Chairil Abdini, Sekretaris Jendral Akademi Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) berbicara soal dana abadi dan solusi ideal pendanaan riset di Indonesia. “Bangsa yang mengusai sains dan teknologi itu bangsa yang maju,” ujar Chairil membuka perbincangan.
Ia kemudian memaparkan kisah empat negara, Korea, Taiwan, Malaysia, dan Indonesia. Keempat negara tersebut berada di bawah kependudukan Jepang saat perang dunia kedua tapi nasib pendapatan per kapita keempat negara tersebut berbeda. “Korea dan Taiwan investasi di bidang ilmu pengetahuan, sehingga membantu percepatan pertumbuhan ekonomi,” tambah Chairil.
Dengarkan percakapan lengkap Chairil Abdini dan Gita Putri Damayana di #uTarapodcast eps #8.
uTara dapat Anda dengarkan kapan saja di Anchor, Spotify, website Tempo Institute, dan kanal video.tempo.co.
Episode lainnya:
uTara #12 – Negara Kasih Jatah Buat Ormas?
uTara #11 – Bagaimana Tempo Memuat Sebuah Berita, Ketika Media Lain Tidak?
uTara #10 – Perbedaan Nyinyir dan Perangai Ilmiah, Serta Benang Merahnya dengan Kebijakan
uTara #9 – Kebijakan Berbasis Data Saja Bisa Salah, Apa Lagi Wangsit?
uTara #8 – Kenapa Indonesia Tertinggal dari Korea dan Taiwan?
uTara #7 – Hijrah ke Suriah, Hingga jadi Ahli Ruqyah
uTara #6 – Kebijakan Tanpa Riset, Kebijakan Tanpa Arah
uTara #5 – Tempo, berdiri di sisi mana?
uTara #4 – Resensi Buku Zucked: Gelagat Buruk Facebook
uTara #3 – Media di Jerman, Pembaca Ikut “Rapat Redaksi”
uTara #2 – Giliran Nelayan dan Petani Bicara Industri 4.0
uTara #1 – Kalau Ditumpuk, Hasil Penelitian Bisa Sampai ke Bulan, ujar Berry Juliandi ALMI
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri