Home   Blog    Menulis
Pengembangan Diri

  Monday, 07 March 2022 08:52 WIB

Menulis Memakai Pena untuk Menolak Lupa

Author   Digital Marketing

Ilustrasi Menulis

Saat ini, semua aktivitas menulis dilakukan melalui gawai atau gadget. Sangat sedikit kita berkesempatan untuk menulis memakai pena dan kertas, kecuali saat kita mengisi formulir di kelurahan. Ya, apa pentingnya lagi menulis memakai pena dan kertas?

Menurut Profesor Audrey van de Meer dari Norwegian University of Science and Technology, hal itu ada gunanya. Pada tahun 2017-2020 Audrey melakukan penelitian mengenai efektivitas menulis dalam meningkatkan daya ingat. Penelitiannya melibatkan 20 siswa. Penelitian tersebut menggunakan electroencephalogram (EEG) untuk melacak dan merekam aktivitas gelombang otak.

Melalui alat EEG, otak memproduksi impuls elektrik saat otak sedang aktif. Sensor dalam elektroda yang sangat sensitif membawa aktivitas elektrik yang terjadi dalam otak tadi. Uji penelitiannya dilakukan 45 menit untuk setiap siswa yang terlibat.

Hasil penelitiannya menunjukkan otak orang dewasa muda dan anak-anak lebih aktif saat menulis dengan tangan dibanding mengetik dengan keyboard.

“Penggunaan dan kertas memberikan otak lebih banyak ‘kait’ untuk menggantung ingatan Anda. Banyak indra diaktifkan dengan diaktifkan dengan menekan pena di atas kertas,” jelas Profesor Audrey setelah penelitiannya dilakukan.

Menulis Sangat Penting untuk Perkembangan Daya Ingat Anak

Berdasarkan penelitian ini, menulis bagi anak yang sedang usia emas pertumbuhan sangatlah penting. Anak-anak dalam usia emas pertumbuhan harus dikasih “asupan” yang baik dan tepat sehingga nantinya otaknya mudah untuk terstimulasi dan mudah mencerna dalam berpikir.

Menurut Profesor Audrey, otak seorang anak harus dilatih agar potensi otaknya mencapai titik maksimal. Alhasil, anak tersebut bisa mudah berprestasi di sekolah karena mendapat “asupan” yang tepat.

Ini juga merupakan peringatan untuk sobat TEMPO yang memiliki anak agar tidak dibiarkan bermain gawai dalam waktu yang lama. Jadi, waktu menulis dengan bermain harus sesuai yang dibutuhkan anak tersebut.

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox