Di podcast episode ini Qaris Tajudin mewawancarai jurnalis Majalah Tempo Stefanus Pramono. Pram menjawab pertanyaan kenapa Tempo menerbitkan berita yang tidak banyak dimuat di media lain? Bagaimana Tempo menelusuri sumber berita? Apa saja disiplin-disiplin kerja jurnalistik yang dilakukan?
Perbincangan ini direkam di Bulan Juni, setelah Tempo menerbitkan majalah dengan berita Tim Mawar dan Rusuh Sarinah. Dengarkan percakapan menarik ini, eksklusif hanya di podcast uTara dari Tempo Institute.
Episode lainnya:
uTara #12 – Negara Kasih Jatah Buat Ormas?
uTara #10 – Perbedaan Nyinyir dan Perangai Ilmiah, Serta Benang Merahnya dengan Kebijakan
uTara #9 – Kebijakan Berbasis Data Saja Bisa Salah, Apa Lagi Wangsit?
uTara #8 – Kenapa Indonesia Tertinggal dari Korea dan Taiwan?
uTara #7 – Hijrah ke Suriah, Hingga jadi Ahli Ruqyah
uTara #6 – Kebijakan Tanpa Riset, Kebijakan Tanpa Arah
uTara #5 – Tempo, berdiri di sisi mana?
uTara #4 – Resensi Buku Zucked: Gelagat Buruk Facebook
uTara #3 – Media di Jerman, Pembaca Ikut “Rapat Redaksi”
uTara #2 – Giliran Nelayan dan Petani Bicara Industri 4.0
uTara #1 – Kalau Ditumpuk, Hasil Penelitian Bisa Sampai ke Bulan, ujar Berry Juliandi ALMI
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri