Posisi Duduk Paling Nyaman untuk Menulis dan Mengetik, Agar Tak Mudah Lelah

Terlalu lama duduk akan membuat tubuh pegal. Terlebih jika duduk sambil menatap layar komputer, laptop, atau sambil membaca buku, dengan posisi yang begitu-begitu saja. Selain itu, ternyata duduk terlalu lama dengan posisi yang salah, juga dapat berdampak pada kesehatan. Seperti tubuh jadi mudah lelah, sakit di bagian leher, pundak hingga pinggang. Parahnya lagi dapat meningkatkan stres, masalah konstipasi hingga heartburn.

Agar posisi duduk nyaman, tidak tegang dan tidak menimbulkan masalah baru bagi kesehatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti ketinggian kursi, jarak pandang ke layar atau buku, hingga sudut tangan ketika menulis atau mengetik.

Perhatikan Postur Tubuh saat Duduk

Duduk adalah salah satu posisi tubuh yang membentuk postur. Ketika duduk, tubuh akan bertumpu pada pelvis dan panggul. Saat berada dalam posisi duduk yang benar, kepala, bahu dan panggul akan berada dalam satu garis horizontal. Jika saat duduk dan mengetik postur tubuh condong ke depan atau terlalu menekuk di bagian punggung bawah, akan menyebabkan masalah di kemudian hari.

Selain itu, agar mendapatkan posisi duduk paling nyaman untuk menulis, perhatikan juga posisi kaki. Usahakan paha lurus vertikal, dan kaki bagian bawah tidak menggantung. Usahakan telapak kaki tidak terlalu datar menyentuh lantai, pakai alas kaki atau tatakan segitiga agar kaki jadi lebih nyaman.

Jarak Pandang ke Layar dan Sudut Lengan

Ketika sudah mendapatkan posisi duduk paling nyaman, biasanya banyak orang yang melalaikan jarak pandang ke layar. Tentu ini dapat mengubah postur duduk yang sudah benar tadi. Agar posisi menulis atau mengetik tetap nyaman dan berada pada postur yang benar, pastikan jarak pandangan dari mata ke layar kurang lebih 40-75 cm. Perhatikan juga sudut pandang mata ke layar. Jangan meletakkan layar terlalu menunduk atau mendongak. Usahakan sudut mata ke layar sekitar 20 derajat. 

Setelah mengatur sudut layar, jangan lupa soal sudut lengan saat mengetik. Untuk mendapatkan kenyamanan ketika mengetik, faktor ini tentu tidak dapat ditinggalkan. Pastikan lengan bawah lurus vertikal hingga mencapai keyboard. Sedangkan besaran sudut antara lengan atas dan bawah adalah 90-110 derajat. Jika derajatnya semakin kecil, bisa dipastikan badan dan kepala condong ke depan dan membuat jarak pandang ke layar makin dekat. Begitu pula sebaliknya. 

Gunakan Ukuran Kursi dan Meja yang Pas

Untuk mendapatkan posisi paling nyaman saat menulis, tentu harus didukung dengan peralatan yang nyaman pula. Sebut saja meja dan kursi. Dua elemen ini mungkin terdengar sepele, namun akan sangat mempengaruhi kenyamanan saat duduk dan mengetik. Karena, setiap meja dan kursi memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan ukuran dan desainnya. 

Pastikan kursi tidak terlalu pendek atau terlalu tinggi. Begitu pula dengan meja. Untuk kursi, gunakan tinggi kira-kira 38 hingga 55 cm disesuaikan dengan tinggi badan kita. Sedangkan untuk tinggi meja, ada di ukuran 72-75 cm.

Lakukan Peregangan

Jika sudah mendapatkan posisi paling nyaman untuk menulis dan mengetik, jangan lupa untuk melakukan peregangan. Terlalu lama berada di posisi yang sama, akan membuat tubuh tegang, mudah lelah dan stres. Jadi, upayakan untuk melakukan peregangan sesekali. CDC merekomendasikan untuk melakukan peregangan selama minimal 150 menit sekali. 

Peregangan yang dilakukan juga tak perlu muluk-muluk. Cukup dorong kursi ke belakang, lalu lakukan beberapa gerakan ringan. Seperti, menganggukkan kepala ke kiri ke kanan, atas dan bawah beberapa kali. Lalu, melemaskan bahu dengan mengangkatnya ke atas dan menurunkan ke bawah. Jangan lupa juga menggerakan lengan kanan ke atas dan mendorong tubuh ke samping kiri, begitu pula sebaliknya.

Untuk meregangkan kaki, coba angkat kaki secara bergantian dalam posisi duduk. Atau, sempatkan waktu untuk berdiri dan berjalan-jalan sebentar, sekitar 3-5 menit.

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri