pencapaian dan keterampilan yang dimiliki.

Berbeda dengan resume pribadi, CV disusun secara lebih deskriptif dan detail untuk menonjolkan kemampuan serta kontribusi pelamar terhadap posisi yang dilamar. Lebih lanjut, berikut perbedaan CV dan formulir data diri:

1. Gaya Bahasa

Resume pribadi ditulis singkat, padat, dan formal, bahkan kadang berbentuk tabel atau poin-poin sederhana. Sedangkan CV menggunakan gaya bahasa yang lebih profesional dan deskriptif, menonjolkan pencapaian serta tanggung jawab dalam setiap pengalaman kerja. 

Dengan begitu, CV tidak hanya menampilkan data, tetapi juga menunjukkan kemampuan dan hasil kerja pelamar. Contoh:

– Daftar riwayat hidup: Bekerja sebagai reporter di Media X (2023–2024).

– CV: Meliput isu sosial dan menulis 20+ artikel human interest dengan traffic 100 ribu pembaca.

2. Tujuan dan Fungsi

Resume berfungsi untuk menyampaikan data pribadi secara ringkas, seperti identitas, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja dasar. Biasanya, dokumen ini diminta oleh perusahaan kecil, instansi pemerintah, atau untuk lamaran kerja manual.

Sementara itu, CV berfungsi sebagai representasi profesional diri, yang menyoroti kualifikasi, prestasi, dan kemampuan yang relevan dengan posisi yang dilamar. CV digunakan lebih luas pada lamaran online atau perusahaan yang menerapkan sistem rekrutmen modern.

3. Isi Dokumen

Isi dokumen data diri cenderung lebih sederhana dan ringkas, mencakup identitas, pendidikan, serta pengalaman kerja utama. Informasi dituliskan secara garis besar tanpa ada tambahan detail, seperti capaian kerja.

Di sisi lain, CV memiliki struktur lebih lengkap karena mencantumkan deskripsi tanggung jawab di tiap posisi, keterampilan teknis (hard skills), kemampuan interpersonal (soft skills), sertifikasi, portofolio, hingga pencapaian karier. Dengan kata lain, CV menunjukkan kualitas dan nilai tambah pelamar secara lebih mendalam.

4. Format dan Tampilan

Secara tampilan, resume ditulis manual atau diketik sederhana tanpa desain khusus. Dokumen ini biasanya berformat tabel dan berfokus pada kejelasan data.

Sebaliknya, CV lebih modern dan visual, sering kali menggunakan template profesional dengan layout rapi dan elemen desain menarik untuk memberikan kesan pertama yang positif kepada rekruter. Selain itu, CV juga sering menggunakan format khusus yang memungkinkan penggunaan sistem rekrutmen modern.

5. Panjang Dokumen

Perbedaan selanjutnya terletak di panjang dokumen. Daftar riwayat hidup umumnya hanya satu halaman, karena isinya berupa rangkuman data pribadi dan riwayat pekerjaan singkat.

Sedangkan CV bisa terdiri lebih dari satu halaman, tergantung pada panjang pengalaman kerja dan jumlah pencapaian yang ingin ditampilkan. Semakin banyak pengalaman relevan yang dimiliki, semakin panjang CV yang dibuat.