Ben Laksana berbicara soal pendidikan dan mempertanyakan keberanian kita berimajinasi. Peneliti dan pendidik di International University Liaison Indonesia ini menjadi tamu di podcast uTara episode 13. Bersama pembawa acara Gita Putri Damayana, Ben akan menceritakan pengalaman dan pandangannya.
Ben menilai kalau seorang pendidik jangan lah netral, sebagai pengajar kita harus memiliki keberpihakan, netral akan membentuk manusia yang tidak berpihak kepada apa pun, termasuk kepada ketidakadilan. “Justru saya ingin mendorong mahasiswa saya untuk berpihak pada kemanusiaan, dibanding untuk netral-netral saja.”
Laki-laki yang aktif mengajar fotografi kritis di Arkademy Project ini juga mempertanyakan keberanian kita untuk berimajinasi soal kehidupan. “Kenapa sih kita gak memiliki imajinasi akan sebuah alternatif yang lebih memanuasiakan kita?” ucap Ben Laksana.
Ben Laksana mencontohkan, sebagai penumpang kereta KRL yang harus kerja dari jam 8 sampai jam 6 dan kadang pulang sumpek-sumpekan seperti ikan sarden, harus bertanya kenapa hidup seperti ini? Kenapa hidup kita gak bisa lebih baik dari ini? Apakah keadaan saat ini harus terima saja atau membayangkan keadaan yang lebih memerdekakan kita? Kenapa kita sangat tidak peduli dan tidak mampu untuk membayangkan sebuah alternatif hidup?
Dengarkan perbincangan lengkapnya di podcast uTara episode 13.
Episode lainnya:
uTara #12 – Negara Kasih Jatah Buat Ormas?
uTara #11 – Bagaimana Tempo Memuat Sebuah Berita, Ketika Media Lain Tidak?
uTara #10 – Perbedaan Nyinyir dan Perangai Ilmiah, Serta Benang Merahnya dengan Kebijakan
uTara #9 – Kebijakan Berbasis Data Saja Bisa Salah, Apa Lagi Wangsit?
uTara #8 – Kenapa Indonesia Tertinggal dari Korea dan Taiwan?
uTara #7 – Hijrah ke Suriah, Hingga jadi Ahli Ruqyah
uTara #6 – Kebijakan Tanpa Riset, Kebijakan Tanpa Arah
uTara #5 – Tempo, berdiri di sisi mana?
uTara #4 – Resensi Buku Zucked: Gelagat Buruk Facebook
uTara #3 – Media di Jerman, Pembaca Ikut “Rapat Redaksi”
uTara #2 – Giliran Nelayan dan Petani Bicara Industri 4.0
uTara #1 – Kalau Ditumpuk, Hasil Penelitian Bisa Sampai ke Bulan, ujar Berry Juliandi ALMI
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri