Dalam industri kreatif, peran ilustrator dan desain grafis seringkali dianggap sama. Keduanya memiliki peran penting dalam komunikasi visual, namun mempunyai fokus tugas yang berbeda. Ilustrator berperan menciptakan karya visual yang mengekspresikan ide atau cerita melalui gambar.
Sementara itu, desainer grafis bertugas mengolah elemen visual untuk menyampaikan pesan secara efektif. Meski sama-sama menghasilkan karya visual, keterampilan yang dibutuhkan keduanya pun tidaklah identik. Lantas, apa perbedaan ilustrator dan desain grafis? Simak informasinya berikut ini.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrator adalah orang yang melukis gambar hias untuk majalah, buku, dan sebagainya. Tugas mereka berfokus pada penciptaan karya seni orisinal yang mendukung atau menceritakan sebuah kisah.
Melansir dari Yardstick, pengertian ilustrator adalah orang yang menghasilkan ngambar-gambar tangan atau digital yang menarik untuk mengomunikasikan ide, membangkitkan suasana hati, atau mengilustrasikan narasi.
Profesi ini umumnya berawal dari seni rupa dan keterampilan menggambar manual. Namun, seiring kemajuan teknologi, banyak ilustrator kini beralih ke media digital.
Seorang ilustrator bisa bekerja secara independen sebagai freelancer maupun menjadi bagian dari agensi kreatif, studio desain, atau perusahaan penerbitan. Mereka biasanya mengerjakan proyek seperti buku anak-anak, animasi, ilustrasi editorial, hingga kampanye pemasaran yang membutuhkan visual dengan gaya khas.
Menurut KBBI, desain grafis adalah seni dan praktik untuk menyampaikan informasi secara visual dengan mengombinasikan unsur gambar dan teks. Dalam konteks pekerjaan, desain grafis merupakan profesional yang menuangkan ide dan peran secara visual melalui tipografi, tata letak, dan citra.
Secara tradisional, profesi ini berawal dari desain cetak. Namun seiring perkembangan teknologi digital, perannya meluas dan kini menjadi bagian penting dalam pembuatan logo, situs web, iklan, dan berbagai media visual lainnya.
Seorang grafis desainer biasanya bekerja di berbagai media, seperti cetak, digital, dan gerak. Mereka bertugas untuk menerjemahkan kebutuhan strategis ke dalam representasi visual.
Mereka juga bekerja sama dengan tim pemasaran, direktur kreatif, dan tim produk agar tampilan merek tetap konsisten.

Melansir dari Upwork, ilustrator dan desainer grafis memiliki perbedaan mendasar. Jika ilustrator berfokus pada penceritaan visual dan lebih dekat dengan dunia seni rupa, maka desainer grafis berorientasi pada komunikasi visual yang umumnya digunakan untuk kebutuhan komersial.
Berikut beberapa perbedaan utama antara keduanya:
Desain grafis bertujuan untuk mendorong audiens mengambil tindakan tertentu, misalnya membeli produk, mengunjungi situs, atau mengikuti kampanye. Sementara itu, ilustrasi lebih ditujukan untuk membangkitkan emosi dan memperkaya pengalaman visual penonton.
Desain grafis banyak digunakan di dunia korporat untuk membuat poster, logo, iklan, infografis, hingga konten digital. Sebaliknya, ilustrasi lebih sering hadir di ranah artistik, seperti sampul buku, film, komik, papan cerita, dan buku anak-anak.
Desainer grafis berusaha menyampaikan pesan merek atau klien dengan sejelas mungkin. Sedangkan ilustrator menyampaikan ide atau cerita yang terbuka untuk interpretasi khalayak.
Desainer grafis biasanya bekerja dengan tipografi, gambar, dan elemen desain lain, seperti perangkat lunak Adobe Photoshop atau Illustrator. Sementara ilustrator lebih mengandalkan kemampuan menggambar dan melukis, baik dengan media tradisional seperti tinta dan cat air, maupun digital.
Desain grafis berkembang pesat mengikuti tren dan teknologi, menggabungkan unsur desain digital yang modern. Di sisi lain, ilustrasi tumbuh lebih perlahan, mempertahankan sentuhan seni tradisional, meski kini juga mulai mengadopsi elemen digital.
Memiliki cakupan pekerjaan yang berbeda, ilustrator dan desainer grafis juga membutuhkan keterampilan dan kualifikasi yang tidak sama. Keduanya sama-sama menciptakan karya visual, namun dengan pendekatan dan fokus yang berbeda.
Berikut keterampilan utama yang perlu dimiliki masing-masing profesi:
Ilustrator
Desain Grafis
Ilustrator:
Desainer Grafis:
Baik ilustrator maupun desainer grafis, keduanya berperan penting dalam mengubah ide menjadi visual yang komunikatif. Jika Anda ingin mengasah kemampuan dalam menyajikan data secara visual dan menarik, ikuti Kelas Merancang Infografis di Tempo Institute.