Lomba video pendek bertema Kampanye Pilkada Bersih: Stop Jual Beli Suara sukses besar! Hampir 200 video keren masuk dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan peserta dari Aceh dan Papua ikut meramaikan. Kreativitas para peserta benar-benar bikin kagum. Ada yang bikin video animasi, drama pendek, sampai komedi segar. Semuanya punya satu tujuan: menyuarakan pentingnya Pilkada yang bersih dan jujur.
Yang nggak kalah seru, lomba yang diselenggarakan Tempo Institute dengan dukungan UNODC dan KPK ini dilengkapi bootcamp, pelatihan. Dari hampir 200 pendaftar, terpilih 20 peserta yang mewakili semesta Indonesia, datang dari Sumatera (Aceh, Riau hingga Lampung), Jawa (Banten, Jakarta, Yogya, Jawa Tengah hingga Jawa Timur), Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara sampai Papua juga ada. Para peserta yang terdiri dari 5 perempuan dan 15 lelaki, dengan rentang usia termuda 17 tahun dan tertua 37 tahun ini belajar langsung dari para pakar pemilu, pembuat video dokumentasi, kreator media sosial, dan mentor-mentor kece yang sehari-harinya mengelola platform media sosial. Suasananya seru banget! Selain belajar teknik produksi video dan trik bikin konten yang viral, peserta juga dapat tips jitu untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menyentuh. Dandhy Dwi Laksono, pembuat video dokumentasi, yang menjadi salah satu narasumber pelatihan, mengaku terkesan atas pertanyaan kritis dan mendalam yang didapatnya dari peserta. “Itu menunjukkan di sini mereka belajar dengan serius,” kata Dandhy.
Setelah pelatihan, karya-karya terbaik pun dipilih. Wah, hasilnya luar biasa! Video-video ini jadi bukti nyata betapa semangat dan kepedulian masyarakat terhadap Pilkada Bersih itu besar banget.
Intan Dewi Permatasari, peserta yang kemudian karyanya menjadi salah satu pemenang mengaku bahwa pelatihan ini sangat membantunya memperluas wawasannya tentang video pendek yang bisa digunakan pula untuk kampanye politik.
Tempo Institute, UNODC, dan KPK, sebagai penyelenggara lomba, ikut terlibat langsung untuk memaksimalkan dampak video-video ini. Karya-karya pilihan ini ditayangkan ulang di berbagai media dan platform sosial. Hasilnya? Pesan kampanye Pilkada Bersih menyebar lebih luas! Kolaborasi ini bukan cuma bikin pesan Pilkada Bersih makin terdengar, tapi juga jadi inspirasi bagi banyak orang. Video-video ini berhasil menunjukkan bahwa demokrasi yang bersih dan adil itu penting buat masa depan Indonesia.
Lomba ini tentu nggak cuma soal menang atau kalah, tapi juga soal belajar, berbagi ide, dan menciptakan perubahan. Qaris Tajudin, Direktur Tempo Institute mengingatkan bahwa apa yang dipelajari dalam bootcamp ini baru secuil dari potensi kreativitas digital. “Terus belajar dan berkarya, jangan berhenti di sini. Masih banyak sekali yang perlu kita pelajari agar kita bisa berkontribusi secara kreatif bagi pengembangan demokrasi kita” pungkas Qaris. Lewat kreativitas dan kolaborasi, peserta berhasil membawa pesan besar dengan cara yang ringan tapi mengena. Ini bukti kalau anak-anak muda Indonesia memang luar biasa! Semangat terus untuk Pilkada Bersih!
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri