Dalam memperoleh informasi untuk pemberitaan, seorang wartawan perlu membangun jejaring untuk mendapatkan banyak info tentang narasumber karena memperoleh informan itu tidak selamanya mudah. Misalnya saja untuk kasus yang sulit, seperti kasus korupsi dan penggelapan pajak.
Seorang wartawan tidak hanya butuh informasi dari polisi atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saja, tapi juga narasumber lain yang berkompeten. Tujuannya, agar pemberitaan yang dibuat sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) poin pertama, “Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.”
Selain itu, seorang wartawan harus selalu menguji informasi yang diperoleh dan tidak boleh sembarangan mencampurkan fakta dan opini. Itulah Penting bagi seorang wartawan untuk mengusai topik yang sedang diliput. Tidak hanya secara teori, tetapi juga siapa saja yang berkompeten di bidang itu.
Membangun jejaring, sebenarnya tidak hanya berlaku untuk seorang wartawan saja. Setiap orang disarankan mampu membangun jejaring. Bukan hanya untuk kebutuhan profesional, tapi juga untuk mempermudah menjalin hubungan sosial. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membangun jejaring, di antaranya:
1. Mulai dari Terdekat
Cara membangun jejaring yang pertama ialah, mulai dari yang terdekat. Melansir dari laman Forbes, memanfaatkan orang terdekat untuk membangun jejaring bisa lebih mudah karena Anda sudah memiliki lingkungan sosial. Misalnya, rekan kerja, teman sekelas, atau keluarga, yang pastinya memiliki pengalaman, cerita dan latar belakang yang berbeda-beda. Mulailah membangun jejaring dari lingkungan yang sudah dimiliki.
2. Gabung dalam Kelompok/Organisasi Jurnalis
Selain itu, Anda bisa bergabung dengan kelompok atau organisasi jurnalis. Cara membangun jejaring ini lebih spesifik, karena dengan bergabung di minat yang sama, akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Di dalam kelompok itu, ada banyak anggota dengan latar belakang yang berbeda. Apalagi kalau ada anggota yang memiliki pengalaman dan jejaring yang lebih luas, tentu akan lebih menyenangkan.
3. Proaktif
Jika Anda sudah bergabung dalam kelompok atau organisasi, ciptakan kesan baik pada setiap orang, karena itu akan memudahkan Anda diingat orang lain. Caranya, Anda bisa menjadi orang yang proaktif, tidak hanya di ranah profesional, tapi juga dalam pertemanan. Dengan sikap proaktif ini, Anda akan lebih mudah membangun jejaring.
4. Menjaga Hubungan Baik
Setelah memiliki jejaring yang baik dan luas, jangan lupa untuk menjaga hubungan baik. Cara ini sangat penting, karena akan membuat orang lain merasa dihargai. Tips mudahnya, Anda bisa mengucapkan selamat di hari ulang tahun, atau di hari besar keagamaannya. Bisa juga, hanya bertukar kabar ketika Anda mengingat orang tersebut. Menjaga komunikasi sangat penting dalam membangun jejaring.
Selain cara membangun jejaring di atas, kunci utamanya yang tak boleh terlewat adalah dengan menjadi wartawan yang beretika. Jika Anda memperlakukan orang lain, yang kebetulan menjadi narasumber Anda, dengan baik, maka orang tersebut juga akan menghormati Anda sebagai jurnalis. Begitu juga sebaliknya.
Kamu tertarik untuk tahu pentingnya jejaring bagi wartawan lebih dalam?
Yuk, ikuti kelas daring Paket Belajar Jurnalistik untuk Pemula bersama ahlinya!
Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri